Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Bisnis Es Teh Sesat: Lebih Banyak Es Batu daripada Tehnya

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
6 Desember 2023
A A
Bisnis Es Teh Sesat: Lebih Banyak Es Batu daripada Tehnya

Bisnis Es Teh Sesat: Lebih Banyak Es Batu daripada Tehnya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Teknik licik itu jatuhnya bikin kalian jadi seorang penipu

Terus terang saja, es teh yang kalian sajikan dengan teknik licik itu sebenarnya juga nggak enak. Ya gimana, minuman yang lebih banyak es batunya ini sering kali bikin durasi rasa dari tehnya jadi pendek. Kadang, nggak sampai 6-7 isapan, rasa manis dari minuman dingin tersebut sudah hilang. Kalian tahu kenapa kok bisa gitu? Ya karena tinggal es batunya doang!

Bahkan karena saking hausnya, kadang saya memakai teknik meminum yang sebetulnya terkesan ironis. Tekniknya yaitu mengisapnya nggak sampai habis, biar air tehnya itu menambah akibat es batu yang mencair. Tapi ya tetap saja, rasanya sama sekali nggak enak. Sudah dominan air biasa yang dingin ketimbang rasa tehnya.

Kalau kayak gitu kan jatuhnya kalian bukan seorang pebisnis atau penjual, tapi lebih ke arah penipu. Menyajikan es teh yang seakan-akan rasanya manis dan segar dengan porsi banyak, tapi ternyata zonk karena teknik kalian yang licik itu. Citra es teh yang harusnya manis dan segar, berubah jadi memuakkan.

Gini lho, kalau kalian kayak gitu, mending jualan air putih dalam kulkas aja. Nggak usah buka bisnis es teh yang malah bikin kalian berdosa karena menipu orang lain.

Orang beli es teh bukan cuma karena pengin yang dingin-dingin doang

Saya nggak tahu apakah para penjual paham atau nggak dengan tujuan orang-orang yang membeli es teh. Tapi saya merasa perlu menjelaskan satu hal, bahwa orang yang membeli minuman ini semata-mata bukan cari dinginnya. Sebab kalau cari dinginnya saja, ya tinggal beli air putih yang dingin.

Orang beli es teh itu selain cari minuman yang dingin, juga cari sensasi rasa. Mereka ini mengeluarkan duit lebih dari harga air putih dingin, tujuannya untuk melepas dahaga sambil merasakan tenggorokan yang dilumuri dengan air rasa teh, bukan air yang tak ada rasanya.

Jadi, orang-orang yang membuka bisnis jualan es teh, jangan anggap para pembeli kalian ini sekadar cari yang dingin-dingin. Mereka itu (termasuk saya) memutuskan untuk jadi pembelimu ini biar dahaga bisa dihilangkan dengan proses yang nikmat.

Kembalilah ke jalan yang benar, bisnis es teh yang sesungguhnya

Iya, saya paham kok, kalau penyajian kalian itu memang demi keuntungan. Tapi ya jangan ambil keuntungan yang terkesan kurang bijak gitu. Kembalilah ke jalan yang benar.

Baca Juga:

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

Saya pernah berbincang dengan beberapa penjual yang menjalankan bisnis mereka di jalan yang benar. Cara jualan mereka ada dua. Pertama, mereka menambahkan air teh, tapi dengan menaikkan harganya. Tapi harganya yang masuk akal. Jangan menaikkan harganya setara dengan harga es kopi Starbucks. Bisa rungkad kalian karena nggak ada yang beli.

Atau, cara yang kedua, dengan menyajikan minuman ke dalam cup yang berukuran kecil. Tapi, lebih banyak air tehnya ketimbang es batunya. Harganya tetap sama, biasanya kisaran 3-5 ribuan. Dengan begitu, saya cukup yakin kok kalau pembeli nggak akan kecewa. Justru bisa jadi beli dua porsi karena satu porsi yang kalian jual bikin mereka ketagihan.

Percayalah, dengan cara seperti itu, bisnis es teh kalian akan tetap laku, kok. Saya bukan membual. Sebab  beberapa penjual yang menjalankan bisnis mereka di jalan yang benar, caranya memang begitu. Dan bisnis mereka tetap berjalan sampai sekarang.

Lebihnya lagi, kedua alternatif tersebut sudah sama-sama saling menguntungkan. Pembeli dapat rasa dan harga yang sepadan. Pun kalian masih dapat keuntungan, dan sudah kembali menjalankan bisnis di jalan yang benar.

Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Es Teh Adalah Menu Paling Laris dan Paling Cuan di Coffee Shop, Bukan Kopi. Kopi Cuma Jadi Beban!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 7 Desember 2023 oleh

Tags: Bisnisbisnis es tehbisnis minumanes batuEs Tehminuman
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

5 Franchise Es Teh Ternama di Solo, Alternatif Buka Usaha yang Murah dan Mudah Mojok.co

5 Franchise Es Teh Terkenal di Solo, Alternatif Bisnis yang Murah dan Mudah

10 Desember 2023
Cara Menyelamatkan Bisnis Es Teh Jumbo yang Mau Bangkrut (Unsplash)

Cara Menyelamatkan Bisnis Es Teh Jumbo yang Katanya Merangkak Menuju Kebangkrutan

23 Oktober 2024
4 Alasan PNS Enggan Mengambil Tugas Belajar Terminal Mojok

PNS Masih Bisa Berbisnis, tapi Pebisnis Belum Tentu Bisa Jadi PNS, Rumus dari Mana?

9 April 2023
warung kopi

Ke Warung Kopi: Pamitnya Ngopi, Tapi Pesannya Teh Jumbo

28 Mei 2019
7 Minuman Penjaga Stamina dari Penjuru Nusantara, Cocok Dinikmati di Musim Hujan Terminal Mojok

7 Minuman Penjaga Stamina dari Penjuru Nusantara, Cocok Dinikmati di Musim Hujan

14 Oktober 2022
Bisnis Konter Pulsa: Dulu Primadona, Sekarang Merana

Bisnis Konter Pulsa, Bisnis yang Ajaibnya Masih Bisa Bertahan meski Opsi Beli Pulsa Sudah Kelewat Banyak

11 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.