ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Dear Developer SnackVideo, kalau Bikin Iklan Mbok yang Niat Dikit lah!

Firdaus Al Faqi oleh Firdaus Al Faqi
13 Juni 2021
A A
reuploader konten youtube snackvideo video alur cerita time code youtube MOJOK.CO

time code youtube MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Berhubung saya baru lulus dari Fakultas Ekonomi alias sudah jadi pengangguran secara resmi, ilmu yang nyantol di kepala saya kemungkinan masih fresh. Saya kuliah di jurusan Manajemen yang kurang-lebih mata kuliahnya nggak jauh-jauh dari bagaimana tips jitu mengatur perusahaan agar mendapatkan laba besar dengan biaya yang seminimal mungkin.

Perihal manajemen, ada satu kasus yang beberapa waktu lalu sempat menarik perhatian saya, yakni pada dunia periklanan. Dunia yang selalu menjadi ujung tombak dari sebuah perusahaan untuk memperkenalkan produk yang dibuat kepada khalayak.

Oleh karena merupakan ujung tombak, hal ini dibaca dengan sangat baik oleh beberapa platform mulai dari Facebook, Instagram, TikTok, juga YouTube. Keempat platform tersebut, menyediakan “tempat” bagi para produsen untuk memasarkan produknya. Dan tentunya, harus bayar untuk menggunakan fitur tersebut.

Fitur tersebut mengharuskan penggunanya membayarkan sejumlah uang. Yang ditawarkan adalah jangkauan audiens yang lebih luas dan juga audiens yang lebih tertarget. Hasil yang nantinya didapatkan adalah peningkatan brand exposure, traffic, dan kumpulan leads baru yang tentu sangat penting demi kemajuan suatu perusahaan ataupun bisnis tertentu.

Tapi, walaupun sudah menggunakan jasa iklan, ada satu hal yang jangan sampai dilupakan, yakni tentang desain dan pengaturan iklan yang harus dibikin sedemikian rupa agar banyak orang yang makin tertarik dengan produk yang dibuat. Bisa dengan maksimal dalam menggunakan copywriting, bikin ilustrasi yang menarik, berikan design yang nggak mengganggu mata, dan ya pokoknya kudu bagus.

Sepertinya hal beginian sudah menjadi pengetahuan umum. Tapi, ada juga yang nggak memenuhi kaidah ngiklan yang baik. Salah satu contohnya, yang pernah saya lihat, adalah iklan dari platform yang dibikin lantaran traffic TikTok punya potensi terus merangkak naik. Agar nggak menyia-nyiakan peluang, maka dibikinlah SnackVideo. Ya, kayaknya udah pada tahu ya.

SnackVideo, pada awalnya banyak dikenal publik dengan iklan gateli yang mengiming-imingi penggunanya dengan uang yang bisa didapatkan jika pengguna bisa mengajak temannya dan memasukkan kode redeem. Saya katakan nggateli, lantaran ia sangat memanfaatkan karakter nggak enakan kebanyak orang untuk menolak permintaan seorang teman. Suasana ngopi yang syahdu, kadang langsung rusak saat ada salah seorang teman yang bertanya, “Hapemu ada paketannya, nggak?”

Saya sampai hafal gelagat pengguna SnackVideo yang ngemis ke temannya sendiri untuk ikut menginstal dan aplikasi yang kayaknya sih niru TikTok tersebut. Sebab lebih dulu TikTok ada dua tahun lebih dulu dari aplikasi berlogo kuning-hitam tersebut. Walaupun demikian, dan yang juga bikin saya heran, sejak peluncuran aplikasi tersebut, iklan yang totally annoying tersebut berhasil menggaet pengguna yang sama dengan jumlah pengguna TikTok, yakni kurang lebih seratus juta pengguna.

Selain iklan yang mengiming-imingi penggunanya dapat duit tersebut, SnackVideo juga menggunakan berbagai platform untuk melancarkan pengenalan aplikasinya kepada khalayak. Di Facebook, Instagram, YouTube, dan bahkan turnamen besar Mobile Legends juga tak luput dari sasaran pihak pengiklan.

Langkah yang cukup baik untuk “bakar duit” demi kepentingan iklan. Namun, iklan yang ditampilkan justru bikin sebal saya sebagai masyarakat biasa yang belum mampu beli fitur premium untuk menghilangkan iklan. Misalnya di YouTube, iklan SnackVideo, bagi saya, adalah yang paling-tidak-layak.

Untuk iklan dari platform yang sejenis, saya lihat-lihat masih oke-oke saja. Masih agak ngedit dikit dan memberikan tampilan iklan dengan kualitas yang lumayan. Beda halnya dengan iklan dari SnackVideo, pihaknya hanya menampilkan iklan mas-mas yang fotonya diberi filter jenggot, rambut, dan mata yang malah bikin nggak enak dilihat. Ada iklan yang merupakan potongan video dari penggunanya dan menampilkan kemolekan tubuh, video meme dengan kualitas buruk, video bayi yang diberi lagu nggak jelas, dan beberapa video iklan yang sejenis.

Kalaupun pihak YouTube mau menyediakan fitur langganan khusus untuk menghilangkan iklan dari platform ini, kayaknya bakal banyak yang beli saking nggak jelasnya. Jujur saja, saya sebenarnya nggak masalah kalau harus nonton iklan, apalagi kalau iklannya dibikin dengan baik, menarik, dan enak untuk dilihat.

Salah satu iklan yang paling sering saya lihat adalah video parodi yang dibikin oleh Moonton sebagai developer Mobile Legends. Di sana, ada ragam cerita yang diparodikan dan kemudian dibikin animasi dengan kualitas HD. Saya suka melihatnya dan saya juga jarang skip iklan tersebut. Ada juga dari game mafia yang entah apa saya lupa namanya. Walaupun in gamenya biasa, tapi iklannya itu benar-benar mengundang khalayak untuk penasaran memainkan gamenya.

