Daftar Isi
Bumiaji Kota Batu jauh dari pusat kota
Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, Kecamatan Bumiaji terletak di sisi utara Kota Batu. Kalau kalian tinggal di kampung saya, lokasinya benar-benar mentok di sisi utara yang paling dekat dengan gunung.
Jelas kondisi geografis ini membuat jarak ke kota sangat jauh. Sebenarnya jaraknya hanya sekitar 6-7 km, tapi belak-beloknya itu lho. Sungguh menantang. Belum lagi hawa dingin yang menerjang.
Rawan longsor, terutama jika musim hujan
Ini yang sebenarnya patut diwaspadai oleh warga setempat maupun pendatang Kecamatan Bumiaji. Hidup di dataran tinggi dan dekat perbukitan harus siap dengan tanah longsor. Apalagi ketika musim hujan tiba.
Sejauh saya tinggal di kecamatan ini, tanah longsor sempat terjadi beberapa kali. Syukurnya, rumah saya sejauh ini aman dan saya harap akan selalu aman. Namun, manusia tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan. Itu mengapa selalu bersiap dan waspada adalah keputusan terbaik.
Selain itu, sebagai warga setempat, saya rasa perlu untuk saling mengingatkan berbagai pihak untuk menjaga alam. Termasuk pihak-pihak maruk yang melakukan pembangunan tanpa memperhatikan sekitar.
Bumiaji Kota Batu seperti nggak punya kehidupan di atas jam 10 malam
Di Kecamatan Bumiaji Kota Batu, kehidupan seolah-olah berhenti pada pukul 10 malam. Setelah itu, daerah di sisi utara itu seperti kota mati. Hampir semua Indomaret tutup, warung makan tutup, kedai kopi juga banyak yang tutup jam segitu, menyisakan beberapa warung Madura saja yang baru tutup ketika kiamat.
Sebenarnya hal ini wajar mengingat Bumiaji adalah kecamatan kecil, tidak seperti kota-kota besar lain. Namun, kondisi daerah yang seperti akan sulit bagi manusia-manusia kalong atau manusia yang gemar melek dan nongkrong di malam hari seperti saya. Kalau lewat jam 10 dan masih ingin nongkrong atau keluar, mau tidak mau saya harus ke pusat kota, yang mana lagi-lagi agak jauh pulang-perginya.
Di atas beberapa hal yang perlu kalian ketahui dari Kota Batu, khususnya yang terjadi di Kecamatan Bumiaji. Saya rasa orang-orang perlu mengetahuinya sebelum gegabah memutuskan tinggal di tempat ini. Memang kota mungil ini adalah tempat yang nyaman dijadikan tempat tinggal, dengan catatan kalian bisa berdamai dengan sisi-sisi gelap tadi.
Penulis: Iqbal AR
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 5 Tempat Wisata di Kota Batu yang Patut Diwaspadai
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.