Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Cerita Ketika Bepergian: Berangkat Terasa Lebih Lama, Pulang Terasa Lebih Cepat

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
25 September 2019
A A
Tidak Ada yang Salah dengan Merantau ke Kota Kecil terminal mojok.co

Tidak Ada yang Salah dengan Merantau ke Kota Kecil terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Bepergian, mau ke mana pun destinasinya, sekarang sudah lebih banyak opsi dalam memilih kendaraan apa yang akan ditumpangi—entah kendaraan pribadi atau transportasi umum. Pilihannya pun beragam dan semakin nyaman, melalui jalur darat, laut, juga udara. Semua tergantung kebutuhan atau keinginan. Sebab, tidak semua orang mau sekaligus mampu untuk bermewah-mewah dalam memilih transportasi ketika melancong ke suatu tempat.

Hal itu bukan masalah yang besar, mengingat banyak orang kini lebih menyukai bepergian secara backpacker, apa adanya dan sederhana, juga tidak perlu sibuk membawa banyak barang bawaan. Tidak perlu bermewah-mewah ketika jalan-jalan, yang penting merasa senang dan tiba ke tempat tujuan dengan aman tanpa mengesampingkan keselamatan diri.

Mau sesederhana apa pun ketika jalan-jalan, sedikit apa pun barang dibawa saat bepergian, yang masih menjadi misteri adalah sewaktu pulang entah kenapa tas selalu terasa lebih berat. Padahal barang yang dibawa sama banyaknya seperti saat berangkat. Ada yang bilang, katanya sih karena pada saat pulang, baju dan kelengkapan lain tidak ditata secara rapi dan teratur. Sehingga barang bawaan menumpuk—tak jarang kelebihan kapasitas. Belum lagi kalau membawa oleh-oleh.

Kemudian dalam proses perjalanan menuju suatu tempat, yang masih menjadi hal menyebalkan lain adalah perasaan ketika berangkat perjalanan akan terasa lebih lama dibanding perjalanan pulang, padahal jarak yang ditempuh sama. Ditambah melewati jalan yang sama pula. Jadi, apa yang membuat perjalanan pergi atau berangkat terasa lebih lama dibanding perjalanan pulang—khususnya ketika bepergian ke tempat baru?

Dari sudut pandang saya dan setelah mengalami kejadian ini berulang kali—ketika bepergian ke tempat baru—hal tersebut tidak terlepas dari karena kita belum familiar dengan suasana jalanan yang ditempuh, juga belum bisa memperkirakan dengan tepat waktu tiba di tempat tujuan. Memang, google maps dapat memberi estimasi waktu, tapi kembali lagi, jika tempat tujuan baru kali pertama dikunjungi, semuanya belum terasa familiar.

Jika pergi ke tempat yang biasa dikunjungi kita akan segera mengetahui sebentar lagi sampai mana dan setelahnya beberapa menit lagi sampai, tentu sensasinya berbeda ketika pergi ke tempat baru. Setelah ini kondisi jalan seperti apa, bagaimana situasi juga keadannya, dan lain sebagainya.

Meskipun begitu, untuk menikmati perjalanan yang terasa lama ketika bepergian—khususnya saat berangkat—salah satunya dapat diatasi dengan cara mengobrol dengan teman dalam perjalanan. Biasanya, perjalanan akan terasa lebih singkat ketika satu dengan yang lain membuka topik obrolan. Selain itu, mendengarkan musik atau radio pun dapat menjadi pilihan. Setidaknya, tidak hanya diam begitu saja. Cari cara untuk menikmati perjalanan.

