Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Brongkos, Kuliner Jogja yang Perlu Dapat Sorotan. Jangan Gudeg dan Bakpia Melulu

Rizqian Syah Ultsani oleh Rizqian Syah Ultsani
20 November 2024
A A
Brongkos, Kuliner Jogja yang Perlu Dapat Sorotan. Jangan Gudeg dan Bakpia Melulu Mojok.co

Brongkos, Kuliner Jogja yang Perlu Dapat Sorotan. Jangan Gudeg dan Bakpia Melulu (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Kuliner Jogja yang beragam menjadi salah satu daya tarik wisatawan.  Walau tidak semua makanan cocok di lidah wisatawan karena cita rasanya yang cenderung manis, kuliner Jogja selalu menarik untuk dikulik. Terutama, mengulik seputar bahan dan cerita di baliknya.  

Nah, salah satu kuliner khas Jogja yang menarik untuk ditelusuri adalah brongkos. Makanan lokal ini memang kalah populer dibanding gudeg atau bakpia, tapi dari segi rasa dan cerita saya jamin bisa diadu.  

Mengenal brongkos

Brongkos adalah salah satu jenis hidangan berkuah atau sup. Apabila melihat dari segi penampilan dan bahan, kekerabatan panganan ini cukup dekat sama rawon. Dua panganan itu sama-sama pakai kluwek, keluak, pucung, atau biji kepayang. 

Walau sama-sama berkuah hitam, rawon dan brongkos punya beberapa perbedaan. Salah satu yang paling kentara adalah brongkos lebih kental karena pakai santan dan bumbunya lebih kompleks. Bahan inilah yang membuat brongkos punya rasa yang lebih kaya ada manis, gurih, dan pedas.

Selain bumbunya yang lebih komplit ketimbang rawon, isian pada brongkos juga lebih banyak. Di dalam makanan ini juga ada daging sapi, kadang pakai koyor, tahu, telur rebus, jipang alias labu siam, kacang tolo, dan kulit melinjo. Namun, panganan ini tidak punya makanan pendamping atau side dish seperti kecambah dan telur asin pada rawon. 

Cerita di balik brongkos

Konon kuliner Jogja yang satu ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram antara abad ke-8 sampai ke-10 masehi. Dulunya brongkos disajikan sebagai hidangan istana untuk keluarga kerajaan. Bahkan, katanya makanan ini merupakan salah satu keremenan Ngarso Dalem Sri Sultan HB 9 dan HB 10. 

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, brongkos kian merakyat dan menjadi bagian dari makanan tradisional khas Jogja dan Jawa Tengah. Itu mengapa, kuliner ini juga bisa ditemukan di Magelang, Temanggung, Solo, dan Demak dengan variasinya masing-masing.

Pada keluarga tardisional Jogja, brongkos jadi salah satu menu makan sehari-hari favorit. Para simbah atau orang tua pasti lihai memasak panganna ini. Fakta menariknya, brongkos lebih nikmat lagi kalau sudah dipanasi beberapa kali. Ini sesuai dengan madzhab atau gaya kuliner Jogja yaitu pawon anget, yaitu memasak menu yang spesifik disukai masing-masing anggota keluarga tetapi konsekuensinya masakan tersebut akan sisa jadi harus dipanasi lagi besoknya.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Dengan ngenget atau dipanasi lagi, rasa brongkos akan jadi lebih enak. Daging dan koyornya akan lebih empuk. Bumbu rempahnya akan lebih meresap di tahu dan jipang. Kacang tolonya juga lebih lembut, dan bumbunya akan semakin medok atau dalam bahasa dapur pungent. Pokoknya tambah mantaplah. 

Mudah dijumpai, tapi kian terlupakan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kuliner Jogja yang satu ini kini menjadi makanan. Brongkos dapat dengan mudah dijumpai di warung-warung. Beberapa yang terkenal adalah Warung Brongkos Bu Rini dan Warung Ijo Bu Padmo. 

Walaupun cukup banyak warung yang menyajikan panganan ini, tapi sepertinya brongkos masih kurang populer di kalangan warga Jogja, khususnya di tengah anak mudanya. Nggak heran kalau banyak wisatawan tidak begitu melirik kuliner satu ini.

Pamor brongkos di khazanah perkulineran Jogja juga masih kalah sama gudeg, bakpia atau makanan lokal lain. Pamornya juga masih kalah sama saudara jauhnya yaitu rawon. Itu mengapa saya menuliskan ini supaya kuliner Jogja ini bisa dikenal lebih banyak orang. 

Penulis: Rizqian Syah Ultsani
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 4 Kuliner Jogja yang Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 November 2024 oleh

Tags: BrongkosJogjaKulinerkuliner jogjawisata jogja
Rizqian Syah Ultsani

Rizqian Syah Ultsani

Tukang menguap yang suka menulis.

ArtikelTerkait

Kemacetan Jalan Pintas Monjali ke Jalan Palagan Sleman, Bukti Nyata Jogja Salah Urus

Kemacetan Jalan Pintas Monjali ke Jalan Palagan Sleman, Bukti Nyata Jogja Salah Urus

28 Februari 2024
Rekomendasi 3 Bakpia Tanpa Angka dengan Inovasi Menggemparkan. Lahirnya Raja Baru Bakpia Jogja!

Rekomendasi 3 Bakpia Tanpa Angka dengan Inovasi Menggemparkan. Lahirnya Raja Baru Bakpia Jogja!

30 Juli 2023
Kok Bisa Ada Orang Bahagia di Jogja, padahal Hidup Mereka Susah?  

Kok Bisa Ada Orang Bahagia di Jogja, padahal Hidup Mereka Susah?

1 Agustus 2022
3 Resep Rahasia yang Bikin Pariwisata Jogja Sukses trotoar

Jogja Istimewa: Ketika Trotoar Lebih Penting dari Rumah Rakyat

11 Januari 2023
Misteri Sri Sultan HB VII dan Kutukannya pada Raja Jogja yang Makin Hari Makin Nyata

Misteri Sri Sultan HB VII dan Kutukannya pada Raja Jogja yang Makin Hari Makin Nyata

30 Januari 2024
Jalan Raya Ambarawa-Magelang, Jalan Penghubung Demak-Jogja yang Diam-diam Mematikan. Kalau Siang Indah, tapi kalau Malam, Beda Cerita

Jalan Raya Ambarawa-Magelang, Jalan Penghubung Demak-Jogja yang Diam-diam Mematikan. Kalau Siang Indah, tapi kalau Malam, Beda Cerita

3 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.