Sudah beberapa tahun ini keluarga saya menggantungkan hidup pada bisnis laundry rumahan ibu. Usaha ini sebenarnya tidak dirintis oleh ibu saya. Dia melanjutkan usaha yang sebelumnya dijalankan oleh mendiang tante saya.
Usaha laundry rumahan ibu bukanlah bisnis yang besar. Walau begitu, pendapatan dari bisnis kecil-kecilan ini bisa membuat dapur terus mengepul. Dengan kata lain, kehidupan kami sangat bergantung pada pendapatan jasa laundry ini.
Lokasi rumah kami bisa dibilang cukup strategis. Berada di lingkungan kompleks dan berada di depan sekolah. Itu mengapa, walau tergolong bisnis kecil-kecilan, usaha laundry rumahan kami tetap berjalan karena selalu ada saja pelanggannya.
Tantangannya, banyak tetangga saya yang jugA membuka jasa laundry rumahan. Bayangkan saja di dekat rumah saya ada 3 rumah yang menyediakan jasa laundry. Bahkan, ada yang hanya berjarak satu rumah dan ada yang bersebelahan dengan batas tembok saja.
Usaha yang tidak perlu modal besar
Selain lokasi yang strategis bisnis laundry rumahan digemari karena tidak memerlukan modal yang besar. Jangan bayangkan usaha laundry yang memerlukan banyak mesin cuci dan setrika khusus ya. Usaha laundry rumahan yang saya maksud hanya memerlukan mesin cuci rumahan dan alat setrika biasa.
Jangan salah, walau tidak menggunakan alat-alat khusus, hasil jasa laundry rumahan tidak jauh berbeda dengan jasa laundry lain. Penyedia jasa hanya perlu bekerja lebih keras dan sabar. Misalnya saja dalam hal merapikan baju menggunakan setrika listrik. Penyetrika harus menggosoknya beberapa kali agar bisa rapi. Berbeda dengan setrika uap khusus laundry yang cukup digosok sedikit bisa rapi.
Penyedia jasa laundry mungkin hanya perlu menambahkan alat timbangan. Ini alat yang mutlak diperlukan, kalau tidak, bagaimana bisa menghitung harga jasa laundry? Bisa-bisa pengusaha laundry justru buntung daripada untung.
Baca halaman selanjutnya: Bisnis laundry rumahan …