Harga kos di Araya dan Sulfat Malang mahal, udah gitu jauh pula dari kampus. Mau ngapain kos di sana?
Kalender sudah memasuki pertengahan tahun 2025. Ini berarti nggak lama lagi, Malang akan dibanjiri oleh ribuan pendatang baru. Malang akan dibanjiri ribuan orang yang akan menetap di sini untuk beberapa tahun ke depan. Dan nggak lama lagi, jalanan akan makin padat, kampus-kampus akan diisi oleh wajah-wajah baru, dan kamar-kamar kos kosong akan menemukan penghuninya.
Iya, musim mahasiswa baru (maba) akan segera datang. Sebagai daerah dengan tujuan kuliah, Malang sudah siap menampung para calon maba. Malang siap menampung para calon maba dan menyambut mereka dengan hawa dingin, seperti biasanya.
Buat calon maba, cari kos di Malang itu mudah. Tinggal cari di dekat kampus, kalian sudah bisa dapat kamar kos layak dan murah. Kalian bisa cari kos di daerah Tirto, Tlogomas, Dinoyo, Sumbersari, Sigura-gura, hingga Suhat. Daerah-daerah di atas adalah daerah yang banyak kosan, aksesibel, dekat dari mana-mana. Layak dipertimbangkan lah.
Akan tetapi buat calon maba di Malang, sebisa mungkin hindari dua daerah ini kalau sedang cari kos-kosan. Jangan cari kos di sana. Dua daerah di Malang yang saya maksud adalah Araya dan Sulfat.
Araya Malang sudah jauh dan mahal pula
Kalau kalian bukan calon maba Binus Malang dan bukan anak orang kaya, sebaiknya jangan cari kos-kosan di daerah Araya. Buat kalian yang belum tahu, Araya ini merupakan kawasan yang cukup elite di Malang, tapi lokasinya jauh dari pusat kota Malang. Araya itu meliputi perumahan elite, mall dan pusat hiburan high end, hingga kampus yang biaya semesterannya setinggi langit (sebut saja Binus).
Kalian calon maba yang akan tinggal di Malang, sebaiknya jangan cari kos di Araya. Kamar kos di sini mahal-mahal. Coba cek Mamikos, lalu cari kos-kosan di kawasan Araya (sekitaran Plaza Araya) dengan radius 3 kilometer. Kalian akan menemukan 40-an kos dengan kisaran harga kamar sekitar 900 ribu sampai 2 juta per bulan.
Nggak cuma kos-kosan saja yang mahal. Biaya hidup lain seperti makan di kawasan Araya juga lebih mahal dari kawasan lain di Malang. Buat ukuran Malang, ini nggak masuk akal. Mahal banget. Cuma anak Binus dan anak orang tajir melintir yang mampu bayar kos segitu.
Bahkan kalaupun kalian adalah calon maba Binus Malang dan anak orang kaya, mending jangan ngekos di kawasan Araya, deh. Mending cari yang di luar kawasan Araya, agak jauh dikit dari kampus Binus nggak apa-apa lah. Selisih harga kosnya lumayan itu, bisa sampai 400 ribu untuk ukuran dan fasilitas yang mirip.
Selain mahal, Araya ini juga jauh dari pusat kota Malang. Araya jauh dari mana-mana. Nggak aksesibel juga. Tetapi di Araya semuanya ada, jadinya ya nggak terlalu masalah juga, sih. Cuma tetap saja Araya ini jauh banget.
Sulfat jauh, ngapain juga maba ngekos di sana?
Selain Araya, kawasan atau daerah di Malang yang harus dihindari para calon maba ketika mau cari kos-kosan adalah daerah Sulfat. Sederhana saja, ngapain kalian ngekos di Sulfat? Nggak ada kampus bergengsi di daerah Sulfat. Kampus-kampus semacam UM, UB, UMM, bahkan UIN, semuanya jauh dari Sulfat. Kecuali kalau kalian adalah calon maba kampus STT STIKMA, silakan ngekos di Sulfat.
Selain itu, Sulfat ini vibes-nya kurang friendly kalau untuk ngekos. Nggak tahu kenapa, tapi banyak hal yang bikin Sulfat ini sebaiknya dihindari kalau sedang cari kos. Jalanannya mbulet, ruwet, angka kecelakaannya cukup tinggi, kurang aksesibel ke mana-mana, plus nggak banyak kampus di sana, jadinya environment-nya kurang mendukung bagi maba untuk ngekos di sana.
Itulah Araya dan Sulfat, dua daerah di Malang yang sebaiknya dihindari oleh para calon maba kalau sedang cari kamar kos. Buat kalian para maba yang lagi bingung cari kos-kosan di Malang, selagi calon kampus kalian nggak berlokasi di kawasan Araya atau Sulfat, kalian nggak perlu khawatir. Intinya, jangan sampai kepikiran untuk ngekos di Araya atau Sulfat lah.
Penulis: Iqbal AR
Editor: Intan Ekapratiwi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
