Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Berita

Buka Bersama Diatur Satgas Covid-19: Kita Nggak Boleh Ngobrol

Inilah lima alternatif kegiatan ketika buka bersama selain ngobrol. Nggak ada salahnya kita ikuti peraturan yang sudah ditetapkan Satgas Covid-19. 

Dini Sukmaningtyas oleh Dini Sukmaningtyas
30 Maret 2022
A A
Buka Bersama Diatur Satgas Covid-19 Terminal Mojok

Ilustrasi buka bersama. (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Nggak lama lagi umat Islam di dunia merayakan bulan penuh kemenangan. Iya, akhir minggu ini, saudara-saudara muslim dan muslimah sudah mulai puasa. Dan, kalau ngomongin puasa, nggak mungkin melepaskan keasyikan buka bersama atau bukber sama orang-orang terkasih.

Mengingat kita masih dalam kepungan virus Covid-19, sebuah aturan yang “terdengar lucu” meluncur dari Satgas Covid-19. Adalah Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Covid-19 yang mengimbau bahwa mau buka bersama itu boleh, kok. Tapi, kita nggak boleh ngobrol waktu bukber dan harus jaga jarak. Semuanya demi mencegah penularan Covid-19.

“Pada saat buka bersama, sebaiknya jaga jarak, tidak usah bicara saat makan. Ini merupakan hal yang prinsip dan menjadi adaptasi saat menjalankan ibadah,” tegas Wiku seperti dikutip Tirto.

Nggak boleh ngobrol. (Unsplash.com)

Hmm… gimana, ya. Tujuan dari buka bersama, selain membatalkan puasa, tentu untuk ngobrol sambil makan. Tatap muka. Ketemuan. Masak mau diem-dieman.

Tentu saja reaksi warganet menjadi tak terkendali. Sebagian besar tentu memprotes aturan yang dianggap nggak masuk akal ini dan mengkritik pemerintah yang selalu punya ide aneh dalam mengatasi segala permasalahan di negara ini. 

Alih-alih ikut meramaikan keributan, saya akan merekomendasikan beberapa alternatif kegiatan selain ngobrol yang bisa dilakukan ketika buka bersama. Yah, itung-itung menjadi sebuah ikhtiar mematuhi anjuran Satgas Covid-19 ketika bukber besok.

#1 Bertukar pesan lewat group chat

Buka bersama tapi nggak boleh ngobrol ketika makan? Ya nggak usah ngomong. Pindahin aja obrolan kalian ke grup chat.

Ini sebuah alternatif menarik, lho. Mengingat banyak orang yang kesulitan mengungkapkan perasaan lewat aksi verbal. Mereka lebih leluasa dan lebih ekspresif ketika chatting. Nah, selain patuh sama anjuran Satgas Covid-19 ketika buka bersama, kamu juga membantu temanmu untuk lebih mau aktif ngobrol, meski secara teks.

Baca Juga:

Tolong Jangan Paksakan Joget Velocity dalam Agenda Buka Bersama, Plis Banget!

Pelajar Surabaya Nggak Butuh Pramuka, Ekstrakurikuler Ini Memang Lebih Baik Nggak Diwajibkan

Lagipula, bukankah sudah jadi kebiasaan, kalau janjian ngobrol sambil ngopi, jatuhnya malah sibuk sama hape masing-masing. Bahan obrolannya didapat dari scroll timeline. Ngobrolnya 10 menit, scroll TikTok 30 menit.

#2 Berinteraksi menggunakan sandi

Pernah dapat pelajaran tentang sandi saat Pramuka? Wajar, sih, kalau nggak ingat. Mana ada siswa-siswi SD yang serius ketika Pramuka. Adanya ngeluh. Ya ada yang menikmati, kebanyakan enggak.

Nah, momen buka bersama nanti bisa jadi ajang paling pas untuk mengingat kembali macam-macam sandi ketika Pramuka. Siapa tahu, ini bisa jadi tren baru.

Ilustrasi Pramuka. (Unsplash.com)

Jadi, buka bersama alumni SD, komunikasi pakai sandi rumput. Besoknya, buka bersama alumni SMP, pakai sandi morse. Bukber sama alumni SMA, pakai sandi kotak. Pas Lebaran, sudah hafal luar kepala tentang sandi-sandi anak Pramuka.

Jangan lupa untuk selalu manggil siapa saja dengan sapaan “Kak”, meski yang kamu sapa sudah berusia senja dan lebih pantas dipanggil kakek.

#3 Bermain tebak gaya

Masih ingat acara Game Zone yang pernah ditayangkan di TV pada periode 2000an? Kalau ingat, pasti sekarang kita sedang berada di fase sering sakit pinggang atau istilah kerennya boyoken.

Saya sendiri akrab dengan permainan tebak gaya di acara tersebut. Salah satu orang bertugas memperagakan gerakan tertentu, kemudian yang lain akan menebak satu kalimat sesuai dengan gerakan. Permainan sederhana, tapi bisa menghidupkan suasana.

Nah, pas buka bersama, kamu bisa sambil main ini. Tentu jawabannya nggak boleh diucapkan. Jawabannya bisa kamu submit via email, chat di grup WhatsApp, atau yang lebih seru: dijawab pakai sandi. Jadi biar pusingnya ketika bukber jadi dobel.

