Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Busana Kim Kardashian di Met Gala Nggak Beda dengan Kiri Kekimcil-Kimcilan

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
17 September 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Kalau sudah membahas pasangan Kim Kardashian dan Kanye West, nggak akan pernah jauh dari kontroversi. Bahkan hanya menyebut marga Kardashian saja sudah cukup untuk melambangkan kontroversi. Tapi saya, sih, maklum karena pasangan ini memang hidup dari pemberitaan yang nganeh-anehi.

Dari urusan foto vulgar, klaim Kanye sebagai rocker terbesar, sampai busana Kim selalu jadi sorotan. Media tidak pernah kenyang dengan ulah anggota keluarga Kardashian ini. Sekali lagi, saya maklum. Media memang memenuhi kebutuhan pasar infotainment yang haus berita kurang penting macam perilaku Kim dan Kanye.

Hal yang terbaru adalah busana mereka di Met Gala. Acara pentas busana berkarakter Avant-Garde ini menjadi panggung Kim-Kanye untuk membuat gaduh. Sebenarnya, Met Gala sering jadi panggung busana yang ra mashok. Namanya juga Avant-Garde, busana yang digunakan para publik figur di Met Gala akan selalu di luar akal sehat.

Kali ini, Kim dan Kanye menggunakan busana serba hitam. Bukan seperti busana Anda yang krisis identitas bermodal kaos dan chinos hitam. Tapi, benar-benar hitam yang menutupi atas sampai bawah. Kim mengenakan busana semi gaun berwarna hitam, high heels hitam, dan topeng hitam. Kanye juga sama saja, serba hitam termasuk memakai topeng kain serupa Kim.

Tentu media berebut mengabarkan busana keduanya. Warganet sibuk mengomentari pilihan busana pasangan ini. Ada yang mencibir (tidak kaget ya), ada yang mengagumi keberanian pasangan ini berbusana aneh. Sisanya, menjadikan foto Kim-Kanye sebagai meme. Saya pribadi, sih, memandang Kim-Kanye seperti unlocked character dalam gim.

Kim sendiri menanggapi dengan enteng. Dalam akun Instagram miliknya, Kim hanya berkomentar, “Apa yang lebih Amerika daripada T-shirt dari ujung kepala sampai ujung kaki?!” Tema Met Gala tahun ini memang “In Amerca: A Lexicon of Fashion”, yang berarti tentang busana yang Amerika Serikat banget.

Klarifikasi ini tentu disambar warganet. Banyak yang mendukung Kim-Kanye karena berani tampil rebel ketika public figure lain pamer kecantikan dan ketampanan. Kim-Kanye dipandang berani melabrak tatanan busana yang menuntut keindahan.

Beberapa pengamat memandang busana Kim-Kanye sebagai gebrakan dalam industri busana. Dengan pakaian serba hitam tanpa ciri khas, pasangan ini dianggap ingin membangun kultur baru. Kultur di mana pakaian tidak lagi hingar bingar dan pamer brand, tapi polos hitam tanpa tanda apa pun. Beberapa juga memandang topeng yang dipakai menyimbolkan keindahan tanpa make-up.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Meskipun penuh pandangan rebel, saya tidak melihat ke-rebel-an pasangan Kim-Kanye. Saya malah geli melihat puja-puji warganet dan pengamat perihal busana hitam-hitam ini. Mau dibilang rebel, yang tampak pun rebel nanggung demi popularitas.

Saya teringat istilah “kiri kekimcil-kimcilan” yang diciptakan Mas Puthut EA 5 tahun lalu. Istilah ini merujuk pada anak muda Indonesia yang berlagak kiri demi jati diri mereka. Kiri jurusan ini memang menikmati stigma rebel dan pembangkang berbahaya, meskipun tidak ada yang berbahaya dari mereka.

