Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Bikin Konten Nangis di Pernikahan Mantan Itu biar Apa sih? Biar Dihujat? Orang kok Hobi Banget Cari Penyakit

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
6 Juli 2023
A A
Kalian Marah Teman Kalian Jadian sama Mantan Pacar? Ra Mashok! pernikahan beda agama

Kalian Marah Teman Kalian Jadian sama Mantan Pacar? Ra Mashok! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Polanya seperti ini. Di acara pernikahan, ada pria/wanita, yang ternyata mantan si mempelai, dengan backsound lagu koplo sedih, menangis tersedu-sedu tak tahu tempat. Betul, saya sedang berbicara konten payah tentang orang yang datang ke pernikahan mantannya, lalu nangis benger.

Saya tahu betul kesedihan seseorang yang harus melihat orang yang disayanginya justru memadu kasih dengan orang lain. Orang tersebut, harus melihat orang yang (pernah) disayanginya mengikat janji setia pada orang lain. Bukan pada dirinya, dan tak seperti rencana indah yang pernah dirinya buat bersamanya.

Tapi, sudah sadar kalau ada yang aneh?

Kalau belum, saya kasih tahu. Orang tersebut, merasa berhak untuk sedih dan menangis di perayaan kebahagiaan orang lain. Padahal, acara tersebut jelas bukan tentang dirinya, dan tak akan pernah tentang dirinya. Tapi, seakan-akan acara bahagia tersebut menyakiti dirinya. Kebahagiaan yang ada, berdiri di atas penderitaannya.

Orang kok suka banget cari penyakit

Saya itu nggak pernah ngerti sama orang yang nekat datang ke pernikahan mantan, padahal well aware kalau dia belum bisa move on. Jelas yang dirasakan bukan hal yang baik, jelas sakit hati. Menurut saya ya itu nggak masuk akal. Ngapain sih cari-cari kesedihan? Ra ndue tagihan a?

Apalagi jika sebenarnya orang itu nggak diundang ke pernikahan mantannya. Malah ngopo. Udah ngambil jatah konsumsi orang, sekaligus bikin kacau acara yang udah dipersiapkan baik-baik.

Sini saya kasih tahu ya. Acara pernikahan itu nggak pernah tentang dua orang doang ya, Gais. Acara pernikahan itu hajat dua keluarga yang sedang mencoba bersatu saling mengenal. Makanya ada sistem undangan, yang diundang hanyalah orang-orang yang punya andil dan punya makna bagi kedua keluarga.

Jangan kaget jika kadang orang yang diundang adalah pejabat besar. Itu tuh strategi keluarga dan punya muatan nilai yang lain. Kamu, mantannya, jelas nggak punya hak dan signifikansi dalam acara tersebut.

Baca Juga:

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

Kopi Lelet Lasem Itu Bukan Kopi, tapi Wujud dari Rasa Sakit Ditinggal ketika Sudah Sayang-sayangnya

Wong kok egois

Dengan tahu bahwa acara pernikahan itu nggak pernah sederhana maknanya, harusnya kalian sebagai mantan tahu diri untuk tidak merusaknya. Yang rugi bukan cuman keluarga mantanmu, tapi juga mempelainya. Misal kalian memang berusaha merusak kebahagiannya, kalian perlu memikirkan ini juga.

Kita itu nggak benar-benar tahu seseorang ini punya power apa nggak. Misal, ternyata keluarga pasangan mantanmu yang menikah ini punya kenalan yang kuat. Misale, bapaknya si mempelai ini ternyata saudara angkat kepala dinas pendidikan. Lha, ternyata, kamu punya saudara yang juga kerja di dinas pendidikan. Siapa yang bakal kena rugi? Ya saudaramu lah!

Jangan sepelekan kekuatan relasi di daerah-daerah. Jangan sepelekan juga efek emosi sesaat hanya demi konten cidromu yang jeleknya minta ampun itu. Tolong, karma itu terkadang tak jatuh pada dirimu.

