Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Pengalaman Saya Nekat Menjadi Asisten Dosen Ilegal: Kena Damprat Petugas Lab hingga Diangkat Jadi Asisten Resmi

Riyanto oleh Riyanto
22 Februari 2024
A A
Dosen Ideal yang Bisa Membantu Mahasiswa Akhir Lulus Segera terminal mojok.co asisten dosen

Dosen Ideal yang Bisa Membantu Mahasiswa Akhir Lulus Segera terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Semasa kuliah saya lumayan berprestrasi. IPK saya tidak pernah di bawah 3.5, saya rajin ikut kegiatan HMJ, bahkan sempat menjabat sebagai wakil ketua HMJ setelah kalah duel memperebutkan gelar ketua. Sebagai mahasiswa yang lumayan berprestasi, saya merasa semuanya belum lengkap kalau saya tidak menjadi asisten dosen.

Faktanya, teman-teman sekelas saya tidak ada yang menjadi asdos, dan demi menjaga harkat martabat kelas biar nggak diledekin kakak tingkat karena nggak ada yang jadi asdos, maka saya tertarik menjadi asdos.

Cara menjadi asisten dosen di kampus saya adalah dengan mendaftarkan diri saat ada dosen yang butuh. Saya coba sana sini tapi gagal terus, sampai akhirnya salah satu kakak tingkat yang sudah lulus kebetulan menjadi dosen di jurusan saya. Jelas, saya auto mbribik dia buat jadi asdos, dan resmilah saya menjadi asdos kakak tingkat saya dulu itu.

Saya adalah asisten dosen praktikum untuk mata kuliah Sistem Basis Data. Dan menjadi asdos praktikum di jurusan saya artinya adalah menggantikan fungsi dosennya. Saya yang datang ke lab dan ngajari mahasiswa-mahasiswa adik tingkat saya (atau sesama tingkat kalau ada yang ngulang. Atau kadang kakak tingkat yang juga ngulang) benar-benar dari awal tanpa kehadiran dosennya sama sekali. Dosen paling datang kalau lagi mood, atau dalam kasus kakak tingkat saya yang jadi dosen ini, kalau dia nggak telat bangun setelah semalaman ngopi dan mbacot sama saya.

Lumayan buat jajan

Setelah saya jadi asisten dosen, ternyata teman-teman sekelas juga mulai ada yang tertarik jadi asdos. Alasan utamanya ya karena dapet duit yang lumayan buat jajan di akhir bulan. Plus, mbribik dedek-dedek maba yang masih lugu juga menyenangkan. Bahkan ada satu teman saya yang ngebet jadi asdos di banyak mata kuliah demi ngejar duit yang lebih banyak. Hampir tiap hari dia ngajar, sementara saya mentok dua kali seminggu.

Di semester berikutnya saya nggak ngasdos karena sibuk ngurusin kedai kopi yang saya rintis. Barulah di semester berikutnya saat kedai kopi rintisan saya bangkrut, saya memutuskan ngasdos lagi. Saya ngejar praktikum Mobile Computing karena saya lagi demen bikin aplikasi Android. Makanya saya koar-koar ke adik-adik tingkat kalo saya yang bakalan jadi asdos mereka. Mereka seneng karena saya kalo ngajar nggak terlalu sepaneng dan kebanyakan ngelawak juga.

Akan tetapi, ternyata dosen Mobile Computing nggak nyari asdos. Jadilah saya nekat pagi-pagi datang ke ruangan transit asdos, ngambil presensi mahasiswa sekaligus ngambil kunci lab, terus buka itu lab praktikum dan membiarkan anak-anak masuk ke lab.

