Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Cinta Palsu Eden Hazard

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
6 Juni 2023
A A
Cinta Palsu Eden Hazard

Cinta Palsu Eden Hazard (Instagram @hazardeden_10)

Share on FacebookShare on Twitter

Informasi ini jelas tidak baru, tapi saya tak pernah absen menceritakannya pada orang-orang (baru) yang saya temui: Bekerja di Mojok adalah impian saya sejak artikel pertama media ini terbit.

Ketika akhirnya saya diterima bekerja di Mojok, rasa bahagia saya memuncak dan saya betul-betul menunggu hari pertama kerja di Mbesi, kantor Mojok. Yang jadi masalah adalah, jadwal kerja Mojok pagi (meski nggak pagi-pagi amat), sedangkan selama setahun sebelumnya, saya bekerja shift malam di sebuah perusahaan game.

Tapi tentu saja hal itu tak menghalangi saya bekerja. Meski akhirnya jam tidur saya terpangkas banyak, saya tetap menjalaninya dengan (lumayan) semangat di awal kerja. Alasannya jelas, mimpi yang jadi nyata, itu tak terjadi dua-tiga kali dalam satu siklus kehidupan.

Fakta inilah yang bikin saya tak pernah mengerti apa yang ada di pikiran Eden Hazard, ketika datang ke Real Madrid dengan berat badan berlebih, meski ia mengulang-ulang Madrid adalah klub impiannya mirip seperti kaset rusak.

Akhir cerita Eden Hazard

Siapa pun tak menyangka, kalau akhir cerita Real Madrid dan Eden Hazard benar-benar tragis. Diputus kontrak, dan tetap tak diberi menit bermain bahkan di laga yang tak penting. Amat berbeda dengan ketika dia datang, pujaan yang ada tak kunjung putus, dan harapan dibebankan pada pundaknya.

Meski di bursa transfer musim panas tersebut Real Madrid mendatangkan banyak pemain dengan harga yang tak bisa dibilang murah, jelas Eden Hazard jadi sorotan utama. Ia baru saja menyelesaikan musim yang kelewat bagus bersama Chelsea. Status kebintangannya tak bisa diragukan. Apalagi skill bermainnya, sudah, tak bisa didebat.

Tapi saat dia menemui publik Bernabeu dengan badan membulat, semua orang, terlebih saya, mengernyitkan dahi. Bagaimana bisa kau datang sebagai pemain termahal, tapi terlihat seperti pemain gurem tanpa integritas?

Benar, Hazard membuktikan bahwa lemak menggumpal di perutnya bukan halangan. Kita semua sepakat, bahwa malam saat Madrid melawan PSG, ia sendirian mengajari bagaimana cara bermain sepak bola. Bak pisau panas membelah mentega, ia sendirian mengacak-acak PSG dan memberikan pesan pada dunia: sepak bola bukan hanya tentang Messi dan Ronaldo.

Baca Juga:

Selama Real Madrid Tidak Percaya dengan Strikernya, Lupakan Meraih Gelar UCL ke-16

Apa pun Bencana yang Menimpa Barcelona, Real Madrid lah (yang Dituduh Jadi) Penyebabnya

Tapi sialnya, malam di mana ia tampil brilian, justru jadi momen terakhir ia menunjukkan kebintangan. Thomas Meunier mengganjal kaki Eden, dan sedetik kemudian, teriakan Eden menggema.

Beberapa saat kemudian, Eden dipapah keluar lapangan. Saat itulah, semuanya berakhir.

Kesempatan kedua, ketiga, keempat…

Absennya Hazard, sedikit banyak, membuka kembali ruang untuk Vini untuk bersinar. Vini, sedikit demi sedikit, membuat publik lupa magis Hazard, dan mengisinya dengan liukan ala Brasil yang kita rindukan semenjak Neymar lebih memilih untuk diving.

Tapi memang itulah Madrid. Jika kau tak bisa memberi hasil, kau akan ditendang. Mungkin kau akan ditaruh di bangku cadangan, untuk memberi tahumu bahwa kau begitu payah dan tak pantas menginjak rumput lapangan.

Hazard seharusnya tahu itu. Tapi kesempatan demi kesempatan yang datang untuknya, tak ia balas dengan begitu baik. Terkadang ia meliuk, terkadang mencetak gol, atau asis. Tapi itu terjadi sesekali. Dia lebih sering membuat orang-orang bertanya-tanya kenapa dia masih berani mengenakan seragam Madrid, alih-alih membikin orang berdecak kagum.

Orang-orang tentu tak lagi percaya perkataannya, bahwa Madrid adalah tim impiannya. Sebab jika betul, harusnya ia melihat bagaimana Valverde berlari tanpa henti, terjerembab dan bangkit, hingga ia tergeletak kelelahan. Seperti itulah seharusnya seorang bermain untuk tim impiannya.

Seharusnya, pada musim kedua, ia memperbaiki diri. Menurunkan berat badan, berlari tanpa henti, dan memaksa diri di latihan. Setidaknya, bikin pelatih tak punya alasan untuk tak memainkannya. Tapi tiap kesempatan diberikan, ia memilih untuk jadi manusia paling menyebalkan.

Jika penonton saja tak bisa diyakinkan, bagaimana pelatih, apalagi direksi?

Baca halaman selanjutnya

Jika memang tak ditakdirkan bersama, selamanya tak akan bersama

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 6 Juni 2023 oleh

Tags: cederaeden hazardreal madridtransfer
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

giant killing Real Madrid vs chelsea taktik sepak bola Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim terminal mojok.co

Real Madrid Harus Menyelesaikan 3 Masalah Ini Jika Masih Ingin Juara Musim Depan

30 Juli 2020
emiliano martinez fans arsenal manchester united mojok

Percayalah, Arsenal Juga Bahagia Melihat Emiliano Martinez Sukses Bareng Tim Lain

14 Juli 2021
Surat Kecil untuk Cristiano Ronaldo: Pergilah Kasih, Kejarlah Keinginanmu messi

Surat Kecil untuk Cristiano Ronaldo: Pergilah Kasih, Kejarlah Keinginanmu

7 Juli 2022
zinedine zidane hengkang real madrid mojok

Suka Tidak Suka, Zinedine Zidane Memang Pelatih yang Miskin Taktik

19 Oktober 2020
giant killing Real Madrid vs chelsea taktik sepak bola Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim terminal mojok.co

Real Madrid vs Liverpool: Kesalahan Line Up Klopp dan Kejelian Toni Kroos

7 April 2021
eden hazard carlo ancelotti luis enrique david alaba vinicius junior real madrid vs chelsea mojok

Timnas Spanyol Tanpa Pemain Real Madrid Adalah Keputusan Logis Luis Enrique, Bukan Kebencian

3 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.