Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Bukan Honda Supra Namanya kalau Tidak Bergetar Bodinya

Risky Priadjie oleh Risky Priadjie
11 Desember 2020
A A
supra X yamaha r15 cbr 150r Kepincut Beli Honda Scoopy Terbaru padahal Baru Saja Kredit Motor terminal mojok.co

Kepincut Beli Honda Scoopy Terbaru padahal Baru Saja Kredit Motor terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Motor Supra sudah selayaknya disebut sebagai motor sejuta umat, sejajar dengan motor Beat. Bukan tanpa alasan, kendaraan ini sering terlihat lalu lalang di jalanan, terlebih lagi di daerah perkampungan. Supra terkenal dengan kekuatannya menembus segala medan yang berat, bahkan pernah terlihat motor ini menembus pegunungan yang tinggi. Biasa juga dikenal dengan sebutan “Supra Bapak”, mungkin karena pengendaranya kebanyakan bapak-bapak, padahal ada juga pengendara yang masih muda termasuk saya.

Pengalaman saya menggunakan motor Supra X 125 warna hitam yang sampai saat ini masih digunakan (karena terpaksa), penggunaan bensinnya yang irit, hanya dengan uang sepuluh ribu, bensin bisa bertahan sampai empat hari atau bahkan seminggu. Tergantung pemakaian juga sih hehe.

Tempat duduknya yang sudah pas sekali untuk sepeda motor, tidak panjang, juga tidak pendek, jadi cocok untuk membonceng pacar mengelilingi kota, menikmati angin malam yang segar, dan diakhiri dengan mencari kosan untuk menginap. Bukan seperti motor matic jaman sekarang yang ketika membonceng orang yang memiliki massa tubuh agak berlebihan sudah sesak.

Ditambah bodinya yang ramping dan bisa diajak selap-selip ketika macet juga menguntungkan ketika sedang terburu-buru. Dan seperti tadi yang dijelaskan, kendaraan ini bisa melewati medan yang mungkin motor matik jaman sekarang tidak akan bisa menerjangnya.

Hanya saja motor ini memiliki beberapa kekurangan, salah satu kekurangan dari Supra adalah tidak bisa diajak untuk banter. Kebut-kebutan dengan motor matik pun terkadang bisa kalah. Sebab, ya, dibawa ngebut sampai kecepatan 80 km/jam rasanya bodi sudah seperti akan lepas.

Namun, ada hal yang membuat motor Supra menjadi kendaraan yang khas.

Pertama, bodi bergetar. Pernah mendengar atau mempunyai Supra yang bodinya bergetar? Ya, sudah pasti. Bukan Supra namanya kalau tidak bergetar bodinya, apalagi kalau melalui medan yang penuh bebatuan. Pasti sangatlah berisik, mengganggu, dan bisa juga membuat malu si pengendaranya. Mengendarai Supra yang tidak bergetar adalah sesuatu yang mustahil. Kamu tidak akan merasakan sensasi motor dengan julukan “ora Supra ora mesra” ini kalau tidak bergetar. Walaupun diakali sedemikian rupa dengan lem perekat atau semacamnya, tapi tetap saja akan bergetar kembali. Mungkin karena tukang reparasinya yang kurang detail memasang lem perekat bodi atau bisa juga karena memang sudah kodratnya.

Kedua, rantai berisik. Kurang sabar apalagi coba pengendara motor ini? Sudah bodinya bergetar, ditambah rantainya berisik pula. Pernah menanyakan hal ini ke tempat reparasi langganan, beliau mengatakan penyebabnya karena kendaraan ini sering dibawa “ngeden” atau medan yang menanjak, lalu untuk perbaikannya rantai harus dikasih oli dan dikencangkan. Setelah diperbaiki pun beberapa minggu kemudian terdengar lagi bunyi “kricik kricik kricik” pada rantai.

Baca Juga:

10 Tahun Mengendarai Honda Supra X 125 Adalah Salah Satu Kebanggaan dalam Hidup Saya

Godaan Yamaha XSR 155 yang Menjadi Primadona Anak Kalcer dan Simbol Gaya Hidup Baru di Tengah Penantian Neo-Retro dari Honda

Tidak cukup sampai di situ, saya juga pernah mencoba untuk mengganti satu set rantai termasuk gearnya. Ya, sama saja. Mungkin memang sudah ditentukan bahwa motor Supra harus seperti ini.

Kedua masalah tersebut pasti sudah sering terjadi bagi yang memilikinya. Mungkin juga ini sebagai bentuk peringatan untuk selalu merawat kendaraan supaya nyaman berkendara.

Walaupun begitu, motor Supra tetaplah di hati para penggunanya. Sampai saat ini pun saya belum terpikirkan untuk menggantikan motor ini dengan kendaraan yang lain karena sudah banyak perjuangan yang dilalui bersama motor ini. Tidak perlu saya sebutkan berapa banyak kenangan yang sudah dilalui bersama motor ini. Biarlah kekhasan motor Supra tetap seperti ini, karena sekali lagi, bukan Supra namanya kalau tidak berisik.

Mungkin pabrikan yang membuat kendaraan ini sudah mengatur batas kecepatan motor dengan memasang alarm bodi bergetar. Jadi para pengendaranya tidak akan bisa memacu kecepatan sampai melebihi batas. Terobosan yang bagus untuk menggalakkan kampanye safety riding.

BACA JUGA Ronda Adalah Kegiatan yang Paling Sering Kumat-kumatan dan tulisan Risky Priadjie lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Desember 2020 oleh

Tags: hondasupra
Risky Priadjie

Risky Priadjie

Nongkrong adalah jalan ninjaku

ArtikelTerkait

Honda EM1 e:, EV Mahal dari Honda yang Sebenernya Biasa Aja honda cb150x

Honda CB150X, Motor Keren tapi Berisik. Ini Mesin Motor apa Diesel Hajatan, Bos?

22 September 2023
honda

Honda CB150 Verza Meningkatkan Ketakwaan Saya

1 Agustus 2019
Honda verza 150 rangka esaf patah

Respons Honda terhadap Kasus Rangka eSAF Patah yang Amat Payah, Klarifikasi kok Bentuknya Komedi, Maksud?!

25 Agustus 2023
Ribut-ribut Pilih Honda Atau Yamaha, Padahal Suzuki Tetap yang Terbaik

Ribut-ribut Honda Atau Yamaha, Padahal yang Terbaik Tetap Suzuki

27 Juli 2023
Motor Honda Revo Simbol Kemiskinan Umat Manusia (Unsplash)

Motor Honda Revo Memang Mengenaskan, Ia bukan Motor, tapi Simbol Kemiskinan Umat Manusia

18 Maret 2024
pemuda kasmaran spare parts motor jadul lubang jalanan mojok

7 Motor Jadul yang Tetap Eksis Hingga Kini

14 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.