Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Daftar Playlist Musik Angkot Bandar Lampung yang Selalu Terngiang

Muhammad Fariz Kurniawan oleh Muhammad Fariz Kurniawan
4 November 2020
A A
Pengguna Angkot Bandung Perlu Lebih Proaktif, Jangan Acuh Tak Acuh, dong! terminal mojok.co

Pengguna Angkot Bandung Perlu Lebih Proaktif, Jangan Acuh Tak Acuh, dong! terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Hingga saat ini, saya masih mengandalkan angkot jika bepergian. Selain tarifnya tidak terlalu mahal, moda transportasi tersebut juga tidak perlu mengandalkan kuota internet. Alias tidak perlu dipesan terlebih dahulu. Di samping itu, salah satu keunggulan yang saya dapatkan dari moda transportasi angkot adalah layanan audio alias musik angkot yang khas.

Sayangnya, pengalaman tersebut hanya bisa saya dapatkan di Bandar Lampung. Setelah kembali ke bijana, Jakarta, saya sangat jarang menemukan hal semacam ini.

Selama menjadi pengguna angkot di Bandar Lampung, ada banyak lagu yang lumrah diputar oleh para driver angkot. Tanpa perlu ngalor-ngidul, saya akan menyajikan playlist atau daftar musisi andalan pada layanan audio alias musik angkot Bandar Lampung.

Musik angkot Bandar Lampung #1 Armada/Kertas Band

Sebelum memasuki 2009, nama grup band Armada adalah Kertas Band. Pada saat itu, grup band asal Palembang tersebut sudah terkenal melalui lagunya yang berjudul “Kekasih yang Tak Dianggap”. Lagu ini kerap diputar di dalam angkot dan lingkungan pergaulan saya.

Setelah berganti nama menjadi Armada, popularitas band ini semakin menanjak. Buktinya, semakin banyak lagu-lagu dari Bang Rizal cs yang diputar. Lagu-lagu seperti “Buka Hatimu”, “Mau Dibawa Kemana”, “Apa Kabar Sayang”, dan “Bebaskan Diriku” lumrah saya dengarkan sembari menikmati suasana dalam angkot.

Musik angkot Bandar Lampung #2 Kangen Band

Kurang afdal rasanya bila Kangen Band tidak masuk dalam daftar ini. Meskipun grup band ini kerap mendapat cibiran, nyatanya persona Abang Andhika cs tetap mampu meluluhkan hati para penikmat musik nasional. Buktinya, beberapa teman saya di Jakarta mengakui jika lagu-lagu milik Kangen Band terbilang easy listening.

Dengan kesuksesannya menembus industri musik nasional, tidak mengherankan bila lagu-lagu Kangen Band hampir selalu menggema dari dalam angkot. Adapun playlist yang dimainkan biasanya memuat lagu-lagu seperti “Yolanda”, “Pujaan Hati”, “Kembali Pulang”, “Doy”, dan “Terbang Bersamamu”.

Dari daftar lagu di atas, terdapat lagu “Pujaan Hati” yang menjadi favorit saya. Lagu ini cukup mewakili kisah cinta saya pada saat masih remaja dahulu. Yakni diabaikan perasaannya oleh pujaan hati. Hiks.

Baca Juga:

Derita Pejalan Kaki di Surabaya: Sudah Dipanggang Matahari, Masih Tak Punya Ruang untuk Menapak Kaki

Trans Jatim Koridor 7, Seburuk-buruknya Transportasi Publik. Masih Perlu Banyak Belajar dan Berbenah

Musik angkot Bandar Lampung #3 Hijau Daun

Representasi musisi Lampung (Bandar Lampung) di kancah nasional tidak hanya diwakilkan oleh Kangen Band. Hijau Daun merupakan salah satu musisi lainnya yang berhasil mengetuk pintu label rekaman raksasa di Indonesia.

Salah satu lagunya yang paling dikenal luas adalah “Suara (Ku Berharap)”. Sebelum dikenal di penjuru Indonesia, lagu ini kerap menjadi playlist andalan para driver angkot pada tahun 2008. Selain lagu tersebut, lagu seperti “Selalu Begitu” dan “Cobalah” juga kerap menjadi andalan musik angkot.