Hal tersebut juga berguna ketika ingin menuju ke suatu tempat dan di luar dugaan terjebak macet. Dengan mengobrol, mendengarkan musik sekaligus bernyanyi, permasalahan dan jenuh saat berkendara atau selama di perjalanan akan teratasi sendirinya. Dengan catatan, semua akan berjalan dengan baik ketika bersama dengan orang yang tepat dan menyenangkan menurut masing-masing individu. Hehe

Baca Juga:

Derita Pejalan Kaki di Surabaya: Sudah Dipanggang Matahari, Masih Tak Punya Ruang untuk Menapak Kaki

Trans Jatim Koridor 7, Seburuk-buruknya Transportasi Publik. Masih Perlu Banyak Belajar dan Berbenah

Coba bayangkan, jika kita sudah menjadi orang yang semenyenangkan mungkin dalam menghadapi macet juga perjalanan jauh, tapi lawan bicara kita adalah orang yang sukanya misuh sekaligus sambat dalam waktu bersamaan, perjalanan malah menjadi kurang menyenangkan bahkan menjengkelkan. Niatnya mau membuat suasana nyaman dan menyenangkan, eh, malah mangkel sendiri. Perjalanan dengan jarak yang terbilang jauh, malah makin terasa jauh dan lama.

Jika memang sedang dalam perjalanan yang terbilang jauh, seringkali saya menggunakan Google Maps atau aplikasi sejenis untuk dapat memperkirakan waktu tiba. Jika memang masih lama dan sedang sendiri, biasanya yang saya lakukan mendengarkan musik sambil melihat pemandangan sekitar.

Kalau mulai bosan melakukan hal seperti itu, ya cek saja media sosial atau streaming video. Toh, katanya, Twitter selalu memiliki hal menarik untuk dilihat dan dibaca, kan? Saat yang tepat untuk membuktikan hal itu, ya lakukan selama di perjalanan agar terasa lebih singkat, daripada selama perjalanan selalu misuh dengan berkata, “lama banget sih ini, kapan nyampenya?”.

Saya pun hampir selalu melakukan hal tersebut selama di perjalanan menuju kantor. Mulai dari naik kereta sampai dengan transjakarta. Mengobrol dengan teman, mendengarkan musik, juga cek media sosial menjadi pilihan utama agar perjalanan—baik pergi maupun pulang—terasa lebih singkat dan cepat.

Eh, tapi ini kok macetnya kebangetan, ya?! Daritadi udah sejam berdiri di transjakarta belum sampai di kantor juga. Udah telat ini. Susah memang berhadapan dengan macetnya Jakarta. Lama banget ini. Kalau begini terus, kapan sampainya?!!!1!1!1! (*)

BACA JUGA Rekomendasi Makeup dan Skincare Buat Aksi atau tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Februari 2022 oleh

Tags: backpackingbepergianLiburantransportasi umum
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Dusun Semilir: Alternatif Tempat Wisata di Semarang yang Family Friendly Terminal Mojok

Dusun Semilir: Alternatif Tempat Wisata di Semarang yang Family Friendly

30 Juni 2022
Jember Cocok untuk Slow Living asal Hal-hal Ini Diperbaiki Dulu Mojok.co

Jember Cocok untuk Slow Living asal Hal-hal Ini Diperbaiki Dulu

26 Desember 2024
Bukannya Malas, Orang Jakarta Memang “Dipaksa” Nggak Suka Naik Transportasi Umum Mojok.co

Bukan karena Gengsi, Orang Jakarta Memang “Dipaksa” Nggak Suka Naik Transportasi Umum 

10 Mei 2025
Diskursus Cewek Nebeng Pacar Orang di X Jadi Bukti Perlunya Peningkatan Transportasi Umum di Seluruh Wilayah Indonesia

Diskursus Cewek Nebeng Pacar Orang di X Jadi Bukti Perlunya Peningkatan Transportasi Umum di Seluruh Wilayah Indonesia

11 Desember 2024
Surabaya Bukan Venesia, Nggak Butuh Taksi Air, Benahi Saja Transportasi Daratnya!

Surabaya Bukan Venesia, Nggak Butuh Taksi Air, Benahi Saja Transportasi Daratnya!

27 September 2024
Panduan Menikmati Transportasi Umum di Jakarta Terminal Mojok

Panduan Menikmati Transportasi Umum di Jakarta

1 Februari 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.