Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Cara Bertahan Hidup dengan UMR Jogja, bahkan Bisa Foya-foya  

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
20 Agustus 2024
A A
Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada! umr jogja gaji di jogja gaji umr jogja

Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada!

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah sejak lama UMR Jogja jadi bahan olok-olokan karena nominalnya yang bikin ngelus dada. Berdasarkan data di laman Badan Pusat Statistik Provinsi D.I Yogyakarta, UMR Jogja tahun 2024 tercatat sebesar Rp. 2.125.898. Bayangkan, duit 2 juta lebih dikit untuk menutup kebutuhan satu bulan! Pantas saja (mantan) murid saya dulu menolak tawaran kerja di Jogja. “Gajinya UMR, Bu. Nggak nutup buat bayar kos-kosan.” Begitu katanya.

Secara matematika, gaji 2 juta sebulan jelas nggak cukup. Apalagi, bagi mereka yang menyandang predikat sebagai kepala keluarga. Ini bukan soal kurang bersyukur loh, ya. Tidak. Hanya saja, berbicara tentang kelayakan upah itu berarti kita bicara tentang memanusiakan manusia. Sayangnya, bab kayak gini kok nggak bisa dipahami oleh para pemangku kebijakan. Karepnya mereka itu, rakyat harus selalu nrimo ing pandum alias menerima apapun keadaannya.

Baiklah kalau demikian, mari kita turuti saja. Mari kita nrimo ing pandum, berusaha bertahan hidup meski UMR-nya bikin ngelus dada, dengan cara berikut ini.

Makan ubi jalar, cara bertahan hidup ala UMR Jogja

Sumber pengeluaran yang seringkali bikin boncos adalah yang berkaitan dengan perut. Maka, cara terbaik agar dapat bertahan dengan UMR Jogja adalah dengan mengubah pola makan. Jika biasanya kamu makan dengan menggunakan nasi tiga kali sehari, sekarang saatnya ganti nasi dengan ubi. Harga ubi memang lebih murah dibanding beras. Selain itu, ubi juga membuat kita kenyang lebih lama. Bodo amat ada yang bilang makan ubi bisa bikin kentut bau. Yang penting, dompet tetap aman sampai tanggal gajian selanjutnya.

Supaya nggak bosan, kamu bisa potong-potong ubinya jadi bentuk yang unik-unik. Dipotong segitiga, dicetak jadi lope-lope, dipotong dadu, dsb. Tapi ingat ya, nggak usah ngide si ubi dibikin kue apalagi digoreng. Minyak mahal! Kukus aja kukus. Siapa tahu keistiqomahan kamu dalam makan ubi kukus bisa mengalahkan viralnya cerita waluh kukus di Twitter. Iya X, iya.

Membina jejaring

Dengan gaji UMR Jogja, sangat penting membina jejaring demi bertahan hidup. Misalnya, membina jejaring dengan tukang parkir yang biasa mangkal di kafe. Kapan waktu, coba dekati mereka, jalin keakraban. Kalau sudah akrab, tanya password WiFi kafenya apa. Dengan demikian, kamu bisa menghemat jatah uang yang seharusnya buat beli paket data. Itu!

Nah, kalau password WiFi-nya sudah dapat, jangan lupa download video mukbang banyak-banyak. Video mukbangnya itu nanti ditonton sambil makan ubi. Siapa tahu makan ubinya jadi tambah berselera. Anggap aja yang sedang kamu makan itu bukan ubi tapi paha ayam kampung. Ingat, ini semua hanya tentang mindset, Kawan. Lagian, mau ubi ataupun ayam kampung, endingnya bakal jadi kotoran juga, kan~

Rajin nge-mall meski gaji UMR Jogja

Cara bertahan hidup dengan gaji UMR Jogja selanjutnya adalah dengan rajin nge-mall. Kalian mungkin bertanya-tanya, gaji UMR Jogja kok disuruh rajin nge-mall? Apa nggak makin boros?

Baca Juga:

Saya Semakin Muak dengan Orang yang Bilang Jogja itu Nggak Berubah Padahal Nyatanya Bullshit!

Jogja, Kota Pelajar yang Mengajarkan Saya Ikhlas Menderita

Jawabannya, tergantung tujuan nge-mall nya itu mau ngapain. Kalau tujuan nge-mall-nya mau belanja, kulineran sama nonton, ya jelas boncos. Tapi, nge-mall-nya kaum tipis-tipis jelas beda, dong. Nge-mall-nya itu bukan untuk belanja, tapi untuk berburu gratisan.

