Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Boro, Daerah yang Kurang Cocok untuk Memulai Usaha di Kulon Progo

Mega Puspita Sari oleh Mega Puspita Sari
5 Oktober 2024
A A
Boro, Daerah yang Kurang Cocok untuk Memulai Usaha di Kulon Progo

Boro, Daerah yang Kurang Cocok untuk Memulai Usaha di Kulon Progo (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau bicara soal usaha, pasti yang ada di pikiran banyak orang adalah lokasi yang ramai dan strategis. Boro, salah satu desa di Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo, mungkin tidak masuk dalam kategori itu. Daerah ini memang memiliki pesona khas pedesaan yang tenang dan asri, tapi bagi yang ingin membuka usaha, ketenangan ini justru menjadi tantangan tersendiri. Ada anggapan bahwa usaha di Boro jarang bisa bertahan lama.

Mengapa demikian? Sebagai seseorang yang tinggal di daerah ini, saya sering mendengar keluhan beberapa pemilik usaha. Kebanyakan mengatakan, “Usaha di Boro cuma ramai di awal buka saja”, atau “Banyak pembeli yang bilang mending beli di tempat lain yang harganya lebih murah.” Hal ini membuat saya berpikir, apa sebenarnya yang membuat daerah Boro Kulon Progo jadi tempat yang dianggap kurang cocok untuk memulai usaha?

Ramai di awal, sepi kemudian

Banyak pelaku usaha di Boro yang mengeluhkan bahwa usaha mereka hanya ramai di awal. Ketika sebuah warung baru dibuka, masyarakat sekitar memang biasanya penasaran dan mencoba untuk mampir. Namun, kondisi ini tidak bertahan lama. Setelah rasa penasaran hilang, pembeli mulai menurun, dan akhirnya warung tersebut terancam tutup.

Boro sendiri adalah daerah yang tidak begitu ramai penduduknya di Kulon Progo. Tidak seperti daerah perkotaan yang padat, Boro memiliki suasana yang lebih tenang dan damai. Sayangnya, kondisi ini yang menjadi tantangan besar bagi para pelaku usaha. Meskipun banyak usaha yang muncul, mulai dari warung makan hingga salon, kenyataannya hanya sedikit yang mampu bertahan lebih dari beberapa bulan. Rata-rata tutup karena minimnya pelanggan tetap.

Hal ini bisa jadi karena memang karakter masyarakat di sini yang lebih suka suasana yang sudah mereka kenal. Kebiasaan ini membuat usaha baru perlu perjuangan lebih untuk bertahan. Sepinya aktivitas warga, terutama saat sore menjelang malam, juga jadi salah satu faktor kenapa banyak usaha di Boro tidak bertahan lama.

Produk harus beda dan harga bersahabat

Ada pandangan bahwa usaha di Desa Boro Kulon Progo harus menawarkan produk atau layanan yang berbeda dari daerah lain. Selain itu, harga juga harus diperhatikan. Masyarakat di sini cenderung sangat mempertimbangkan harga. Kalau terlalu mahal, orang-orang akan lebih memilih pergi ke tempat atau daerah lain yang lebih terjangkau.

Saya pernah mendengar keluhan dari seorang pemilik toko kelontong yang menjual produk dengan harga lebih tinggi dari biasanya. Hasilnya? Bukannya menarik pembeli, justru malah banyak yang memilih belanja di tempat lain. Mereka mengatakan, “Kalau memang sangat mendesak dan dibutuhkan segera, mereka ya baru beli.”

Tapi, ini juga bisa jadi sisi positif. Jika pelaku usaha mampu menciptakan inovasi dan menyesuaikan harga, mereka bisa memanfaatkan kebutuhan yang belum terisi di desa ini. Dengan begitu, ada peluang untuk berkembang, meskipun dengan langkah yang perlahan.

