Akses ke bank dan ATM di Bangkalan Madura terbatas
Jika kalian yang membaca artikel ini merasa heran dan bertanya-tanya mengapa ada orang-orang yang memakai jasa ini (termasuk saya), jawabannya jelas sekali: karena buruknya akses ke bank dan mesin ATM. Di daerah saya, ATM hanya ada di pusat kecamatan. Itu pun hanya terbatas pada ATM beberapa bank tertentu dan seringnya kehabisan cash.
Sedangkan untuk cabang bank terdekat, justru adanya di kecamatan sebelah yang memang dekat dengan akses Suramadu. Bank yang lain hampir semuanya terletak di pusat Kabupaten Bangkalan Madura. Jadi, jika ada keperluan mendadak dan memerlukan uang tunai sesegera mungkin, tentunya agak ribet kalau harus bolak-balik ke kabupaten. Itu pun di sana setiap hari masih harus antre karena orang-orang nggak punya banyak pilihan dalam mengganti bank untuk menyimpan uangnya.
Di kota-kota besar seperti Surabaya, sebagian besar minimarket seperti Indomaret biasanya sering disediakan ATM di dalamnya. Sedangkan di desa di Bangkalan Madura sini, jangankan ada ATM-nya, pembelian secara debit saja kadang sering kali ditolak. Entah karena sistemnya yang bermasalah atau pegawainya yang belum tahu cara penggunaan sistemnya. Alhasil, solusinya adalah dengan selalu menyediakan uang kertas di dompet.
Pemerintah daerah nggak peduli, masyarakatnya mencari jalan sendiri
Sampai hari ini, saya nggak merasa pemerintah daerah Bangkalan Madura melakukan perbaikan untuk kasus ini. Mungkin bagi mereka, ini hanyalah masalah sepele. Sama sepelenya dengan jalan-jalan rusak di pelosok desa atau parkir liar di pusat Kabupaten Bangkalan. Mereka jelas nggak peduli.
Jadi, satu-satunya cara bagi orang-orang desa di Bangkalan Madura untuk meringkas sistem adalah dengan menyewa jasa tarik tunai dan transfer uang. Mereka tumbuh subur di jalan-jalan desa pelosok Bangkalan.
Penulis: Siti Halwah
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Pengalaman Pertama Berkunjung ke Bangkalan Madura: Beneran Mengecewakan dan Bikin Saya Kapok.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.