Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Calon Mahasiswa Baru Indonesia Juga Butuh Jeongwaja (Changing Majors) kayak di Korea biar Nggak Dibohongi Kampus dan Prodi

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
27 April 2024
A A
Calon Mahasiswa Baru Indonesia Juga Butuh Jeongwaja (Changing Majors) kayak di Korea biar Nggak Dibohongi Kampus dan Prodi

Calon Mahasiswa Baru Indonesia Juga Butuh Jeongwaja (Changing Majors) kayak di Korea biar Nggak Dibohongi Kampus dan Prodi (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jeongwaja (Changing Majors) adalah konten YouTube yang tengah naik daun di Korea Selatan. Konten ini membedah prodi dan kampus yang ada di Negeri Ginseng. Calon mahasiswa baru di Indonesia butuh gini nggak, sih?

Beberapa hari lalu calon mahasiswa baru (camaba) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dibuat geger sekaligus geram. Pasalnya, mereka yang diharuskan untuk segera daftar ulang itu baru saja mengetahui kalau uang kuliah tunggal (UKT) yang harus dibayarkan mencapai dua digit.

Para camaba ini lantas melakukan perbandingan UKT tahun 2024 dengan tahun-tahun sebelumnya. Mereka berkesimpulan kalau UKT Unsoed naik hingga lima kali lipat.

Mereka menyayangkan kebijakan ini. Pasalnya, Unsoed dulu termasuk perguruan tinggi negeri yang biaya kuliahnya jauh lebih terjangkau dibandingkan PTN lain. Selain itu, fasilitas di kampus Unsoed juga masih kurang sehingga para mahasiswa dan camaba merasa kenaikan UKT ini nggak pantas.

Kejadian semacam ini, khususnya yang berkaitan dengan kesenjangan antara besaran UKT yang dibayar dengan fasilitas yang diberikan untuk mahasiswa, sudah sering terjadi. Infrastruktur nggak memadai, padahal per semester mahasiswa harus bayar UKT seharga Vario, jelas bikin jengkel.

Oleh karena itu, untuk melindungi para calon mahasiswa baru dari praktik merugikan ini, saya sarankan agar para YouTuber membuat konten Jeongwaja khusus Indonesia.

Jeongwaja jadi konten YouTube paling populer belakangan ini di Korea

Jeongwaja atau Changing Majors adalah konten YouTube yang lagi naik daun di Korea Selatan. Konten mingguan yang diproduksi dan diunggah di channel ootb STUDIO ini memiliki konsep unik dan menghibur, tapi tetap memberi edukasi.

Lee Chang Sub, member boygroup BTOB, yang memandu konten ini. Sesuai tagline-nya “Reviewing every major in the world”, Chang Sub menyambangi berbagai kampus dan prodi dengan cosplay menjadi mahasiswa.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

Kampus yang dipilihnya lengkap: negeri dan swasta, di ibu kota dan di daerah, hingga elite dan biasa saja. Prodinya pun bervariasi. Mulai dari prodi yang normal, seperti ilmu politik, filsafat, farmasi, dan pertanian hingga yang unik, contohnya pengoperasian helikopter, pengobatan tradisional Korea, ilmu navigasi, hingga administrasi kepolisian.

Saat ini lokasi kampus yang didatangi Jeongwaja baru sebatas Korea Selatan dan Hong Kong. Walaupun begitu, itu sudah cukup banget buat ngasih gambaran tentang perkuliahan buat para penonton.

“Bongkar” prodi dengan konten lawak dan santai

Konten ini bukan interview sama mahasiswa atau muterin kampus di Korea Selatan doang. Jeongwaja membongkar tiap prodi yang ia datangi dari A sampai Z. Pertama-tama Chang Sub akan menunjukkan lokasi kampus dan mewawancarai beberapa mahasiswa untuk menanyakan kelebihan, kekurangan, dan hal unik dari kampus yang disambanginya.

Mengingat ia cosplay sebagai mahasiswa, Chang Sub juga melakukan hal seperti calon mahasiswa baru pada umumnya. Ia memulai perkuliahan dengan datang ke kantor kepala prodi (kaprodi) untuk melakukan pendaftaran. Chang Sub juga akan bertanya mengenai prodi yang akan ia ambil ini mempelajari tentang apa, apa saja mata kuliahnya, hingga apa yang membedakannya dari prodi di kampus lain.

Dan yang paling penting, nih, Chang Sub juga bayar UKT (dalam satuan harian karena ia memang hanya menjadi mahasiswa selama sehari). Penting banget nih biar calon mahasiswa baru bisa tahu besaran UKT prodi yang diimpikan.

