Perempuan itu dari ujung kaki sampai ujung rambut ada saja produk kecantikan yang dipakai. Bahkan, sering kali produk yang dipakai nggak hanya satu. Contohnya lipstik. Laki-laki boleh saja menyebut semua benda seukuran jari telunjuk yang dioleskan di bibir sebagai lipstik. Tapi nggak bagi kaum hawa. Kami memiliki sebutan yang berbeda untuk benda tersebut, tergantung fungsi maupun bentuknya. Yang oleh laki-laki disebut sebagai lipstik itu bisa saja lip tint, lip cream, lip gloss, lip liner, lip crayon, lip pencil… Akeh! Saya sampai browsing loh ini. Maklum, saya bukan tipe perempuan pesolek soalnya.
Nah, di antara banyak produk kecantikan yang dipakai oleh perempuan, salah satu yang jadi favorit saya adalah body lotion. Formulanya yang lembut membantu kulit saya tetap terhidrasi dengan baik di tengah-tengah bakaran sinar matahari yang kadang nggak bisa diajak kompromi. Soal efek mencerahkan dan memutihkan yang sering dijadikan bahan jualan si body lotion, ah, saya sih nggak terlalu peduli. Yang penting judulnya kulit nggak busik. Cukup.
Selama pencarian hand body lotion yang cocok buat kulit dan kantong, yang paling berkesan tentu cerita tentang Citra Hand Body Lotion Bengkoang. Dulu nih, ya, pas zaman saya SMP, which is 17 tahun yang lalu, merek hand body lotion belum sebanyak seperti sekarang ini. Jadi literally nggak pusing geto kalau mau pilih hand body lotion. Lha wong mereknya cuma itu-itu saja. Variannya pun terbatas. Kalau saat ini, mulai dari biji anggur sampai susu kefir bisa dijadikan varian hand body lotion.
Citra Hand Body Lotion varian bengkoang ini pada masanya pernah jadi korban fitnah. Dia pernah dituduh sebagai penyebab tumbuh lebatnya bulu-bulu halus di kaki maupun tangan. Jadi, ketika ada salah satu teman yang ketahuan pakai Citra, langsung ditakut-takuti. “Jangan pakai Citra. Citra bikin kamu berbulu, tahu!” Begitu kurang lebih yang sering saya dengar.
Pun ketika ada perempuan yang bulu tangan atau kakinya lebat, langsung dijustifikasi sebagai pengguna Citra. Ndilalah, saya termasuk orang yang pernah pakai Citra. Begitu dengar kabar si Citra ini bikin lebat bulu, saya langsung berhenti. Yah, namanya juga bocil. Gampang termakan isu tanpa mau tabayyun dulu. Tapi, mau tabayyun juga gimana? Pertama, hoaks soal Citra ini memang banter banget. Kedua, akses internet masih terbatas. Internetan belum bisa lewat HP, Mylov. Harus ke warnet dulu. Lha, masa jauh-jauh ke warnet cuma buat searching soal Citra? Ya mending mIRC saja dong, ah~
Agaknya, lewat tulisan ini saya perlu meminta maaf pada Citra karena pernah termasuk ke dalam orang yang meyakini fitnah tersebut. Ternyata, oh, ternyata sebagaimana yang dikatakan oleh dr. Reza Fahlevi dari Klikdokter, pada dasarnya rambut-rambut halus yang berada di tangan maupun kaki memiliki siklus pertumbuhannya sendiri. Jadi, lebat atau nggaknya rambut-rambut halus nggak dipengaruhi oleh penggunaan hand body lotion, melainkan bergantung pada kondisi hormonal masing-masing orang. Kondisi hormon pun ditentukan oleh banyak faktor seperti keturunan, pengaruh konsumsi obat tertentu, bahkan termasuk indikator adanya penyakit tertentu.
Jadi, kalau tiba-tiba kamu merasa bulu halusmu makin lebat, jangan buru-buru menyalahkan hand body lotion, ya. Bisa jadi salah satu faktor penyebab lebatnya bulu halus di badan ada pada diri kamu. Atau, coba cek dulu. Jangan-jangan yang kamu oleskan di tangan dan kaki itu bukan body lotion tapi… sampo! Ih, gelaaay~
Sumber Gambar: YouTube Wiwid
BACA JUGA Krim Kelly, si Jadul yang Sering Difitnah Mengandung Merkuri dan artikel Dyan Arfiana Ayu Puspita lainnya.