Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Bohong Soal Rasa Masakan Pasangan Itu Bakal Jadi Bom Waktu

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
5 November 2021
A A
Bohong Soal Rasa Masakan Pasangan Itu Cuma Jadi Bom Waktu terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini ramai di dunia TikTok video seorang istri yang mencampur masakannya dengan sejumlah garam di sendok lalu menyuruh suaminya mencobanya. Ketika ditanya: apakah masakan istrinya itu enak? Sang suami dengan santunnya bilang bahwa rasa masakan istrinya itu enak sekali. Padahal sudah jelas-jelas bagi manusia yang indra pengecapnya masih bekerja secara normal, tentu rasa masakan itu sangatlah asin.

Banyak netizen khususnya perempuan yang mengapresiasi sikap sang suami karena dianggap sebagai suamiable berkat kebohongannya dalam menyenangkan hati sang istri. Andai saja si suami ini bicara jujur tentu bakal beda lagi ceritanya, sudah pasti si suami ini bakal dihujat netizen sebagai suami yang nggak bisa menghargai jerih payah istri.

Drama semacam ini sebenarnya sudah ada dari zaman dahulu kala dan kasus semacam ini lumayan menjadi faktor penyumbang pertengkaran dalam rumah tangga. Tak bisa dimungkiri perkataan suami yang kurang mengenakan hati ketika mengomentari rasa masakan istri jadi bibit sebuah pertikaian.

Namun, sebelum kita bicarakan lebih lanjut, perlu dipahami bahwa memasak bukanlah kewajiban istri. Baik istri maupun suami sama-sama bisa melakukan pekerjaan domestik yang maha penting ini.

Soal penilaian masakah tersebut, terkadang ada jenis orang yang sebenarnya tahu kalau masakannya nggak enak. Namun, dia masih saja berharap kalau pasangannya bakalan romantis dengan bilang kalau masakannya itu paling enak sedunia. Sayangnya, realita itu tak semanis cerita di drama Korea dan banyak ekspektasi semacam ini yang tumbang oleh kenyataan.

Inti utama dari masalah ini sebenarnya terletak pada komunikasi. Andai saja pasangan suami istri memiliki komunikasi yang baik dan sehat, tentu drama semacam ini bisa diminimalisir. Misalnya, untuk menghindari miskomunikasi tentang selera masakan, mungkin bisa dibicarakan terlebih dahulu.

Ada kalanya rasa masakan kita sebenarnya bukan tidak enak, tapi sedang tidak jadi selera pasangan di hari itu. Bisa jadi pasangan sedang sariawan seharian, eh malah kita masakin seblak yang pedesnya level 15. Mau cintanya sama kita kayak gimana, atau mau sukanya kayak apa sama seblak, tentu bakal mikir lagi kalau disuruh makan seblak.

Oleh karenanya, nggak ada salahnya membicarakan menu masakan esok hari selayaknya mengobrolkan impian masa depan. Dalam kasus ini kita tak perlu menebak-nebak apa yang ingin dimakan pasangan. Kita pun nggak perlu bingung dalam memberi kejutan pasangan dengan masakan. Pun pasangan sudah ada persiapan sejak dini menghadapi berbagai kemungkinan. Misalnya, dia nggak akan mau menerima tawaran teman kerjanya buat makan bareng sepulang kerja karena tahu kita sudah memasak di rumah.

Baca Juga:

Jangan Terkecoh! Saya Jelaskan Kenapa Makan di Restoran All You Can Eat Itu Nggak Logis, Cuma Bikin Dompet Nangis

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

Saya yakin kok, nggak ada orang yang benar-benar senang dengan ucapan dusta pasangan dalam memuji rasa masakan kita yang sebenarnya kurang enak. Berbohong demi kebaikan sering kali dianggap sebagai pembenaran bagi sebagian orang. Padahal hal seperti itu membuat orang tidak akan berkembang. Bicara jujur sesuai realita tetap yang terbaik. Hanya saja, syarat dan ketentuan juga harus berlaku.

Pertama, kita dan pasangan harus sadar bahwa belajar memasak bukan perkara yang mudah seperti belajar hal-hal yang lain. Apalagi, jika itu merupakan sesuatu yang baru saja kita pelajari. Tahu kan ya, nggak ada orang yang langsung jadi mahir di suatu bidang. Semua juga berawal dari seorang pemula. Oleh karenanya, dukungan pasangan dalam rangka mengembangkan kemampuan memasak ini sangat diperlukan.

Kedua, dalam memberikan saran dan kritik pun harus paham kaidahnya. Jangan asal ucap tanpa berpikir terlebih dahulu. Pilih kata-kata yang enak didengar. Toh, ini bukan ajang lomba masak, jadi komennya nggak perlu nyelekit-nyelekit kaya juri MasterChef. Pada dasarnya, semua orang baik itu perempuan atau laki-laki, kalau dikritik dengan kalimat yang pedas tanpa perasaan tentu bakalan sakit hati, kan, ya?

Dalam kasus ini jika seseorang memang mau menerima seumur hidupnya memakan masakan pasangannya yang menurut dia itu kurang relate sama selera lidahnya, itu terserah. Asalkan memang tidak ada paksaan di dalamnya. Namun, kalau hal itu hanya dipendam dan tidak berani diungkapkan karena takut pasangannya ngambek atau marah, tentu lamban laun bakal menjadi masalah juga.

Semua orang di dunia ini pada dasarnya ingin dihargai dan diapresiasi atas jerih payahnya. Hanya saja, cara orang menghargai dan mengapresiasi sesuatu itu beda-beda. Tak sedikit dari kita yang menganggap hal seperti itu tidak terlalu penting, tapi bagi pasangan hal seperti ini merupakan sesuatu yang berharga sekali.

Ada baiknya mulai belajar bicara dari hati ke hati dengan bahasa manusia. Nggak perlu, lah kode-kodean lagi. Kalau dirasa ada yang kurang, tentu bisa didiskusikan secara baik-baik lalu dicari solusinya. Kuncinya adalah komunikasi dan kerja sama.

Sumber gambar: Unsplash.com

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 November 2021 oleh

Tags: Istrimakanrasa masakanRumah Tanggasuami
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

Filsuf Adalah Tonggak Peradaban Bangsa dan Kini Mereka di Kedai Kopi terminal mojok.co

Dari Warung Kopi untuk Kedaulatan Istri

5 Januari 2020
Dear Para Pewirausaha, Mau Jualan Laris tapi Pelayanan kok Tidak Ramah?

Dear Wiraswasta, Mau Jualan Laris tapi Pelayanan Kok Tidak Ramah?

21 November 2019
Emotional Eating yang Menjadikan Makan sebagai Pelarian Stres Itu Tidak Baik terminal mojok.co

Ngapain sih, Peduli Amat Soal Cara Makan Burger yang Bener!

2 Maret 2020
3 Tips Makan di Restoran All You Can Eat biar Nggak Rugi Terminal Mojok

3 Tips Makan di Restoran All You Can Eat biar Nggak Rugi

2 Februari 2022
istri yang melayani suami

Ingin Istri Terlihat Selalu Menawan, Tapi Hampir Tiada Satu pun yang Diusahakan

4 Juni 2019
mas-mas kesal

Mas-Mas Kesal yang Menggugat Acara D’Star

27 Juni 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.