Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

3 Ciri Siomay Enak Dilihat dari Gerobak Penjualnya, Mata Pembeli Harus Jeli

Raihan Muhammad oleh Raihan Muhammad
1 Mei 2025
A A
3 Ciri Siomay Enak Dilihat dari Gerobak Penjualnya, Mata Pembeli Harus Jeli

3 Ciri Siomay Enak Dilihat dari Gerobak Penjualnya, Mata Pembeli Harus Jeli (Serenity via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, saya membaca tulisan mengenai cara mudah mengenali siomay kaki lima yang nggak zonk. Tulisan itu membahas ciri-ciri siomay enak dari hal-hal kecil yang sering luput dari perhatian. Misalnya panci kukusan biru loreng hingga bonus jeruk limau yang kadang dianggap remeh. Sebagai pencinta siomay garis keras, saya manggut-manggut sepanjang membaca artikel tersebut. Rasanya akurat sekali, apalagi buat yang sering “gambling” beli siomay di pinggir jalan.

Akan tetapi kalau mau jujur, ada satu celah yang belum dibahas dalam artikel tersebut. Semua ciri baru kelihatan ketika kita sudah dekat dengan penjualnya bahkan kadang sudah membeli siomaynya. Padahal kadang dari tampilan luar saja seperti gerobak, kita sudah bisa menebak peluang siomay itu enak atau zonk.

Makanya dalam tulisan ini saya mau berbagi beberapa ciri siomay enak yang bisa dilihat hanya dari tampilan luar alias gerobak penjual. Biar acara jajan kalian nggak berakhir menyesap bumbu kacang sambil menangis dalam hati.

#1 Gerobak cokelat, tanda siomay sejati

Kalau dari jauh kalian sudah melihat gerobak siomay berwarna cokelat, entah itu cokelat kayu, cokelat kusam, atau cokelat akibat dimakan usia, besar kemungkinan kalian sedang berhadapan dengan siomay enak. Gerobak cokelat ini biasanya bukan hasil makeover. Warnanya sering kali lahir dari kayu lapuk yang sudah bertahun-tahun setia menemani si abang jualan. Kalau gerobaknya saja setia dan tahan banting, biasanya resep siomaynya juga sama: sudah teruji waktu dan rasa. 

Beda cerita kalau gerobaknya ngejreng berlebihan, misal catnya kuning neon atau pink fanta. Memang sih penampilan mencolok bisa menarik perhatian orang lewat, tapi dalam dunia jajanan kaki lima, gerobak terlalu kinclong justru patut dicurigai. Kadang bukan rasa jajanannya yang enak, tapi sekadar teknik marketing biar fotogenik di Instagram. Sementara gerobak cokelat polos biasanya lebih jujur, nggak menjual ilusi melainkan menjual rasa.

Tentu saja ini bukan hukum mutlak. Ada juga penjual siomay dengan gerobak baru yang rasanya tetap jos. Tapi secara statistik rasa-rasaan di lidah saya, gerobak cokelat tetap lebih enak, seringnya nggak zonk. 

#2 Tulisan lusuh dan pudar di gerobak, resep lama yang terjaga

Selain gerobak, satu lagi yang tak boleh dilewatkan adalah tulisan di gerobak siomay. Penjual yang sudah lama berjualan biasanya punya tulisan yang… mari kita sebut penuh perjuangan.

Maksudnya gini, warna tulisan pada gerobaknya mungkin sudah pudar, huruf-hurufnya mulai copot satu per satu, atau bahkan sekadar tulisan tangan pakai spidol di atas tripleks. Tapi jangan salah, tulisan yang terkesan lusuh itu sering kali menyimpan resep siomay yang konsisten dan bertahan selama bertahun-tahun.

Baca Juga:

3 “Dosa” Pedagang Siomay Keliling yang Merugikan Pembeli: Ini Siomay atau Karet Ban?