Konten nangis di pernikahan mantan itu nggak banget

Misal memang kalian datang memang bukan karena sakit hati, tapi murni cari konten, maaf banget, konten kalian itu jelek. Selain emang nggak ada sisi estetik dan value-nya, harusnya kalian nggak enak ke keluarga yang punya acara karena jelas kalian bikin kacau.

“Masak nangis doang jadi masalah?!”

Lho, lha yo jelas su, acara kudune jadi ajang pamer dan bahagia malah kalian rusak dengan tangisan demi konten. Harga diri orang kalian coreng lho. Itu mending kalau cuman dibiarin. Bayangin kalau yang punya acara ternyata tersinggung geden, malah jadi masalah besar. Jangan sepelekan ketersinggungan orang, sekali lagi.

Kalau memang kalian nggak bisa move on, dan mantan mau nikah, mending kalian nggak usah dateng. Cari kegiatan. Main kek, ngopi kek, mancing kek, apa gitu lho. Mabuk boleh, tapi jangan banyak-banyak. Atau malah ini saatnya kalian memperdalam agama, sesuatu yang kalian tinggalkan sejak lama.

Si mantan sudah bahagia, seperti doa-doa yang kalian panjatkan

Mantan kalian itu udah bahagia sama hidupnya. Terima faktanya kalau bukan kalian yang diharapkan. Cinta memang penuh derita, memang seperti itu dan akan selalu seperti itu. Kalau nggak mau sakit hati karena cinta, mending kalian mencintai tiang IndiHome saja.

Stop juga konten nangis di acara pernikahan mantan karena sedih. Kontenmu itu jelek. Mending joget kayak Bang Boger Bojinov, penyeimbang semesta. Jelas menghibur, jelas mbois, jelas nggak merugikan siapa pun. Lagian kenapa sih hobi amat bikin konten jelek?

Ini juga berlaku untuk pengantin kopet yang nekat ngundang mantan di pernikahan. Nggak punya kawan po sampe mantan diundang? Mbok ya jadi manusia itu punya nurani dan gunakan sedikit otak. Sukanya kok berbahagia di atas penderitaan orang, nyembah Jin Ifrit a?

Saya bukannya nggak paham kesedihan dan penderitaan ya. Jauh dari itu. Tapi, tolong, jadilah manusia yang paham kondisi, paham situasi. Biarkan mantanmu bahagia, karena pada satu waktu, kalian pernah berdoa agar ia selalu bahagia. Meski menyakitkan, doa kalian akhirnya terwujud. Dan memang itulah yang kalian inginkan dulunya kan?

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Melupakan Masa Lalu dengan Mantan Itu Hil yang Mustahal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya

Terakhir diperbarui pada 6 Juli 2023 oleh

Tags: CintakesedihankontenMantanPernikahan
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Di Sunda, Pesta Pernikahan Dianggap 'Wah' Ketika Menggelar Acara Dangdutan terminal mojok.co

Di Sunda, Pesta Pernikahan Dianggap ‘Wah’ Ketika Menggelar Acara Dangdutan

25 November 2020
Nikah sama Orang Korea yang Jadi Anak Laki-laki Pertama Itu Boleh Nggak, sih Terminal Mojok

Nikah sama Orang Korea yang Jadi Anak Laki-laki Pertama Itu Boleh Nggak, sih?

23 Januari 2021
7 Pengalaman Konyol Fresh Graduate yang Pertama Kali Bekerja di Perusahaan terminal mojok

Fresh Graduate Minta Gaji Kelewat Tinggi Harusnya Dikasih Pengertian, Bukan Dijadiin Konten!

25 September 2021
patriarkis

Memilih Hidup Sendiri Ketimbang Tunduk pada Budaya Patriarkis

19 Juli 2019
Jangan Jadi Tukang Mahar dan Seserahan Kalau Kamu Masih Jomblo

Jangan Jadi Tukang Mahar dan Seserahan Kalau Kamu Masih Jomblo

30 November 2019
Konten Jakarta ke Bekasi 2 Jam Di Jogja Bisa Tembus Gunung tapi Kudu Nekat Terminal Mojok

Konten Jakarta ke Bekasi 2 Jam: Di Jogja Bisa Tembus Gunung tapi Kudu Nekat

25 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.