Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bunga Tabebuya di Magelang Memang Indah, tapi Merepotkan Penyapu Jalan

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
30 Oktober 2023
A A
Bunga Tabebuya Magelang: Indah, tapi Merepotkan Penyapu Jalan Mojok.co

Bunga Tabebuya Magelang: Indah, tapi Merepotkan Penyapu Jalan (humas.magelangkota.go.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Bunga tabebuya yang bermekaran di beberapa jalan di Magelang viral di media sosial baru-baru ini. Banyak orang membicarakan suasana jalannya yang mirip dengan jalanan di Jepang. Bunga tabebuya yang berwarna merah muda dan putih itu memang seperti bunga sakura yang tengah bermekaran. 

Bunga tabebuya ditanam ketika Walikota Magelang Sigit Widyonindito menjabat dalam dua periode kepemimpinannya (2011-2021). Penanamannya untuk mewujudkan program Magelang Kota Sejuta Bunga. Selain indah, jenis tanaman ini dipilih karena membuat jalanan menjadi lebih rindang. 

Tanaman asal Brasil itu memang berhasil mempercantik beberapa ruas jalan di Magelang. Kalian yang penasaran dan ingin menyaksikan keindahannya bisa berkunjung ke depan Kantor Pemerintah Kota Magelang di Jalan Sarwo Edi Wibowo. Bunga tabebuya juga bermekaran di deretan kios PJKA Kebonpolo di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Sutoyo, Kejuron.

Keindahannya menarik banyak orang untuk berfoto. Apalagi, tidak setiap hari bunga tabebuya mekar. Bunga ini hanya mekar setahun dua kali, yakni di bulan Maret dan Oktober.

Bunga tabebuya bermekaran, penyapu jalan kerepotan

Sayangnya, dibalik keindahan bunga tabebuya yang bermekaran, ada penyapu jalan yang harus bekerja berkali-kali lipat lebih keras dari biasanya. Bunga ini biasanya mekar di tengah cuaca panas dan berangin seperti saat ini. Angin yang cukup kencang menggugurkan bunga hingga bertebaran ke mana-mana, sulit untuk dibersihkan. 

Kalau tidak segera dibersihkan, bunga-bunga yang yang berguguran tadi menjadi sampah yang mengganggu pemandangan. Lebih buruk lagi, bisa membahayakan pejalan kaki dan pengendara. Asal tahu saja, bunga tabebuya  bertekstur lembut. Tekstur itu memudahkan kelopak-kelopaknya menempel di alas kaki maupun roda kendaraan. Alas kaki dan roda kendaraan pun menjadi licin dan berisiko menimbulkan kecelakaan. Bunga yang terlindas kendaraan biasanya juga akan menempel di jalan. Akibatnya, jalanan juga menjadi licin dan sulit dibersihkan. 

Oleh karena itu, siapa pun yang melihat bunga tabebuya, jangan hanya terpukau akan keindahannya. Kalian juga harus berterima kasih kepada para penyapu jalan yang bersedia mencurahkan lebih banyak energi untuk membersihkannya. Syukur-syukur, kalian bisa mengungkapkan terima kasih secara langsung kepada para penyapu jalan dalam bentuk ucapan maupun hal lain. 

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Kenia Intan 

Baca Juga:

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

BACA JUGA Sudah Saatnya Magelang Menjadi Daerah Istimewa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Oktober 2023 oleh

Tags: bunga sakurabunga tabebuyajepangkota sejuta bungamagelangpenyapu jalan
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

6 Gaya Rumah Estetik dari Berbagai Negara yang Bisa Kamu Tiru terminal mojok.co

6 Gaya Rumah Estetik dari Berbagai Negara yang Bisa Kamu Tiru

8 Oktober 2021
2 Makanan yang Mudah Ditemukan di Kota Lain tapi Sangat Sulit Ditemukan di Magelang

2 Makanan yang Mudah Ditemukan di Kota Lain tapi Sangat Sulit Ditemukan di Magelang

25 Oktober 2024
7 Fakta Menarik Nara, Mantan Ibu Kota Jepang

7 Fakta Menarik Nara, Mantan Ibu Kota Jepang

21 Juni 2022
Gokana, Resto Jepang Kembaran HokBen yang Nggak Recommended Mojok.co

Gokana, Resto Jepang Kembaran HokBen yang Nggak Recommended

20 Desember 2023
Taman Badaan, Taman Indah yang Jadi Titik COD Magelang

Taman Badaan, Taman Indah yang Jadi Titik COD Magelang

21 Juli 2022
Tokutei Ginou, Alternatif Kerja di Jepang selain Magang Terminal Mojok

Tokutei Ginou, Alternatif Kerja di Jepang selain Magang

15 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.