Siomay dan Batagor di Jogja Nggak Ada yang Enak bagi Lidah Orang Bandung

Tentu saja nggak semua tulisan yang kinclong dan baru di gerobak menandakan siomay yang rasanya zonk. Tapi kalau kalian menemukan gerobak dengan tulisan tua dan pudar, itu sering jadi sinyal hijau. Kalian bakal selamat dari kekecewaan dan tentu saja kelaparan.

#3 Ada “Hokkie”-nya

Pernah melihat gerobak siomay dengan tulisan “Hokkie” besar-besar di badan gerobaknya? Kadang di kaca atau diselipkan di badan gerobak. Sekilas mungkin terlihat biasa saja, tapi bagi pemburu siomay kaki lima sejati, kehadiran kata ini adalah tanda penting.

Hokkie berasal dari bahasa Hokkien yang berarti keberuntungan. Dalam dunia siomay, kehadiran kata ini sering dianggap sebagai doa supaya dagangan laris dan pembeli ikut kecipratan hoki rasa. Bagi para penjual, “Hokkie” bukan sekadar nama tapi harapan agar rezeki mengalir lancar.

Gerobak siomay dengan tulisan “Hokkie” biasanya dimiliki oleh penjual yang sudah lama berjualan, yang percaya bahwa dagang bukan cuma soal jual beli, tapi juga soal peruntungan dan berkah. Mereka paham, siomay enak bukan hanya soal resep dan bahan, tapi juga soal membawa suasana hati yang baik ke pelanggan.

Makanya kalau kalian menemukan gerobak dengan embel-embel “Hokkie”, peluang kalian mendapat siomay yang adonannya ndaging, bumbunya berbumbu legit, dan rasanya jujur, jadi lebih besar. Ini memang bukan jaminan mutlak, tapi dari pengalaman lidah saya, gerobak bertuliskan “Hokkie” ini terbukti tak bikin kecewa.

Sekarang sudah tahu kan ciri siomay enak hanya dari tampilan gerobak penjualnya? Nggak usah ragu lagi buat membeli. Yang penting mata jeli!

Penulis: Raihan Muhammad
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Betapa Meruginya Orang-orang yang Nggak Menyertakan Pare dalam Seporsi Siomay.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Mei 2025 oleh

Tags: gerobak cokelatsiomay
Raihan Muhammad

Raihan Muhammad

Manusia biasa yang senantiasa menjadi pemulung ilmu dan pengepul pengetahuan.

ArtikelTerkait

Alasan Mi Ayam Gerobak Cokelat Rasanya Lebih Enak Dibanding Gerobak Warna Lain terminal mojok.co

Alasan Mi Ayam Gerobak Cokelat Rasanya Lebih Enak Dibanding Gerobak Warna Lain

29 September 2020
4 Cara Mudah Mengenali Siomay Kaki Lima yang Enak, Dijamin Nggak Zonk!

4 Cara Mudah Mengenali Siomay Kaki Lima yang Enak, Dijamin Nggak Zonk!

11 Agustus 2024
3 Ciri Siomay Enak Dilihat dari Gerobak Penjualnya, Mata Pembeli Harus Jeli

3 “Dosa” Pedagang Siomay Keliling yang Merugikan Pembeli: Ini Siomay atau Karet Ban?

16 Juli 2025
Betapa Meruginya Orang-orang yang Nggak Menyertakan Pare dalam Seporsi Siomay

Betapa Meruginya Orang-orang yang Nggak Menyertakan Pare dalam Seporsi Siomay

2 Februari 2025
Siomay dan Batagor di Jogja Nggak Ada yang Enak bagi Lidah Orang Bandung

Siomay dan Batagor di Jogja Nggak Ada yang Enak bagi Lidah Orang Bandung

27 Mei 2025
Kasta Siomay Enak di Jogja, Silakan Coba dan Buktikan Mojok.co

Kasta Siomay Enak di Jogja, Silakan Coba dan Buktikan

28 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.