Musik angkot Bandar Lampung #4 Wali

Sepanjang telinga dan otak ini merekam, tampaknya Wali menjadi musisi terfavorit para driver angkot di Bandar Lampung. Kurang lebih terdapat sepuluh lagu berbeda yang diputar oleh mereka. Beberapa lagu tersebut diantaranya adalah: “Dik”, “Cari Jodoh”, “Baik – baik Sayang”, “Tomat”, dan “Aku Bukan Bang Toyib”.

Musik angkot Bandar Lampung #5 The Potters

Kesuksesan Kangen Band dan Hijau Daun di industri musik nasional tampaknya menjadi pintu bagi musisi asal Lampung lainnya. Pada 2009, The Potters sukses mengikuti jejak seniornya tersebut melalui lagunya yang berjudul “Keterlaluan”.

Berbanding lurus dengan kesuksesan yang didapat, lagu-lagu The Potters kemudian menjadi playlist andalan musik angkot. Selain “Keterlaluan”, lagu-lagu seperti “Aw Aw” dan “Temani Masa Tua” juga tidak kalah sering diputar.

Musik angkot Bandar Lampung #6 Peterpan/Noah

Pesona Om Ariel tampaknya sukses menaklukkan hati para driver angkot di Bandar Lampung. Di tengah gempuran lagu bergenre pop melayu, Peterpan dan Noah sukses menancapkan mahakaryanya dalam sanubari mereka.

Di era Peterpan, lagu seperti “Menghapus Jejakmu”, “Hari yang Cerah”, “Dibalik Awan” sering kali menjadi starter pack playlist andalan. Sedangkan di era Noah, lagu yang menjadi andalan mereka adalah ”Separuh Aku”, “Hidup Untukmu, Mati Tanpamu”, serta “Tak Lagi Sama”.

Musik angkot Bandar Lampung #7 Letto

Pada rentang 2005-2008, grup band asal Yogyakarta ini terbilang sangat populer secara nasional. Pada tahun-tahun pertama saya di MTs, lagu-lagu Letto kerap menemani dalam deru mesin angkot. Sebut saja “Permintaan Hati” dan “Sebelum Cahaya”.

Sebenarnya masih ada banyak lagu yang kerap diputar dari musisi lainnya. Seperti Five Minutes “Tak Bisakah”, Hello “Dua Cincin”, Lobow “Salah”, Salju Band “Kasih”, Zivilia “Aishiteru” dan lainnya. Akan tetapi, kalau saya tulis semua tentu bisa membuat saya dan para pembaca menjadi amsyong. Hehehe.

BACA JUGA Mengenal Profesi Aktuaris Bergaji Fantastis yang Ujiannya Susah Banget dan tulisan Muhammad Fariz Kurniawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 November 2020 oleh

Tags: Musiktransportasi umum
Muhammad Fariz Kurniawan

Muhammad Fariz Kurniawan

Saya merupakan penulis pemula. Saya hobi menggambar di mana saja.

ArtikelTerkait

'Bintang di Surga' Milik Peterpan Adalah Album Indonesia Paling Fenomenal dan Sulit Dilupakan terminal mojok.co

‘Bintang di Surga’ Milik Peterpan Adalah Album Indonesia Paling Fenomenal dan Sulit Dilupakan

22 Desember 2020
Lirik Lagu Jamrud 'Kau dan Ibumu’ Nyuruh Kita Jangan Nangis, tapi Saya Malah Mewek mojok.co/terminal

Lirik Lagu Jamrud ‘Kau dan Ibumu’ Nyuruh Kita Jangan Nangis, tapi Saya Malah Mewek

15 Maret 2021
Aksi Liar Sok Rock n Roll dan Destruktif di Panggung Musik yang Kerap Merugikan Tidak Bisa Dibenarkan!

Aksi Liar Sok Rock n Roll dan Destruktif di Panggung Musik yang Kerap Merugikan Tidak Bisa Dibenarkan!

4 Oktober 2024
Dosa Pengelola Tempat Wisata yang Sering Nyetel Musik Kencang: Cuma Bikin Budek Pengunjung

Dosa Pengelola Tempat Wisata yang Sering Nyetel Musik Kencang: Cuma Bikin Budek Pengunjung

8 Maret 2024
the rain mojok.co

Panduan Menikmati 10 Lagu Terbaik The Rain

21 Maret 2022
Apakah Salah Jika Fans Manchester United Menyukai The Beatles dan Osis MOJOK.CO

Manchester United Mengidolakan Beatles dan Oasis: Ketika Musik Menembus Batas Rivalitas

28 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.