Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan

‘ChalkZone’, Kartun yang Bikin Masa Kecil Saya Berimajinasi Jadi Tuhan

Nurhadi Mubarok oleh Nurhadi Mubarok
2 Juli 2021
A A
'ChalkZone', Kartun yang Bikin Masa Kecil Saya Berimajinasi Jadi Tuhan terminal mojok.co

'ChalkZone', Kartun yang Bikin Masa Kecil Saya Berimajinasi Jadi Tuhan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Generasi 2000-an pasti masih ingat dengan kartun-kartun yang sering ditayangkan di televisi sebelum berangkat sekolah. Salah satunya adalah serial kartun yang bernama ChalkZone. ChalkZone merupakan serial animasi asal Amerika. Animasi ini tayang di Global TV pada 2006-2012.

ChalkZone menceritakan tentang seorang anak SD bernama Rudy Tabootie yang mempunyai kapur ajaib. Dengan kapur ajaib itu, Rudy dapat memasuki dunia kapur dengan cara menggambar lingkaran di papan tulis, lalu lingkaran tersebut secara ajaib akan berlubang dan dapat dimasuki menuju dunia kapur.

Dalam petualangannya di dunia kapur, Rudy selalu ditemani oleh kedua sahabatnya. Kedua sahabat tersebut adalah Penny, teman sekelas Rudy yang sangat pintar, dan Snap, makhluk dari dunia kapur yang bersifat baik. Snap merupakan makhluk ciptaan Rudy saat berumur 8 tahun.

Dunia kapur merupakan dunia di dimensi lain yang seluruhnya terbuat dari kapur dan hanya bisa dimasuki dengan menggunakan kapur ajaib. Di sana juga terdapat makhluk atau penduduk dunia kapur. Makhluk di dunia kapur tercipta dari manusia yang menggambar sesuatu di papan tulis lalu menghapusnya. Nah, gambar yang dihapus tersebut tidak hilang begitu saja, melainkan menjadi wujud nyata di dunia kapur dan menjadi hidup.

Selain hasil gambaran manusia di papan tulis, makhluk dunia kapur juga ada hasil ciptaan Rudy langsung pada saat di dunia kapur. Sebagian besar tempat seperti gunung, hutan, sungai, dan bangunan lain adalah hasil ciptaan Rudy saat di dunia kapur. Sebagian lain adalah hasil ciptaan manusia di papan tulis yang dihapus.

Dengan kapur ajaib, Rudy bisa menciptakan apa saja yang dia inginkan. Salah satunya adalah menggambar neneknya sendiri yang berada di bak mandi. Dengan keajaiban yang dimilikinya itu, Rudy mendapat sebutan sang pencipta dari penduduk dunia kapur.

Dengan melihat animasi ChalkZone itu, saya dulu berimajinasi memiliki kapur ajaib dan menciptakan apa saja yang saya inginkan. Saya akan menciptakan tatanan dunia dan negara yang saya inginkan. Membangun istana, membangun jalan, gedung gedung, hutan, dan sebagainya.

Saya juga berimajinasi menciptakan penduduk dunia kapur yang wujudnya mirip manusia di dunia nyata. Kemudian penduduk tersebut diberikan semacam sugesti agar mau menyembah saya sebagai pencipta mereka. Memang sungguh absurd pemikiran saya dulu waktu kecil. Namanya juga masih anak-anak, sah-sah saja berimajinasi menjadi apa saja, bahkan berimajinasi menjadi Tuhan sekalipun.

Baca Juga:

Jika Tuhan Mahakuasa, Kenapa Manusia Menderita? oleh Ulil Abshar Abdalla: Sekumpulan Esai Memahami Akidah Islam

In the Name of God: A Holy Betrayal, Saat Manusia Menjual Agama dan Mengaku Tuhan

Terkadang sampai sekarang pun saya masih berimajinasi menjadi Rudy Tabootie yang memiliki kapur ajaib. Dengan kapur tersebut saya bisa menggambar miniatur Negara Indonesia. Saya akan menggambar istana lengkap dengan gedung-gedung kementerian di sekitarnya.

Lalu menciptakan presiden, menteri, DPR, pejabat, polisi, tentara, dan rakyat agar negara ciptaan saya menjadi hidup. Setelah itu, menciptakan sistem pemerintahan yang demokratis dan memakmurkan seluruh rakyat. Setelah seluruh rakyat makmur, saya akan menciptakan pertahanan yang canggih untuk negara saya. Saya akan menciptakan tentara yang banyak dan menciptakan alutsista yang canggih seperti irone dome milik Israel.

Untuk di darat, saya akan menciptakan ratusan tank leopard, truk peluncur rudal, dan rudal balistik seperti milik Kim Jong Un. Untuk pertahanan udara, saya akan menciptakan puluhan pesawat sukhoi, F-16, dan ratusan pesawat Rafale dari Perancis. Untuk keamanan laut, saya menciptakan ratusan kapal perang mulai dari frigat hingga destroyer dan kapal induk.

Setelah semua itu selesai, saya akan menciptakan negara tandingan yang memiliki kekuatan yang tidak beda jauh dengan negara yang telah saya buat sebelumnya. Lalu, saya akan membuat kedua negara tersebut berperang hebat agar pertahanan yang saya ciptakan tidak sia-sia.

Bagaimana imajinasi saya dengan dunia kapur? Apa terdengar masuk akal atau justru egois semata?

Sumber Gambar: YouTube Nerdstalgic

BACA JUGA Mari Bersepakat ‘Tom and Jerry Classic’ Adalah Kartun Terbaik Sepanjang Masa dan tulisan Nurhadi Mubarok lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: ChalkZonedunia kapurHiburan TerminalTuhan
Nurhadi Mubarok

Nurhadi Mubarok

melepaskan diri dari belenggu overthinking

ArtikelTerkait

Mengedukasi Masyarakat Bukan Tugas Sinetron, Jadi Stop Bilang Sinetron Indonesia Nggak Mendidik terminal mojok

‘Sinetron Indonesia Tidak Mendidik’, Mengedukasi Masyarakat Emang Bukan Tugas Sinetron, kok

28 Juni 2021
5 Rekomendasi Plot Edukasi Hukum buat Sinetron Indonesia terminal mojok.co

5 Rekomendasi Plot Edukasi Hukum buat Sinetron Indonesia

22 Juli 2021
Jadi Wadah bagi Keragaman Film Lokal, Ini Film yang Wajib Tonton di Bioskop Online terminal mojok.co

Jadi Wadah bagi Keragaman Film Lokal, Ini Film yang Wajib Tonton di Bioskop Online

14 Juli 2021
Jerome Polin dan Waseda Boys Adalah Cerita 1% dalam Perkuliahan di Jepang terminal mojok

Jerome Polin dan Waseda Boys Hanyalah Cerita 1% dalam Perkuliahan di Jepang

9 Agustus 2021
bridge to terabithia mojok

‘Bridge to Terabithia’, Film yang Sukses Bikin Masa Remaja Saya Penuh Trauma

4 Juni 2021
Do-hyeok, Cowok Kentang dalam Dua Babak di Drama Nevertheless terminal mojok.co

Do-hyeok, Cowok Kentang dalam Dua Babak di Drama Nevertheless

4 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.