Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kesehatan

Boleh Nggak sih Kita Donor Darah Saat Puasa?

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
6 April 2022
A A
Boleh Nggak sih Kita Donor Darah Saat Puasa?

Boleh Nggak sih Kita Donor Darah Saat Puasa? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Boleh nggak sih donor darah pas puasa?

Bulan Ramadan sudah kita lalui beberapa hari. Bulan ini selalu ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Sayangnya, Bulan Ramadan seperti jadi mimpi buruk tersendiri buat orang-orang yang menggantungkan hidupnya dari darah orang lain. Seperti pasien thalasemia, pasien kanker, ibu hamil yang akan segera melahirkan, pasien yang menjalani operasi, hingga korban kecelakaan lalu lintas.

Kenapa? Karena jumlah pendonor darah menurun drastis saat Ramadan. Banyak orang yang enggan untuk donor darah di bulan Ramadan karena takut jadi lemas. Banyak orang yang enggan untuk donor karena takut membatalkan puasa. Ada juga orang yang nggak sempat untuk donor darah di bulan Ramadan karena kesibukannya meningkat.

Proses donor (Pixabay.com)

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, banyak cabang Palang Merah membuka layanannya selama 24 jam ketika bulan Ramadan agar stok darah bisa terpenuhi. Namun, upaya tersebut nggak begitu berpengaruh karena stok darah tetap turun drastis selama bulan Ramadan.

Setiap tahunnya, selalu ada teman saya yang chat saya dengan bertanya, “Donor darah siang-siang di bulan Ramadan boleh nggak sih? Takut pingsan kan nggak ada asupan makanan setelah donor. Takut bikin batal puasa juga.”

Berbekal cerita itulah, saya berniat meluruskan informasi yang selama ini ditakutkan masyarakat terkait kegiatan donor darah di bulan Ramadan.

Bakalan bikin lemas nggak?

Saya bisa katakan, donor darah saat Ramadan nggak bikin kita lemas, asalkan calon pendonor darah dalam keadaan sehat. Calon pendonor harus tidur yang cukup, memenuhi segala persyaratan medis sebelum mendonorkan darahnya, dan sudah mencukupi kebutuhan gizinya dengan cukup ketika sahur (jika mau donor darah di siang hari) maupun ketika berbuka puasa (jika mau donor darah di malam hari) sebelum mendonorkan darahnya.

Pengambilan darah (Pixabay.com)

Dari pengamatan saya, sebagian besar pendonor darah yang mengalami rasa lemas, pucat, bahkan pingsan bukan disebabkan volume darah yang berkurang. Tapi, disebabkan kondisi psikologis yang ngedrop setelah melihat darah maupun pikiran negatif saat mendonorkan darahnya.

Baca Juga:

Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Preman Pensiun 9 Sebaik-baiknya Sinetron Ramadan, Bikin Saya Nonton TV Lagi 

Saya sendiri hampir selalu donor darah pada siang bolong saat Ramadan dan nggak ada keluhan sama sekali. Nggak bikin lemas, paling jadi tambah lapar dan haus aja. Tapi, ya saya tahan sampai bedug maghrib rasa lapar dan hausnya hehehehe.

Bakalan bikin batal puasa nggak?

Banyak orang yang takut puasanya jadi batal karena kita akan mengeluarkan sebagian volume darah yang kita miliki dari tubuh kita. Nah, kamu nggak usah khawatir, karena donor di siang hari saat bulan Ramadan sama sekali nggak membatalkan puasa kamu lho, MyLov!

Dilansir dari Website MUI DKI Jakarta, donor darah bagi orang yang sedang menunaikan ibadah puasa tidak membatalkan atau mengurangi kesempurnaan ibadah puasa seseorang. Bahkan, Komisi Fatwa MUI Provinsi DKI Jakarta menganjurkan umat Muslim yang lagi berpuasa agar berlomba-lomba mendonorkan darahnya pada PMI setempat karena merupakan salah satu amalan ibadah yang baik untuk dilakukan umat Muslim pada bulan Ramadan.

