Ada beberapa cara untuk menemukan kenalan baru, di antaranya bisa melalui media sosial, aplikasi atau situs pertemanan—seperti Tinder, fitur nearby pada aplikasi chatting, dan lain sebagainya. Selain ada cara konvensional seperti dikenalkan oleh teman, bertemu di suatu tempat. Bahkan dahulu, istilah Mak Comblang begitu lekat dengan seseorang yang hobi menjodoh-jodohkan orang lain. Selain memang ada kantor biro jodoh pada masanya.
Namun, rasanya kini biro jodoh secara konvensional kurang efektif dan secara perlahan tergerus oleh era digital—kalah saing dengan situs di internet, termasuk media sosial. Lagipula, sudah ada Tinder dan fitur nearby yang lebih cepat dalam menemukan kenalan baru, juga bisa mengetahui lokasi dan posisi terkini dari seseorang. Dari proses pun terbilang cepat dan mudah.
Selain dengan cara tersebut, ada cara alternatif lain, yaitu dengan cek tagar #BiroJomblo pada setiap malam minggu. Saya sendiri belum mengetahui pasti siapa pencetusnya. Namun, yang saya ketahui sampai dengan saat ini, Alitt Susanto (@shitlicious) terbilang konsisten dalam meramaikan tagar tersebut setiap malam minggu. Pada kolom reply dari cuitan Alitt diselingi tagar #BiroJomblo, ada banyak pengguna Twitter yang merespons. Dari Alitt sendiri biasanya akan menginfokan perihal syarat; cukup menyertakan foto atau video juga caption menarik. Tidak lupa diikuti tagar #BiroJomblo agar lebih mudah menemukan kenalan baru.
Tujuan Alitt tentu baik, berniat memfasilitasi mereka yang ingin saling berkenalan juga saling menemukan. Ya, semacam jadi Mak Comblang secara online gitu, lah. Ditambah, tidak ada paksaan untuk saling mengenal atau mem-follow. Semua dilakukan secara sukarela dan kesadaran masing-masing. Singkatnya, jika ingin berkenalan ya mutualan, ingin membuka obrolan ya tinggal beri komentar. Syukur jika memang merasa saling cocok, tentu harapannya bisa membina hubungan yang lebih jauh lagi.
Dari reply tersebut, banyak pula caption unik yang tercipta, mulai dari yang diselipkan tebak-tebakan receh, sampai dengan yang menggunakan kalimat, “#BiroJomblo please do your magic” pun ada. Semua tergabung dalam satu harapan, agar mendapat kenalan baru. Pernah juga suatu ketika pada kolom reply ada yang menyampaikan terima kasih, karena melalui #BiroJomblo ada pasangan yang merasa saling menemukan. Mereka berkenalan, bertemu, dan akhirnya berpacaran.
Hal tersebut seakan menjadi penegas ungkapan bahwa “jodoh tidak ada yang pernah tahu asalnya dari mana dan bisa melalui perantara siapa saja”. Saya pun mengenal istri saya pertama kali di Twitter, kok. Hal itu juga sekaligus mematahkan anggapan yang banyak orang bilang, “ngapain cari jodoh di media sosial, nggak ada yang bener!” Mungkin iya, tapi tidak bisa digeneralisir, dong? Hehehe.
Meskipun begitu, yang namanya baru saja berkenalan apalagi via media sosial harus tetap waspada dan berhati-hati. Masih banyak hal yang harus diketahui satu sama lain jika berniat melanjutkan ke jenjang berikutnya, juga tidak langsung percaya. Seseorang bisa saja berpura-pura baik agar dapat diterima oleh teman barunya—bahkan untuk penipuan dan kejahatan lainnya. Bukan bermaksud menaruh curiga, tapi tidak ada salahnya mawas diri demi kenyamanan bersama saat berkenalan agar tidak menyesal di kemudian hari.
Bagi yang ingin mengikuti #BiroJomblo di Twitter, sebetulnya tidak perlu menunggu sampai malam minggu tiba. Tinggal posting foto saja lalu beri tagar #BiroJomblo, pasti nantinya juga akan tergabung dalam kolom pencarian. Hanya saja, memang akan terasa asing jika tidak berbarengan dengan orang lain yang juga bermain tagar serupa pada waktu bersamaan—di malam minggu.
Oleh karena itu, rasanya tidak berlebihan jika para jomblo—mereka yang masih single—diberi wadah oleh Alitt Susanto untuk menemukan satu sama lain. Namanya juga usaha, soal rezeki, beneran jodoh atau tidaknya, kembali lagi kepada pilihan, komitmen, dan takdir masing-masing.
Sudah banyak juga pasangan yang saling menemukan sampai dengan menikah bermula dari perantara seseorang. Dan #BiroJomblo hadir pada setiap malam minggu pada linimasa Twitter sebagai alternatif dari sekian banyak metode percomblangan yang ada. Jadi, gimana, sudah siap ikutan tagar Biro Jomblo dan menyiapkan foto atau video terbaikmu? Ingat, buat yang masih single aja, lho.
BACA JUGA Berkurangnya Fungsi dan Peran Mak Comblang Pada Masa Kini atau tulisan Seto Wicaksono lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.