Coba dah, developer SnackVideo, iklannya dibenerin lagi. Tanpa kalean kasih duit bagi pengguna yang ngajak temannya untuk menginstal aplikasi serupa, kans untuk laku bakal sangat besar. Apalagi kalau diniatin bener sampe bikin animasi, ilustrasi, cerita, atau apalah pokoknya selain yang udah ada. Pokoknya dibagusin dikit aja gitu. Saya yakin banget, kalau iklan dah bagus, khalayak nggak bakal skip iklan tersebut dan bakal tertarik untuk menginstal aplikasinya.

BACA JUGA Aplikasi TikTok Antara Pengguna yang Goblok dan Teknologi yang Mashok dan tulisan Firdaus Al Faqi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 November 2021 oleh

Tags: Gaya Hidup TerminalIklanmarketingsnackvideotiktokYoutube
Firdaus Al Faqi

Firdaus Al Faqi

Sejak lahir belum pernah pacaran~

ArtikelTerkait

Nia Ramadhani MC raffi ahmad terminal mojok

Sebuah Nasihat dari MC Amatir untuk Nia Ramadhani

2 Februari 2021
sejarah arak cina arak pribumi arak eropa mojok

Menyusuri Sejarah Panjang Arak Pribumi, Cina, dan Eropa

11 Juli 2021
Dari Kasus Charles & Keith Mbak Zoe Kita Belajar Harta yang Paling Berharga Memang Keluarga Terminal Mojok

Dari Kasus Tas Charles & Keith Mbak Zoe Kita Belajar, Harta yang Paling Berharga Memang Keluarga

19 Januari 2023
Beberapa Update Fitur WhatsApp yang Sangat Dibutuhkan sama Penggunanya terminal mojok.co

Update Fitur WhatsApp yang Sangat Dibutuhkan Penggunanya

13 Agustus 2021
Konten Naik Gunung Dzawin Nur Memang Lebih Menarik daripada Fiersa Besari, kok Terminal Mojok

Konten Naik Gunung Dzawin Nur Memang Lebih Menarik daripada Fiersa Besari, kok

12 Desember 2022
liga 2 judi bola shin tae-yong konstitusi indonesia Sepakbola: The Indonesian Way of Life amerika serikat Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis terminal mojok.co

Fenomena Selebritis dan Klub Sepak Bola: Apakah Sebatas Tren Semata?

6 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
sangihe keserakahan tambang emas satwa punah mojok

Sangihe dan Amarah Bumi yang Amat Mengerikan

Kenapa Orang Nggak Pakai Cincin Kawin kok Rumah Tangganya Dicap Bermasalah_ terminal mojok

Kenapa sih Orang Nggak Pakai Cincin Kawin, kok Rumah Tangganya Dicap Bermasalah?

the doorway effect mojok

The Doorway Effect, Alasan Kita Mendadak Lupa Mau Ngapain

Terpopuler Sepekan

Jangan Pernah Mempercantik Rumah Kontrakan, Buang-buang Uang, yang Untung Malah yang Punya Kontrakan!

Jangan Pernah Mempercantik Rumah Kontrakan, Buang-buang Uang, yang Untung Malah yang Punya Kontrakan!

17 Mei 2025
Membayangkan Vokalis Sheila on 7 Bukan Pak Duta, Mungkin Begini Nasib Band Legendaris Ini (Terminal)

Membayangkan Vokalis Sheila on 7 Bukan Pak Duta, Mungkin Begini Nasib Band Legendaris Ini

15 Mei 2025
5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Jokowi kalau Jadi Pensiunan di Solo Mojok.co kota solo umk solo

Hidup di Solo Itu Damai, sebab Tak Ada Teror Klakson di Lampu Merah di Solo

15 Mei 2025
Jangan Bikin Purwokerto Jadi Jogja Kedua! Kami Butuh Hidup Tenang, Bukan Trending

Jangan Bikin Purwokerto Jadi Jogja Kedua! Kami Butuh Hidup Tenang, Bukan Trending

14 Mei 2025
3 Kampus di Bangkalan Madura yang Kualitasnya Nggak Kaleng-kaleng, Solusi bagi yang Sakit Hati Karena Ditolak UTM

3 Kampus di Bangkalan Madura yang Kualitasnya Nggak Kaleng-kaleng, Solusi bagi yang Sakit Hati karena Ditolak UTM

13 Mei 2025
5 Alasan Daun Kemangi Wajib Ada di Setiap Hidangan Pecel Lele

5 Alasan Daun Kemangi Wajib Ada di Setiap Hidangan Pecel Lele

15 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Pengunjung Candi Borobudur Capai 100 Ribu Orang Selama Libur Waisak, Ekonomi Daerah Meningkat
  • Sisi Suram Kos Pasutri Jogja, Tetangga Tak Tahu Batasan hingga Jadi Kedok “Hubungan Terlarang”
  • Puluhan Tahun Tinggal di Jagakarsa, Berdamai dengan Hal-hal Menyebalkan di Balik Label “Daerah Ternyaman” Se-Jakarta Selatan
  • Ribuan Warga Kecamatan Kandangan Dibiarkan Menderita Selama 10 Tahun Lebih oleh Temanggung
  • Sulitnya Jadi Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Disuruh Servis Laptop hingga Dituduh Hacker
  • Sulitnya Pegawai Pinjol Menjelaskan ke Orang Tua soal Pekerjaannya: Ngaku Kerja di Bank hingga Jadi Sasaran Pinjam Uang Tetangga

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.