Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Cara Mudah Mencari Teh Enak di Solo

Dicky Setyawan oleh Dicky Setyawan
20 Oktober 2021
A A
Cara Mudah Mencari Teh Enak di Solo terminal mojok

Cara Mudah Mencari Teh Enak di Solo terminal mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Soal urusan teh, nggak diragukan lagi Solo adalah tempatnya. Itu semua tak lepas dari bagaimana orang Solo memandang teh lebih dari sekadar teh dan menjadikan perilaku wedangan sebagai salah satu keharusan. Konon katanya, wong Solo bisa melewatkan ngopi, namun tidak dengan wedangan (ngeteh). Teh di Solo memang enak-enak, tapi mencari teh yang enak di Solo kadang juga tak semudah itu.

Bagi saya, cara termudah untuk mencari teh adalah mencarinya ke wedangan atau HIK (angkringan). Sebenarnya tak sedikit warung makan biasa yang menjual teh tak kalah enak, tapi pergi ke wedangan merupakan jaminan yang lebih pasti dan sudah menjadi rujukan utama.

Akan tetapi, nggak semua wedangan ramai selalu menjanjikan teh yang mashok. Biasanya, orang nongkrong di wedangan lebih mengutamakan tempat dan kudapannya ketimbang teh. Jadi, jangan tertipu dengan ramai atau nggaknya sebuah wedangan. Kecuali, jika tujuan kalian hanya nongkrong atau yang-yangan, bisa dipastikan bahwa wedangan yang ramai itu nyaman.

Menebak wedangan yang punya teh enak atau nggak di Solo adalah dengan melihat mayoritas pelanggannya. Jika pengunjungnya hampir atau malah semuanya anak muda, berarti tempat itu menjanjikan sebagai tempat nongkrong saja. Sementara jika kalian melihat banyak pakdhe-pakdhe di sana, bisa dipastikan biasanya minumannya enak. Akan tetapi, bagi saya tebak-tebakan seperti itu nggak terlalu akurat, sih.

Wedangan yang menyajikan teh enak sebenarnya bisa dirasakan dari aroma di sekitar wedangannya. Indikasi teh yang enak dan nyolo adalah tehnya kental dan berwarna pekat sebagai hasil oplosan berbagai macam jenis teh dan digodok dengan matang. Sudah jelas teh yang demikian cenderung mengeluarkan aroma yang pekat di hidung.

Cara lain yang cukup akurat dan bisa kalian pakai untuk mencari teh enak di Solo adalah dengan melihat siapa pedagang wedangan dan bagaimana model wedangannya. Wedangan dengan model tradisional dan penjualnya “pakdhe-pakdhe”, biasanya memiliki teh yang enak. Cukup sulit mencari wedangan dengan gaya progresif dan penjualnya anak muda yang tehnya enak. Apalagi jika wedangannya hanya bermodal kompor, blas ra mashok.

Ada perbedaan bagaimana anak muda dan generasi tua menjalankan bisnis wedangan. Menurut saya, generasi tua yang membuka wedangan tak sekadar berjualan, mereka seolah menjadikan wedangan sebagai jalan hidup. Pakdhe-pakdhe itu seakan mengatakan, “This is my life” dalam hatinya tiap kali saya melihat mereka mengipasi arang. Beda dengan anak muda yang memandang wedangan sebagai salah satu tren usaha atau malah hanya untuk coba-coba. Anak muda lebih cenderung membuat wedangan yang bisa ramai dengan mengutamakan tempat dan kudapan, bukan cita rasa tehnya.

Lebih detail lagi, saya percaya teh yang enak adalah teh yang diracik oleh tangan pakdhe-pakdhe yang—maaf—penampilannya kucel. Penampilan kucel di sini bukan berarti mereka nggak bisa menjaga penampilan lho, ya, melainkan itu salah satu konsekuensi atas usaha besar mereka dalam mengipasi arang demi menyajikan teh yang mashok di lidah.

Baca Juga:

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

Salah satu rekomendasi wedangan enak Solo adalah Wedangan Pak Sin atau dikenal juga sebagai Wedangan Bu Warsinem yang dulu es tehnya sempat viral. Atau kalian juga bisa mencoba melipir ke wedangan di selatan perempatan Pasar Kembang, depan kantor PCNU Surakarta.

Dan sebagai penutup, kalian juga bisa mencari teh yang enak di Solo dengan pergi ke acara mantenan. Kebanyakan acara mantenan di kampung-kampung masih mempercayakan jayeng (pembuat teh) yang sudah sepuh dan berpengalaman. Namun, ini juga menjadi kekhawatiran saya lantaran saat ini terjadi fenomena seretnya regenerasi jayeng. Ketimbang menyerahkan tugas ke generasi muda, jayeng yang sepuh masih diberdayakan. Semoga saja beberapa tahun ke depan nggak ada degradasi cita rasa teh wedangan di Solo, ya.

Semoga tulisan ini bisa membantu kalian dalam berpetualang mencari teh enak di Solo. Jika belum menemukan teh yang mashok di lidah, jangan ragu untuk mencari lagi. Toh, modal mencari teh di Solo berkisar Rp2 ribu hingga Rp3 ribu saja. Murah, Jon, gaske!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Oktober 2021 oleh

Tags: solotehWedangan
Dicky Setyawan

Dicky Setyawan

Pemuda asal Boyolali. Suka menulis dan suka teh kampul.

ArtikelTerkait

Nggak Perlu Kaget kalau KRL Jogja-Solo Penuh Sesak, yang Paham Transportasi Umum Bukan Cuma Orang Jakarta!

Nggak Perlu Kaget kalau KRL Jogja-Solo Penuh Sesak, yang Paham Transportasi Umum Bukan Cuma Orang Jakarta!

7 November 2023
Pengalaman Motoran Lamongan-Jogja: Mulai Jalur Rusak sampai Alas Ngawi yang Menghipnotis untuk Tidur Sesaat

Pengalaman Motoran Lamongan-Jogja: Mulai Jalur Rusak sampai Alas Ngawi yang Menghipnotis untuk Tidur Sesaat

25 Oktober 2025
Jogja di Mata Orang Solo: Saya Tak Punya Cukup Alasan Membenci Jogja

Jogja di Mata Orang Solo: Saya Tak Punya Cukup Alasan Membenci Jogja

1 Agustus 2022
Koridor Gatot Subroto Solo Jelas Belum Bisa Menggeser Malioboro Jogja, Top of Mind Pelancong Indonesia

Koridor Gatot Subroto Jelas Belum Bisa Menggeser Malioboro, Top of Mind Pelancong Indonesia

9 September 2023
Jalan Yos Sudarso Nonongan Sangat Menyebalkan, Sudah Macet, Masih Ditambah Keruwetan dari Kendaraan yang Parkir!

Jalan Yos Sudarso Nonongan Sangat Menyebalkan, Sudah Macet, Masih Ditambah Keruwetan dari Kendaraan yang Parkir!

13 Agustus 2024
Orang Wonogiri Layak Dinobatkan sebagai Orang Paling Bakoh Se-Jawa Tengah Mojok.co jogja

Orang Wonogiri Layak Dinobatkan sebagai Orang Paling Bakoh Se-Jawa Tengah

15 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.