Di luar bulan Ramadan dan di luar pandemi Covid-19 Palang Merah Indonesia selalu mengalami defisit stok darah karena jumlah pendonor darah tidak pernah bertambah. Malah berkurang drastis akibat bulan Ramadan. Saat pandemi Covid-19 pun pendonor berkurang drastis karena banyak yang lagi isoman maupun baru saja beres vaksin jadinya belum boleh mendonorkan darahnya.

Indonesia kekurangan 1,3 juta kantong darah setiap tahunnya. Jumlah pendonor darah sukarela di Indonesia hanya 0,6 persen dari jumlah penduduk. Angka ini lebih rendah dari target World Health Organization (WHO) sebanyak dua persen penduduk atau setara empat juta kantong darah tiap tahun. Saya pun pernah menuliskannya di sini. Makanya penting banget bagi kita buat donor darah di bulan Ramadan, MyLov.

Mudah-mudahan dengan adanya tulisan ini dapat menghapus mitos yang menyebutkan bahwa donor darah di bulan Ramadan bisa bikin lemas ataupun bikin batal puasa. Dan tentu saja, mudah-mudahan jadi semakin banyak orang yang mau donor di bulan Ramadan supaya stok darah di PMI bisa selalu terjaga biar orang-orang yang menggantungkan hidupnya dari transfusi darah nggak lagi cemas.

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 FAQ Seputar Donor Darah Beserta Jawabannya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 April 2022 oleh

Tags: donor darahPuasaRamadan
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Tradisi Kupatan sebagai Tanda Berakhirnya Hari Lebaran Masa Lalu Kelam Takbir Keliling di Desa Saya Sunah Idul Fitri Itu Nggak Cuma Pakai Baju Baru, loh! Hal-hal yang Dapat Kita Pelajari dari Langgengnya Serial “Para Pencari Tuhan” Dilema Mudik Tahun Ini yang Nggak Cuma Urusan Tradisi Sepi Job Akibat Pandemi, Pemuka Agama Disantuni Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois Kita Mudah Tersinggung, karena Kita Mayoritas Ramadan Tahun Ini, Kita Sudah Belajar Apa? Sulitnya Memilih Mode Jilbab yang Bebas Stigma Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial? Masjid Nabawi: Contoh Masjid yang Ramah Perempuan Surat Cinta untuk Masjid yang Tidak Ramah Perempuan Campaign #WeShouldAlwaysBeKind di Instagram dan Adab Silaturahmi yang Nggak Bikin GR Tarawih di Rumah: Ibadah Sekaligus Muamalah Ramadan dan Pandemi = Peningkatan Kriminalitas? Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married Mungkinkah Ramadan Menjadi Momen yang Inklusif? Beratnya Menjalani Puasa Saat Istihadhah Menghitung Pengeluaran Kita Kalau Buka Puasa “Sederhana” di Mekkah Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Mengenang Serunya Mengisi Buku Catatan Ramadan Saat SD Belajar Berpuasa dari Pandemi Corona Perlu Diingat: Yang Lebih Arab, Bukan Berarti Lebih Alim Nonton Mukbang Saat Puasa, Bolehkah? Semoga Iklan Bumbu Dapur Edisi Ramadan Tahun Ini yang Masak Nggak Cuma Ibu

Beratnya Menjalani Puasa Saat Istihadhah

4 Mei 2020
Kisah Penjual Bakpao di Temanggung yang Tetap Merana meski Berganti Dagangan di Bulan Puasa

Kisah Penjual Bakpao di Temanggung yang Tetap Merana meski Berganti Dagangan di Bulan Puasa

30 Maret 2024
macam-macam puasa sunnah dan wajib muslim islam mojok.co

Beberapa Tingkatan Kuantitas Puasa Seorang Muslim

22 Mei 2020
mudik lebaran

Buat Kalian yang Tidak Mudik Lebaran, Kalian Kuat!

15 Mei 2019
meriam bambu ngabuburit ramadhan bulan puasa mojok

Meriam Bambu, Sarana Ngabuburit Paling Menyenangkan. #TakjilanTerminal02

13 April 2021
rakus buku

Tetap Rakus Baca Walaupun Bulan Puasa

5 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.