Setelah mendaftar, Chang Sub akan masuk ke dalam kelas dan bertindak selayaknya mahasiswa. Ya dengerin kuliah, ya diskusi, ya praktik dan presentasi. Segmen inilah yang memegang peran kunci dalam membuat penonton membayangkan kuliah di prodi tertentu dengan jelas.

Dari sini penonton bisa tahu siapa saja dosen yang mengampu mata kuliah di prodi tersebut, bagaimana model kuliahnya, apa bahasa pengantarnya, hingga bagaimana tipikal tugas yang diberikan oleh dosennya.

Jangan bayangkan kontennya bakal ngebosenin dan bikin ngantuk. Walaupun kontennya bernuansa akademik, tapi Chang Sub mampu memandu acara ini jadi santai dan lucu.

Kupas tuntas fasilitas kampus

Banyak mahasiswa baru terkejut sama fasilitas kampus yang akan menjadi tempatnya menimba ilmu karena nggak sesuai ekspektasi. Masih banyak lho kampus yang menggunakan kursi kayu warisan puluhan tahun lalu. Ruang kelas, laboratorium, hingga fasilitas umum kampus lainnya juga nggak lengkap yang menghambat proses belajar pun nggak jarang ditemukan.

Kita nggak akan merasakan hal tersebut seandainya ada Jeongwaja versi Indonesia. Dari Jeongwaja, kita nggak cuma ngintip keadaan kelas yang dipakai buat perkuliahan, tapi juga seluruh fasilitas kampus secara keseluruhan. Chang Sub yang diantar mahasiswa-mahasiswa seprodinya akan berkeliling kampus untuk mengulas fasilitasnya.

Di segmen ini mahasiswa yang berasal dari prodi yang didatangi Chang Sub juga akan diwawancara mengenai prospek karier dari prodi mereka. Seenggaknya calon mahasiswa baru bisa punya tujuan yang jelas saat mengambil prodi yang mereka targetkan. Segmen ini jugabisa sedikit berpengaruh dalam mengurangi pengangguran karena camaba bisa menghindari jurusan yang “kurang laku” di pasar tenaga kerja.

Uniknya, saking mendalamnya investigasi prodi dan kampus yang dilakukan Jeongwaja, pengetahuan-pengetahuan random, seperti chant atau suporteran tiap prodi dan kampus juga dikulik di Jeongwaja.

Saya berharap banget agar ada Jeongwaja versi Indonesia. Jeongwaja ini bukan hanya membantu calon mahasiswa baru dalam memilih jurusan dan mencari informasi, tapi juga membantu mewujudkan transparansi institusi pendidikan. Selain itu, konten semacam ini juga berkontribusi dalam meminimalisasi stereotip yang dikenakan pada mahasiswa jurusan tertentu.

Nah, buat YouTuber Indonesia yang belum kepikiran mau bikin konten apa, mending buat yang mirip dengan Jeongwaja ini. Dipastikan kamu akan dicintai seluruh mahasiswa se-Indonesia.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mahasiswa Sengsara Dihantui UKT Mahal dan Ruang Kelas Menyedihkan, Sementara Kampus Lalai Meningkatkan Fasilitas Belajar.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 April 2024 oleh

Tags: jeongwajaKampuskonten youtubeKorea SelatanUKTuniversitas
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Ngumpulin Sumbangan Bencana Alam kok Ngedarin Kardus di Lampu Merah. Kreatif, dong! terminal mojok.co

Aktivis Mahasiswa tuh yang Kayak Gimana sih?

14 Mei 2020
Lebih Baik Tidak Kuliah daripada Kuliah Hasil Ngutang kuliah malam

6 Keuntungan Kuliah Malam Hari, Kampus Lain Bisa Ikutan Coba

4 Maret 2023
Divisi Acara Pantas Dinobatkan sebagai Kasta Tertinggi dalam Kepanitiaan organisasi kampus terminal mojok.co

Panduan untuk Mahasiswa Baru dalam Memilih Organisasi Mahasiswa

25 Agustus 2020
universitas mahasantuy

Alasan UM Dikenal Sebagai Universitas Mahasantuy

14 April 2020
UNESA Jangan Buru-buru Mengejar World Class University, deh. Itu Kampus Ketintang Surabaya Masih Banjir, lho! unesa surabaya

UNESA Jangan Buru-buru Mengejar World Class University, deh. Itu Kampus Ketintang Surabaya Masih Banjir, lho!

1 Desember 2023
kenaikan ukt UIN

Saran Prank untuk Kemenag Setelah Prank Kompensasi UKT

5 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.