ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Bikin Bingung: Secangkir Kopi Harga 10K, Emangnya 1K Berapa Rupiah?

Yohanes Prayogo oleh Yohanes Prayogo
15 Januari 2021
A A
Bikin Bingung Secangkir Kopi Harga 10K, Emangnya 1K Berapa Rupiah Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Agar kekinian, sejumlah kafe menyajikan harga menu dengan huruf “K” di belakang nominal harga. Apa sih arti huruf K pada harga tersebut? Memangnya 1K berapa Rupiah?

“Kang, harga kopi secangkir kok 20K? Jadi, harga kopinya berapa tuh?” tanya seorang teman ketika nongkrong di sebuah kafe.

“Nggak tahu, ya! Coba tanya ke penjualnya saja,” jawab saya tak mau repot.

Di lain hari, seorang teman juga bertanya hal yang hampir serupa. “Mas, follower Instagramku kok jadi 101K. Ini huruf K maksudnya apa tho?” Saya bingung mau jawab gimana. Lha masak saya suruh tanya ke mbak atau mas Instagram! Jadi ya saya diamkan saja pertanyaan teman saya itu.

Akan tetapi, lantaran penasaran juga, diam-diam saya mencari tahu jawaban pertanyaan kedua teman saya tersebut. Dan saya mendapati jawaban di mesin pencarian Google rata-rata hampir sama. Ternyata, maksud dari huruf “K” di belakang sebuah angka itu berarti kelipatan seribu. Huruf “K” di belakang nominal harga itu adalah kilo yang berarti ribu. Satu kilogram sama dengan 1.000 gram atau satu kilometer berarti 1.000 meter. Nah, begitu pula maksud “K” di belakang nominal harga.

Huruf “K” yang berarti ribu itu sebenarnya berasal dari bahasa Yunani. Kata aslinya ditulis “χίλιοι” dan dibaca “cilia” atau “chilo”. Dalam bahasa Indonesia kemudian diterjemahkan menjadi “kilo”.

Penggunaan “K” untuk menyingkat ribu dimulai paling tidak sejak pertengahan tahun 1940-an. Glosarium buku Basic Electrical Engineering terbitan McGraw-Hill’s pada tahun 1945 menunjukkan “K” sebagai ribu. Berselang dua tahun kemudian, perusahaan elektronik Radio Corporation of America (RCA) juga memasukkan “K” dalam glosariumnya Common Words in Radio, Television, & Electronics.

Penggunaan huruf “K” juga nggak hanya digunakan untuk menunjukkan harga, tetapi juga satuan dalam teknologi. Misal penggunaan istilah “resolusi 4K”. Satuan yang digunakan dalam resolusi adalah pixel. “Resolusi 4K” sebenarnya merujuk pada resolusi 3.840 x 2.160, yang berarti diagonal 3.840 pixel dan tinggi 2.160 pixel. Tetapi, angka 3.840 dibulatkan menjadi 4.000, maka lahirlah istilah “4K”.

Istilah ini kemudian diadaptasi kelompok riset Antoine Lavoisier pada tahun 1975. Kemudian diperkenalkan oleh sistem metrik di Perancis pada tahun 1979. Sekarang, mulai banyak yang memakai sistem penghitungan ini, termasuk kafe-kafe dan juga media sosial.

Penggunaan huruf “K” untuk menyatakan kelipatan ribu tentu menguntungkan. Selain terlihat lebih modern dan kekinian, penggunaannya juga lebih menghemat tempat untuk menulis. Walaupun pasti membingungkan bagi yang belum tahu dan belum membaca tulisan ini.

Nah, sekarang sudah nggak bingung lagi, kan? Jadi, kalau bertemu dengan menu minuman atau makanan yang harganya disertai huruf “K”, itu berarti “ribu”. Misalnya secangkir kopi harganya 20K, 1K berarti 1000 rupiah, jadi tinggal tambahkan saja menjadi Rp 20 ribu. Atau kalau tiba-tiba jumlah follower di Instagram atau Twitter kalian menjadi 101K, itu berarti 101 ribu.

Jadi, sudah jelas ya huruf “K” itu merujuk pada kelipatan ribu. Semoga saja teman saya yang pernah bertanya membaca tulisan ini sehingga dia nggak perlu bertanya-tanya lagi. Selain huruf K di belakang angka, kafe-kafe kekinian juga menyodorkan harga menu dengan embel-embel IDR di depan harga. Apa lagi ini? Apa arti IDR dalam harga?

“IDR” sebenarnya singkatan dari “Indonesian Rupiah” yang merujuk pada mata uang negara kita. IDR merupakan istilah resmi untuk penyebutan rupiah, mata uang negara Indonesia, berdasarkan kode ISO 4217 yang dipakai oleh dunia perbankan dan bisnis di seluruh jagad. Jadi, kalau ada tulisan IDR 12K itu sama artinya dengan Rp 12 ribu.

Negeri lain pun punya istilah penyebutan mata uang yang berstandar internasional. Misalnya Dolar Amerika Serikat (USD), Dolar Singapura (SGD), Euro (EUR), Dolar Australia (AUD), Kroner Denmark (DKK), Krona Swedia (SEK), Dolar Kanada (CAD), dan yang lain.

Penulisan tiga huruf kapital ini dibentuk berdasarkan dua huruf pertama “ID” merupakan kode ISO 3166-1 atau kode yang mirip domain/TLD di internet untuk negara Indonesia. Sementara, huruf “R” pada bagian terakhir merupakan inisial dari nama mata uang.