Nah, tingkah Kim-Kanye yang dipandang pemberontak ini tidak beda dengan istilah tadi. Percuma ketika warganet memuja pembangkangan Kim-Kanye. Pembangkangan mereka tidak lebih dari publicity stunt di acara yang kental busana aneh-aneh. Tidak ada yang istimewa selain menambah pasokan meme bulan ini.

Toh, kalau dibilang tanpa menunjukkan brand, busana Kim tetaplah rancangan Balenciaga yang tersohor. Kecuali Kim memakai daster batik yang dibeli di pasar Beringharjo, barulah saya melihat sedikit ke-rebel-an trah Kardashian ini. Itu pun sedikit karena yang kita bicarakan adalah orang yang hidup dari kontroversi.

Seperti awal artikel ini, Kim-Kanye seperti hidup dari kontroversi. Sebentar saja tanpa kontroversi, media akan mengabaikan mereka. Ketika media mengabaikan, sumber nafkah mereka ikut berkurang. Inilah lingkaran setan yang dihidupi Kim-Kanye. Pokoknya bikin rame terus agar dapur mengepul.

Tidak beda dengan generasi kiri kekimcil-kimcilan. Demi jati diri yang kelihatan rebel, mereka sibuk menyuarakan nilai-nilai sosialisme. Nama harus ada unsur rusia, foto profil mengepalkan tangan kiri, dan sibuk menunjukkan mereka mendengarkan Internationale sembari membaca Madilog. Padahal Madilog hanyalah buku matematika.

Bedanya, perilaku kiri kekimcil-kimcilan hanya berbuah cibiran. Syukur-syukur ada yang memandang rebel. Tapi kalau Kim-Kanye, cibiran dan pujian itu berarti uang. Setiap komentar dan artikel tentang mereka menyuburkan pendapatan mereka. Termasuk tulisan ini yang membuat saya menyesal dalam ironi.

Maka, saya tidak menemukan sesuatu yang istimewa dari busana Kim Kardashian. Saya hanya lihat busana nyentrik yang bertujuan menarik lensa kamera menuju mereka. Tidak berbeda dengan kiri kekimcil-kimcilan tadi yang haus pengakuan.

Yah, selama jati diri diperebutkan melalui media, Kim dan kiri kekimcil-kimcilan tidak akan punah. Selalu akan ada perilaku nyeleneh yang mengenyangkan industri serta konglomerasi media.S

Sumber Gambar: YouTube Eyewitness News ABC7NY

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 September 2021 oleh

Tags: Kim KadarshianKimcilismeMet Galapilihan redaksi
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Pendakian Gunung Slamet dan Pengalaman Horor di Pos Samarantu terminal mojok.co

Pendakian Gunung Slamet dan Pengalaman Horor di Pos Samarantu

21 Desember 2021
Dayeuhkolot, Kecamatan Paling Meresahkan di Kabupaten Bandung. Pikir Lagi kalau Mau Menikah dengan Orang Sini

Dayeuhkolot, Kecamatan Paling Meresahkan di Kabupaten Bandung. Pikir Lagi kalau Mau Menikah dengan Orang Sini

3 Maret 2024
3 Kelebihan dan Kekurangan Kartu Debit Contactless yang Belum Diketahui Banyak Orang

3 Kelebihan dan Kekurangan Kartu Debit Contactless yang Belum Diketahui Banyak Orang

15 Januari 2025
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Menang Cepat daripada Shinkansen Jepang, tapi Kalah Telak dalam Menjawab Kebutuhan Warga

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Menang Cepat dari Shinkansen Jepang, tapi Kalah Telak Soal Menjawab Kebutuhan Warga

17 Maret 2024
5 Oleh-Oleh Khas Klaten yang Paling Direkomendasikan untuk Dibawa Pulang

5 Oleh-Oleh Khas Klaten yang Paling Direkomendasikan untuk Dibawa Pulang

5 Desember 2024
Buket Wisuda, Perayaan yang Goblok dan Balas Budi yang Tanpa Arti

Buket Wisuda, Perayaan yang Goblok dan Balas Budi yang Tanpa Arti

21 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.