Jadi begini. Di pusat perbelanjaan, seringkali ada SPG yang menawarkan sample produknya secara cuma-cuma. Paling sering, produk yang ditawarkan adalah susu. Nah, momen bagi-bagi tester inilah yang tidak boleh kaum UMR Jogja lewatkan. Sikattt. Lumayan kan untuk perbaikan gizi.

Bukan hanya bagi-bagi tester yang sifatnya makanan atau minuman saja, ya. Kalau ada sales alat pijat yang menawarkan jasanya secara gratis, gas aja. Dengan demikian, kamu tidak perlu repot-repot keluar uang untuk pergi ke tempat refleksi.

Manfaatkan fasum

Berikutnya, sebuah strategi bertahan hidup yang berkaitan dengan tagihan listrik. Seperti yang kita tahu, saat ini hampir semua peralatan rumah tangga memanfaatkan listrik sebagai sumber energi. Tak heran jika kemudian tagihan listrik jadi melonjak. Sungguh kondisi yang tidak aman bagi dompet UMR Jogja.

Untuk mensiasati hal tersebut, kita bisa memanfaatkan energi listrik yang ada di fasilitas umum, seperti masjid, taman kota, perpustakaan daerah, dll. Jangan ragu untuk bawa magic jar ke masjid, numpang masak nasi di sana, numpang nyetrika di taman kota, numpang nge-charge laptop di perpustakaan daerah, dll. Dengan demikian, tagihan listrik bisa aman sentosa. Bila perlu, untuk urusan mandi juga kita lakukan di fasum. Kalau malu mandi di fasum, boleh lah mandi sekalian di tempat kerja.

Itulah 4 cara bertahan hidup dengan UMR Jogja. Barangsiapa yang bisa melakukannya, niscaya dompet akan aman hingga gajian berikutnya. Bahkan, masih ada sisa untuk foya-foya, beli baju beberapa stel sekaligus. Belinya di mana? Di tukang mainan anak-anak yang biasa mangkal di depan SD. Di sana, tinggal bilang ke bakulnya, “Pak, tumbas BP-BP-an”.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kenaikan UMP Jogja 2024 Itu Tak Ada Artinya, Tetap Nggak Bisa Beli Apa-apa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Agustus 2024 oleh

Tags: mallpengeluaransiasat bertahan hidupubi jalarumr jogja
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Catatan Pemakluman Masalah di Jogja oleh Sultan Jogja selama 11 Tahun Terakhir: 11 Masalah yang Tak Kunjung Selesai dan Mungkin Tak Akan Pernah Selesai kos di jogja

Catatan Pemakluman Masalah di Jogja oleh Sultan Jogja selama 11 Tahun Terakhir: 11 Masalah yang Tak Kunjung Selesai dan Mungkin Tak Akan Pernah Selesai

17 Maret 2024
Upah Minimum Jogja Memang Naik, tapi Bukan Berarti Buruh Nggak Boleh Protes, Ini Bukan Perkara Upah Semata, Bolo! UMP Jogja, gaji Jogja, frugal living ump jogja yogyakarta, bandung

Upah Minimum Jogja Memang Naik, tapi Bukan Berarti Buruh Nggak Boleh Protes, Ini Bukan Perkara Upah Semata, Bolo!

22 November 2023
Kalian Masih Membela Upah Murah Jogja Ketika Defisit Gaji Jadi Realitas? Mending Kita Gelut! gaji di jogja

Kalian Masih Membela Upah Murah Jogja ketika Defisit Gaji Jadi Realitas? Mending Kita Gelut!

15 Maret 2024
Kabupaten Tangerang Melesat Meninggalkan Kota Tangerang: Kehidupan di Kabupaten Lebih Mewah dan Modern!

Kabupaten Tangerang Melesat Meninggalkan Kota Tangerang: Kehidupan di Kabupaten Lebih Mewah dan Modern!

5 Januari 2024
UMR Jogja gaji kecil MOJOK

Dengan UMR Jogja Kita juga Bisa Hidup Foya-foya

3 Juli 2020
Kelakuan Menyebalkan Orang Parkir Motor di JCM yang Bikin Naik Darah!

Kelakuan Menyebalkan Orang Parkir Motor di JCM yang Bikin Naik Darah!

23 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.