Untuk kasus di Indonesia, memang lebih singkat jika ditulis “Rp”, akan tetapi ini istilah ini nggak internasional. Kalau ada pengunjung bule sudah pasti nggak bakal paham istilah “Rp”, makanya kebanyakan kafe dan tempat makan kekinian mengadopsi IDR di depan harga menu yang mereka tawarkan.

Nah, sudah jelas dan nggak bingung lagi ya soal arti K dan IDR. Paling penting kalau makan dan minum di kafe sih pastikan kalian membayarnya sesuai harga saja, yang lain-lain sebenarnya nggak terlalu penting dipertanyakan, termasuk istilah-istilah itu~

BACA JUGA Dear Penjual di Warung Kopi, Tolong Volume Musiknya Jangan Terlalu Keras.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2021 oleh

Tags: harga
Yohanes Prayogo

Yohanes Prayogo

warga biasa tinggal di Banyumas, Jawa Tengah

ArtikelTerkait

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Harga Starbucks Membuktikan Upah di Indonesia Tidak Hanya Rendah, tapi Rata dengan Tanah

3 Mei 2023
4 Mekanisme Bertahan Hidup Anak Kos yang Bisa Dicoba Jika Harga Mi Instan Naik Beneran

4 Mekanisme Bertahan Hidup Anak Kos yang Bisa Dicoba Jika Harga Mi Instan Naik Beneran

10 Agustus 2022
4 Dosa Warteg Mania yang Sebaiknya Dihentikan

Saat Warung Nasi Padang Makin Murah, Kenapa Warteg Tambah Mahal?

24 Desember 2022
Surya 12 Bukan Lagi Rokok Tukang, Kemahalan, Bro!

Surya 12 Bukan Lagi Rokok Tukang, Kemahalan, Bro!

22 Maret 2023
Kopi Hitam Tidak Ada Sangkut Pautnya Dengan Kejantanan Seseorang terminal mojok.co

Menjawab Apakah Harga Kopi Mahal Itu Sepadan

14 September 2020
Kawasaki ZX-25R: Motor Sport Emang buat Gaya-gayaan, Bukan buat Harian (Instagram @zx25r_official)

Kawasaki ZX-25R: Motor Sport Emang buat Gaya-gayaan, Bukan buat Harian

7 April 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
FAQ yang Sering Diajukan Keluarga Pasien kepada Perawat Terminal Mojok

FAQ yang Sering Diajukan Keluarga Pasien kepada Perawat yang Sedang Tugas

Solusi-solusi Masalah Kehidupan yang Out of The Box Ala Film Mr Bean

Solusi-solusi Masalah Kehidupan yang Out of The Box Ala Film Mr Bean

3 Manfaat Merokok sambil Boker yang Jarang Diketahui Orang Terminal Mojok

3 Manfaat Merokok sambil Boker yang Jarang Diketahui Orang

Terpopuler Sepekan

Membayangkan Sewon Bantul Tanpa ISI Jogja, Cuma Jadi Daerah Antah-berantah Mojok.co

Membayangkan Sewon Bantul Tanpa ISI Jogja, Cuma Jadi Daerah Antah-berantah

19 Mei 2025
Cuan Investasi Tanah di Bondowoso Lebih Menggiurkan Dibanding Investasi Emas Mojok.co

Cuan Investasi Tanah di Bondowoso Lebih Menggiurkan Dibanding Emas

21 Mei 2025
5 Kesalahan yang Saya Lakukan Saat Liburan ke Labuan Bajo, Saya Tulis agar Kalian Nggak Melakukan Hal Sama

5 Kesalahan yang Saya Lakukan Saat Liburan ke Labuan Bajo, Saya Tulis agar Kalian Nggak Melakukan Hal Sama

19 Mei 2025
Solo Baru: Lokasi di Sukoharjo, tapi Gaya Hidup Mirip Solo, Bikin Sukoharjo Krisis Identitas dan Hilang Arah

Solo Baru: Lokasi di Sukoharjo, tapi Gaya Hidup Mirip Solo, Bikin Sukoharjo Krisis Identitas dan Hilang Arah

21 Mei 2025
Sisi Terang Jogja di Mata Orang Bandung (unsplash)

Sebagai Orang Bandung, Saya Bersyukur Bisa Merantau dan Kuliah ke Jogja

17 Mei 2025
Kendal, Daerah Medioker yang Masih Punya Hal-hal Baik di Dalamnya

Kendal, Daerah Medioker yang Masih Punya Hal-hal Baik di Dalamnya

21 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Kecamatan Gedebage Salah Urus: Kawasan Mentereng di Bandung yang Awut-awutan karena Ulah Pemerintahnya, Bikin Warga Menderita
  • Pengalaman Nekat dan Penuh Siasat Naik Kereta Api, Bayar Rp3 Ribu Bisa ke Berbagai Kota Tanpa Diusir
  • 3 Gen Z Salurkan Ribuan Orang ke Pekerjaan Impian Lewat Startup Pendidikan, Masuk Forbes 30 Under 30
  • Nekat Merantau dari Jakarta ke Solo untuk Bangun Usaha Sendiri, Kini Hidup Jauh Lebih Tenang dengan Gaji Berkecukupan
  • Pertama Kali Nginep di Hotel: Berlagak Kaya Berujung Malu karena Kegoblokan, Bingung Cara Buka Pintu Kamar
  • Derita Jadi Mahasiswa UIN Jogja: Dianggap Tahu Segalanya oleh Warga Desa, Disuruh Ruqyah sampai Melacak Uang Hilang, padahal di Kampus Belajar Matematika

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.