Boyolali Utara sepi!
Karena wilayahnya yang sebagian besar kebanyakan masih berupa sawah dan hutan, menyebabkan Boyolali Utara cenderung lebih sepi jika dibandingkan dengan Boyolali Selatan. Pokoknya, semakin kita menuju utara, kondisinya akan semakin sepi.
Keadaan seperti inilah yang menjadi keunikan tersendiri. Teman-teman dari Boyolali Selatan pasti akan culture shock ketika berkunjung ke wilayah utara. Apalagi kondisi persawahan di Boyolali selatan, perlahan tapi pasti akan berdiri bangunan permanen karena semakin hari semakin ramai wilayahnya.
Kultur yang sangat berbeda
Begitu juga dengan budaya yang ada di masyarakat, bisa diperhatikan kedua wilayah ini memiliki perbedaan budaya yang cukup signifikan. Saya sendiri sebagai warga Boyolali Utara pun cukup merasakan perbedaanya. Semisal budaya Sedekah Gunung yang hanya dilakukan di Boyolali Selatan yang berdekatan dengan lereng Gunung Merapi.
Budaya sapi perah juga sangat jarang ditemukan di Boyolali Utara. Di wilayah ini lebih cenderung berternak kambing dan ayam karena kondisi cuaca dan tempat cocok. Malahan di Boyolali Utara terkenal akan spot untuk memancing di Waduk Kedungombo dan Waduk Bade. Mungkin kalau boleh saya bilang, wilayah Utara ini vibenya seperti berada di Kabupaten Grobogan dan Sragen yang masih terjaga akan kesuburan hutan dan juga kultur bertaninya.yang hampir mirip.
Itulah tadi fun fact wilayah Boyolali utara yang jarang diketahui orang luar. Bagi warga Boyolali Selatan yang mau ke sini, sangat dipersilakan. Infrastruktur dan pembangunan Boyolali Utara, saat ini bisa dikatakan imbang dengan wilayah yang berada di dekat pusat kabupaten, mengingat dulu wilayah Boyolali utara dikenal sebagai wilayah yang terabaikan.
Penulis: Fajar Novianto Alfitroh
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Selo Boyolali, Tempat Orang Tulus Bermukim