BSD City: Kota Elite, Angkutan Umum Sulit

BSD City Kota Elite, Angkutan Umum Sulit Terminal Mojok

BSD City Kota Elite, Angkutan Umum Sulit (Duta W via Wikimedia Commons)

Siapa yang nggak tahu BSD? Warga Jabodetabek atau penggemar K-Pop yang sering nonton konser idolnya pasti sudah nggak asing mendengar nama BSD. Iya, BSD City adalah salah satu kota terencana yang terletak di Tangerang Selatan, Banten. Kawasan ini jadi idaman baru para pencari kerja karena konon katanya bebas macet nggak seperti di Jakarta.

Kalau kalian pernah lewat BSD City atau pernah melihat video kawasan ini, kalian bakal teringat dengan suasana jalanan di luar negeri, ya soalnya jalanan di BSD lebar dan bebas dari tiang listrik yang kabelnya menjuntai semrawut ke sana kemari. Di sana juga banyak spot foto keren, kafe, dan mal yang estetik. Pokoknya kawasan satu ini beda banget deh kalau dibandingkan dengan kawasan lain di Tangerang seperti Pamulang atau Cisauk. Lebih berasa elitenya!

Namun di balik keindahan kawasannya yang terbilang elite, ada keresahan dari orang-orang yang sering beraktivitas di kawasan BSD City, khususnya para pekerja yang menggunakan angkutan umum. Kawasan BSD City ini ternyata nggak punya moda transportasi publik yang cukup mumpuni untuk menunjang mobilitas harian para warga dan pekerja yang tinggal maupun kerja di sana. 

Orang Jakarta yang biasanya gampang ke mana-mana naik TransJakarta, bus feeder, MRT, dan semacamnya, pasti bakal kena mental kalau datang ke BSD City. Soalnya cari angkutan umum di kawasan ini tuh memang sulit. Padahal banyak event besar dan internasional yang sering diadakan di kawasan ini, lho. Apalagi di BSD ada salah satu tempat berstandar internasional yang sering jadi tempat konser K-Pop di Indonesia alias Indonesian Convention Exhibition atau ICE BSD yang terkenal itu. ICE BSD didapuk sebagai tempat pameran terbesar di Indonesia, lho. Tapi sayangnya, masih banyak orang yang mengeluhkan akses angkutan umum ke tempat ini.

Contoh paling terbaru waktu acara Comifuro tanggal 24-25 September 2022 kemarin yang diadakan di ICE BSD. Banyak banget orang yang ngeluh di Twitter kesulitan cari angkutan umum di BSD. Ada yang ngeluh karena ongkosnya jadi lebih mahal gara-gara harus naik ojol, ada juga yang curhat terpaksa sewa mobil biar bisa tetap ke Comifuro saking bingungnya mau naik angkutan umum apaan ke sana. 

Sebenarnya masalah ini harus benar-benar dipikirkan pengelola BSD City. BSD yang jadi bagian dari Tangerang ini memang sekarang masih jadi kota satelitnya Jakarta. Tapi nggak menutup kemungkinan kalau ke depannya BSD City bakalan ramai oleh para pendatang baru dan para pencari kerja baru. Kalau nanti transportasi publik di sana masih sulit dicari, ha gimana nasibnya orang-orang itu? Apa harus pada beli mobil pribadi biar bisa berkegiatan di kawasan sana setiap hari?

Baru-baru ini, Sinar Mas Land meluncurkan transportasi publik baru buat warga kawasan BSD, namanya BSD Link Electric Bus. Bus listrik yang baru saja diresmikan 7 Oktober 2022 kemarin itu kabarnya beroperasi dari Senin hingga Minggu dari pukul 07.00 sampai 19.35 WIB. Warga BSD bisa menjajal bus ini secara gratis tanpa perlu daftar apa pun. Tapi, ya tetap saja kan armada dan jam operasionalnya masih terbatas.

Sebenarnya kalau dipikir-pikir, makin banyak kendaraan pribadi kan bikin polusi udara yang dihasilkan makin banyak, ya? Makanya sudah sepatutnya angkutan umum di kawasan elite seperti BSD City diperbanyak biar bisa menjangkau para warganya dan menjadikan warga beralih menggunakan transportasi publik. Jangan sampai BSD City ini jadi kota elite, tapi angkutan umum sulit…

Penulis: Kandiyas Ahmad Kemal
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kasta Penumpang dalam Angkutan Umum.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version