#4 Foto bersama, terus pulang

Ketimbang melanggar anjuran Satgas Covid-19, pas buka bersama, kamu foto-foto saja, terus pulang. Takjil dan makanan untuk bukber bisa dibungkus.

Ilustrasi foto terus pulang. (Unsplash.com)

Pengarah gayanya gimana? Bisa di-breakdown dulu via grup WhatsApp, lewat grup email, atau pakai sandi rumput. Sekali lagi, banyak cara untuk tetap taat aturan ketika buka bersama.  

#5 Bukber sama Master Limbad

Dijamin pasti kita nggak akan bisa ngobrol. Yang ada kamu diajak ngletak pecahan beling.

Nah, itulah lima alternatif kegiatan ketika buka bersama selain ngobrol. Nggak ada salahnya kita ikuti peraturan yang sudah ditetapkan Satgas Covid-19. 

Oya, masih ada satu alternatif lagi, yaitu buka bersama via Zoom. Tips dari saya: jangan pakai Zoom yang berbayar. Biar tiap 45 menit mati. Sekalian sebagai pengingat bahwa bukber ya tetap ingat waktu. Tentu saja untuk segera bersiap salat Tarawih. 

Penulis: Dini Sukmaningtyas
Editor: Yamadipati Seno

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 Maret 2022 oleh

Tags: Buka BersamaBukbermaster limbadpramukasandi rumputsatgas covid-19
Dini Sukmaningtyas

Dini Sukmaningtyas

Suka menulis, tapi lebih sering membaca. Bisa leluasa menulis ketika anak sedang tidur.

ArtikelTerkait

4 Alasan Saya Nggak Kangen Bukber Sama Sekali Tidak Ada Ajakan Buka Bersama Hari Ini bukber ramadan

4 Alasan Saya Nggak Kangen Bukber Sama Sekali

9 Mei 2020
Kalau di Kota Ada Kirim Parsel, di Desa Ada Ater-ater Tipe-tipe Orang saat Menunggu Lebaran Datang Terima kasih kepada Tim Pencari Hilal! Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Bulan Syawal Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Lebaran Buku Turutan Legendaris dan Variasi Buku Belajar Huruf Hijaiyah dari Masa ke Masa Serba-serbi Belajar dan Mengamalkan Surah Alfatihah Pandemi dan Ikhtiar Zakat Menuju Manusia Saleh Sosial Inovasi Produk Mushaf Alquran, Mana yang Jadi Pilihanmu? Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni Ngaji Alhikam dan Kegalauan Nasib Usaha Kita Nggak Takut Hantu, Cuma Pas Bulan Ramadan Doang? Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road Menuai Hikmah Nyanyian Pujian di Masjid Kampung Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan Menjadi Bucin Syar'i dengan Syair Kasidah Burdah Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Pandemi Corona Datang, Ngaji Daring Jadi Andalan Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan Tong Tek: Tradisi Bangunin Sahur yang Dirindukan Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan

Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial

2 Mei 2020
Kalau di Kota Ada Kirim Parsel, di Desa Ada Ater-ater Tipe-tipe Orang saat Menunggu Lebaran Datang Terima kasih kepada Tim Pencari Hilal! Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Bulan Syawal Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Lebaran Buku Turutan Legendaris dan Variasi Buku Belajar Huruf Hijaiyah dari Masa ke Masa Serba-serbi Belajar dan Mengamalkan Surah Alfatihah Pandemi dan Ikhtiar Zakat Menuju Manusia Saleh Sosial Inovasi Produk Mushaf Alquran, Mana yang Jadi Pilihanmu? Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni Ngaji Alhikam dan Kegalauan Nasib Usaha Kita Nggak Takut Hantu, Cuma Pas Bulan Ramadan Doang? Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road Menuai Hikmah Nyanyian Pujian di Masjid Kampung Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan Menjadi Bucin Syar'i dengan Syair Kasidah Burdah Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Pandemi Corona Datang, Ngaji Daring Jadi Andalan Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan Tong Tek: Tradisi Bangunin Sahur yang Dirindukan Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan

Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering

4 Mei 2020
4 Alasan Saya Nggak Kangen Bukber Sama Sekali Tidak Ada Ajakan Buka Bersama Hari Ini bukber ramadan

Bukber Sebagai Ajang Unjuk Diri

14 Mei 2019
Kalau di Kota Ada Kirim Parsel, di Desa Ada Ater-ater Tipe-tipe Orang saat Menunggu Lebaran Datang Terima kasih kepada Tim Pencari Hilal! Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Bulan Syawal Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Lebaran Buku Turutan Legendaris dan Variasi Buku Belajar Huruf Hijaiyah dari Masa ke Masa Serba-serbi Belajar dan Mengamalkan Surah Alfatihah Pandemi dan Ikhtiar Zakat Menuju Manusia Saleh Sosial Inovasi Produk Mushaf Alquran, Mana yang Jadi Pilihanmu? Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni Ngaji Alhikam dan Kegalauan Nasib Usaha Kita Nggak Takut Hantu, Cuma Pas Bulan Ramadan Doang? Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road Menuai Hikmah Nyanyian Pujian di Masjid Kampung Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan Menjadi Bucin Syar'i dengan Syair Kasidah Burdah Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Pandemi Corona Datang, Ngaji Daring Jadi Andalan Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan Tong Tek: Tradisi Bangunin Sahur yang Dirindukan Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan

Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah

6 Mei 2020
bukber ramadan, kangen bukber

Bukber Biasa Saja

26 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.