Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Bukan Ibadah Salat Saya yang Kecepetan, tapi Salat Anda yang Kelamaan

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
18 Maret 2021
A A
Bukan Ibadah Salat Saya yang Kecepetan, tapi Salat Anda yang Kelamaan mojok.co/terminal

Bukan Ibadah Salat Saya yang Kecepetan, tapi Salat Anda yang Kelamaan mojok.co/terminal

Share on FacebookShare on Twitter

Saya nggak pernah ada masalah dengan orang ya suka mengingatkan ibadah atau mengajak salat karena menurut saya itu perbuatan baik. Dan sebagai Muslim saya bersyukur ada yang masih mengingatkan kewajiban yang harus dijalankan. Asal, mengingatkan juga dengan baik-baik, tidak kasar. Tentu saja, kalau kasar saya bawaannya mau nginjek batang lehernya, hmmm canda leher. Namanya juga orang, mana ada yang mau diingatkan secara kasar, bukan?

Nah, kadang-kadang ada saja orang yang merasa lebih alim dan saleh. Jadi gini, Kawan, saya mah nggak peduli kalau ada yang merasa tingkat keimanan dan takwanya melebihi orang lain. Sebab, bagi saya, itu hak prerogratif Gusti Allah. Saya nggak punya hak di situ dan sewajarnya umat manusia yang lain, sih. Tapi, ada saja yang begitu-begitu. Nah loh, kalau dia merasa di dalam hati mah tak mengapa, masalahnya ada yang sampai ke perbuatan dan cenderung menyebalkan.

Contohnya seperti ini, ada orang yang mengajak untuk ibadah salat. Cakep dong. Lalu, saat kita mengiyakan dan melaksanakan salat, setelahnya malah dikomentari. Katanya, salatnya nggak bener, salatnya nggak khusyuk, kurang khidmat, kecepetan, dan hal-hal lainnya yang bikin sakit kuping. Tentu saja, kalau dikasih tahu dengan sopan mungkin kita masih bisa toleransi. Kalau ini, kagak pake sopan santun langsung saja hantam, udah gitu ujung-ujungnya apa? Ngatain sampai bawa-bawa kadar keimanan dan meragukan ibadah. Allahuakbar.

Awalnya saya masih sabar, masih husnuzan lah ya bahasanya. Saya mengira dia cuma ingin ibadah saya lebih baik, lebih berkualitas karena ini adalah hubungan langsung kepada Tuhan yang menciptakan kami.

Ya sudah, saya lakukan saja apa yang dia bilang. Semata-mata bukan karena dia, tapi karena saya seorang Muslim yang selalu ingin lebih baik dalam melaksanakan ibadah. Tapi, ya, lama-lama kok janggal. Saya ikutin, nanti dia koreksi lagi. Saya salat di waktu bersamaan dengan dia, dikoreksi pula. Saya salat agak telat karena sedang ada urusan, dia ngomongin aja. Busehhh, ini mah lama-lama nggak wajar. 

Masa sedikit-sedikit salah? Pas saya tanya, katanya harus sesuai dengan “standar” yang dia katakan. Lalu saya bilang, ini gua udah ngikutin dan beneran nggak ngaco. Well, saya sebenarnya juga nggak bodoh amat soal ibadah, saya lulusan pesantren, tapi dengan alasan saya seorang Muslim yang ingin selalu lebih baik saja maka saya ikuti.

Nah, lama-lama saya perhatikan standar di sini adalah keinginan dirinya! Astagfirullah, gua kan salat buat Gusti Allah, kenapa jadi nurutin ego orang? Salat yang harusnya dengan ikhlas, tanpa emosi negatif, dengan pikiran tenang malah jadi salat yang harus perfect di mata orang lain. Ya Allah, ampuni.

Saya akhirnya bertanya kepada ustaz saya perihal masalah “standar” dalam ibadah ini. Menurutnya, saya sudah melaksanakan dengan baik dan saya juga melakukan ibadah tidak salah. Selebihnya, cukuplah biar Gusti Allah yang menerima. Saya pun sadar di situ, masing-masing cara orang “berkomunikasi” dengan Tuhan pun sewajarnya berbeda, bukan? Ada yang salat sangat lama saat sendirian karena dia menemukan kenikmatan di dalamnya. Ada yang biasa saja karena dia melaksanakan ibadah sebagai ibadah, dan barangkali dia menemukan kenikmatan “berkomunikasi” saat memanjatkan doa. 

Baca Juga:

Saya Muslim, tapi Saya Enggan Tinggal Dekat Masjid dan Musala

Curhatan Santri: Kami Juga Manusia, Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian

Bukankah sebagai Muslim kita seharusnya lebih paham bahwa hubungan hablum minallah (hubungan kepada Tuhan) itu soal pribadi dengan sang khalik, tidak ada intervensi orang lain. Mengingatkan tata cara dan bacaan mungkin baik, tapi jangan semena-mena mengatakan bahwa salat orang lain salah. Ibadah cukup milikmu, tidak melibatkan orang lain.

Jadi untuk orang-orang yang masih suka menasihati, tapi atas dasar ego dan merasa paling alim, segeralah muhasabah diri Anda, hey! Orang sudah mau ibadah, kok malah dibikin mental breakdance dan kesel. Bukan pahala, tapi dosa dan hantaman yang kisanak dapat kelak, astagfirullah. Sepertinya dalam kasus saya ini bukan salat saya yang kecepetan, tapi salat Anda yang kelamaan. Nggak enak kan kalau faktanya diputarbalikkan begini?

BACA JUGA Ahli Ibadah yang Sombong, Merasa Lebih Dekat dengan Allah dan artikel Nasrulloh Alif Suherman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Maret 2021 oleh

Tags: agamaahli ibadahmuslim
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

ahli bid'ah, Tren Hijrah yang Banyak Dipersoalkan Umat

Tren Hijrah yang Banyak Dipersoalkan Umat

17 Desember 2019
doa

Sebagai Seorang Muslim, Saya Percaya Kekuatan Doa Bahkan “Hanya” Untuk Menghilangkan Noda Baju Sekalipun

29 Juni 2019
pak wiranto

Pak Wiranto, Semoga Lekas Sembuh!

11 Oktober 2019
Benarkah Islam Adalah Agama Paling Benar ketika Banyak Muslim Justru Tidak Terlihat Islam MOJOK.CO

Benarkah Islam Adalah Agama Paling Benar ketika Banyak Muslim Justru Tidak Terlihat Islam?

24 Juli 2020
Hanya karena Kami Orang Kristiani, Bukan Berarti Kami Pakar Alkohol dan Babi terminal mojok.co

Hanya karena Kami Orang Kristiani, Bukan Berarti Kami Pakar Alkohol dan Babi

5 Januari 2021
Kata Sains Ruh, Jin, dan Tuhan Itu Tidak Ada

Kata Sains, Ruh, Jin, dan Tuhan Itu Tidak Ada

30 November 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.