Baca Juga:

Nggak Semua Orang Cocok Makan Mie Ayam Pakde Wonogiri, Saya Salah Satunya

Kulon Progo Nggak Cuma Punya Bandara YIA dan Pantai Glagah, tapi Juga Kopi Menoreh, Kopi yang Mengajarkan Perlawanan

Suasana malam di Boro Kulon Progo sepi, kecuali untuk tempat nongkrong

Faktor lain yang membuat usaha di Boro sulit berkembang adalah suasana malam yang begitu sepi. Tidak seperti di kota di mana kehidupan malam justru menjadi momen ramai untuk para pelaku usaha, terutama bagi warung atau toko yang berharap ada pelanggan di malam hari. Di Boro, pukul 8 malam adalah waktu maksimal di mana sebagian besar warung atau toko tutup lebih awal. Hanya beberapa warung yang tetap ramai karena dijadikan tempat nongkrong oleh para pemuda sekitar.

Namun, sisi positifnya, bagi mereka yang suka suasana tenang dan santai, Boro Kulon Progo bisa jadi tempat ideal untuk membuka usaha yang menyasar segmen komunitas tertentu, seperti pemuda yang butuh tempat nongkrong. Jadi, meskipun malam hari sepi, beberapa usaha yang menargetkan kelompok tertentu bisa tetap eksis.

Tidak bisa dimungkiri, Desa Boro Kulon Progo punya pesonanya sendiri. Memang bukan tempat yang mudah untuk memulai usaha. Namun, tantangannya jelas, minimnya pelanggan dan suasana yang sepi, terutama di malam hari, menjadi kendala utama. Usaha di sini harus benar-benar kreatif, inovatif, dan memberikan harga yang sesuai dengan kantong masyarakat sekitar. Membangun usaha di Boro tidak hanya soal membuka warung atau toko, tapi juga soal memahami kebutuhan dan karakter masyarakat setempat.

Bagi sebagian masyarakat, Desa Boro Kulon Progo terlihat seperti tempat yang sulit untuk berkembang secara ekonomi. Jadi, apakah Boro benar-benar tidak cocok untuk usaha? Tidak sepenuhnya. Semua tergantung pada strategi dan bagaimana pelaku usaha melihat peluang di tengah tantangan yang ada.

Penulis: Mega Puspita Sari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kalibawang Kulon Progo, Daerah yang Dianggap Terbelakang dan Sepi, padahal Menawarkan Ketenangan Batin yang Paripurna.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2024 oleh

Tags: boro kulon progokulon progomemulai usaha
Mega Puspita Sari

Mega Puspita Sari

Mahasiswa Sanata Dharma jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Berminat di bidang sastra dan jurnalistik.

ArtikelTerkait

Jalan Raya Kaligesing Kulon Progo, Jalan Paling Indah se-Jogja dengan Pemandangan Sawah, Bukit, Jurang, Tebing, dan Hutan Jadi Satu

Jalan Raya Kaligesing Kulon Progo, Jalan Paling Indah se-Jogja dengan Pemandangan Sawah, Bukit, Jurang, Tebing, dan Hutan Jadi Satu

7 Februari 2024
Ganti Ikon, tapi Jalan Masih Bolong: Kulon Progo Butuh Prioritas, Bukan Sekadar Polesan

Ganti Ikon, tapi Jalan Masih Bolong: Kulon Progo Butuh Prioritas, Bukan Sekadar Polesan

5 Oktober 2025
5 Angkringan Kulon Progo yang Murah, Enak, dan Nyaman terminal mojok.co

5 Angkringan Kulon Progo yang Murah, Enak, dan Nyaman

9 November 2021
Jalan Godean Sleman Konsisten Rusak dan Ancam Pengendara (Unsplash)

Jalan Godean Sleman Adalah Kombinasi Jalan Rusak dan Kepadatan yang Semakin Menyebalkan padahal Rute Penting Menuju Kulon Progo

22 Februari 2024
7 Rekomendasi Kafe buat Nugas dan WFH di Kulon Progo Terminal Mojok

7 Rekomendasi Kafe buat Nugas dan WFH di Kulon Progo

30 Maret 2022
Pengasih, Tempat Terbaik untuk Tinggal di Kulon Progo

Pengasih, Tempat Terbaik untuk Tinggal di Kulon Progo

5 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.