Petualangan ilegal dimulai

Saya mulai praktikum dan mengajar para adik tingkat dengan pengetahuan dasar ngoding di Android Studio, sebuah tools pemrograman untuk bikin aplikasi android. Semuanya berjalan lancar dan bahagia, sampai akhirnya si dosen datang ke kelas dan berhenti di depan pintu. Blio kaget lihat saya, sementara saya lebih kaget lagi melihat blio. Tanpa berkata-kata, blio pergi dari depan pintu, sementara saya merasakan atmosfer horor yang begitu kuat. Aneh juga, biasanya dosen Mobile Computing itu nggak pernah datang karena kebanyakan ngejob di luar, makanya saya berani nyelonong ngambil kelasnya.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

Akhirnya saya melanjutkan ngajar dengan keringat dingin mulai bermunculan. Di sela-sela ngajar, saat para mahasiswa saya suruh coba ngoding, ada bapak-bapak penjaga lab yang datang dan manggil saya. Manggilnya galak banget seolah siap menguliti saya hidup-hidup. Sambil grogi maksimal saya mendatangi blio, dan saya diajak ke ruang transit dosen lagi. Di sana ada dosen Mobile Computing dan beberapa asdos yang lagi nunggu jam ngajar.

Diangkat jadi asisten dosen beneran

Saya disidang. Dimarah-marahi bapak penjaga lab karena sembarangan mengklaim kalo saya asisten dosen, sembarangan ngambil presensi dan kunci, dan tentunya sembarangan makai lab buat ngajar adik-adik tingkat saya.

Saya cuma diem dengerin ceramah bapak itu, toh emang saya yang berulah. Tapi, wheelah, kan jiwa akademisi saya meraung-raung dan menyalurkannya untuk hal yang benar meski caranya nggak benar. Makanya pas bapak penjaga lab selesai ngedamprat saya, giliran saya yang bilang kalo saya emang pengin dan merasa berkompeten buat ngajar mahasiswa dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Setelah debat singkat, akhirnya dosen Mobile Computing menengahi dengan mengangkat saya secara resmi menjadi asistennya. Saya diminta mengisi form dan ditanya silabus saya bakal kayak gimana. Ya sudah, saya terangkan ke blio dan blio menyetujuinya. Akhirnya setelah momen horor itu berlalu, saya kembali ke kelas sambil cengengesan seolah nggak terjadi apa-apa.

Adik-adik tingkat saya nggak tau permasalahan itu. Mereka taunya ya saya emang sudah daftar dari awal dan memang sah sebagai asdos, bukannya gembelengan ngambil kunci, buka lab, dan ngajar mereka.

Penulis: Riyanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Ribetnya Punya Dosen Terkenal, tapi Suka Bikin Statement Aneh di Medsos

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Februari 2024 oleh

Tags: asdosasisten dosenDosenKuliahMahasiswa
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

5 Hal yang Lumrah di UNS, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain Mojok.co

5 Hal yang Lumrah di UNS, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain

3 September 2025
3 Toko Baju Andalan Para Mahasiswi di Jogja Terminal Mojok

3 Toko Baju Andalan Para Mahasiswi di Jogja

8 Juni 2022
karya fiksi UT kuliah ekonomi kuliah sastra kuliah online mahasiswa s-1 dan s-2 Sebagai Penulis, Saya Sering Disangka Romantis dan Bisa Menjadi Sekretaris kuliah online

Cabut Kuliah Ekonomi, Masuk Sastra, eh Malah Ingin Jadi Pengusaha

13 Juli 2020
4 Tipe Orang yang Sebaiknya Nggak Usah Kuliah S2, Cuma Buang-buang Waktu dan Duit Mojok.co

4 Tipe Orang yang Sebaiknya Nggak Usah Kuliah S2, Cuma Buang-buang Waktu dan Duit

26 Mei 2024
5 Istilah di Jurusan Ilmu Politik yang Kerap Disalahpamahi. Sepele sih, tapi Bikin Emosi Mojok.co

5 Istilah di Jurusan Ilmu Politik yang Kerap Disalahpahami. Sepele sih, tapi Bikin Emosi

15 November 2025
Jember “Gagap” Jadi Kota Pelajar di Daerah Tapal Kuda, Fasilitas Publik Alakadarnya Bikin Repot Mahasiswa Mojok.co

Jember “Gagap” Jadi Kota Tujuan Belajar. Fasilitas Publik Alakadarnya dan Mengecewakan Mahasiswa

6 Februari 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.