• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Betawi yang Modern, Betawi yang Tak Lagi Saya Kenali

Fikri Ilhamsyah oleh Fikri Ilhamsyah
22 Januari 2021
A A
Tidak Semua Setan Betah di Kota Jakarta, Tidak Semua Malaikat Nyaman di Jogja mojok.co/terminal

Tidak Semua Setan Betah di Kota Jakarta, Tidak Semua Malaikat Nyaman di Jogja mojok.co/terminal

Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini, pembangunan semakin masif terjadi. mulai dari pembangunan jalan, hingga kompleks perumahan. Nggak mau kalah, orang yang tidak hidup di kompleks pun berlomba-lomba agar rumahnya sebagus rumah orang kompleks, entah gaya arsitekturnya atau pilihan warnanya. Hal itu terjadi di lingkungan tempat saya tinggal. Hampir satu RT rumahnya berarsitektur ala-ala rumah kompleks ditambah dengan gerbang yang tingginya sekepala orang dewasa.

Masyarakat di lingkungan saya tinggal umumnya adalah masyarakat Betawi pinggir seperti prototipenya keluarga Si Doel. Dari gaya bicara, gaya bertamu, bahkan gaya bergosip, benar benar mirip dengan apa yang ada di Si Doel Anak Betawi. Jadi kalau main ke tempat saya, bakal ngerasain atmosfer kehidupan Mandra dan kawan-kawan.

Masyarakat Betawi yang memang hobinya bertetangga, saya rasa cukup terhalang kebiasaannya dengan adanya pagar yang cukup tinggi tersebut. Pada 2006 sebelum rumah-rumah tetangga saya berpagar seperti sekarang, dengan mudahnya tetangga tetiba duduk di kursi depan rumah tetangga yang lain. Ini mengajarkan kita saling percaya, bukan? Iya dong, masa sama tetangga yang bahkan masih saudara sendiri nggak percayaan. Lalu pada 2015-an rumah saya direnovasi dan saya meminta Emak dan Baba saya untuk dibikin pagar. Namun, ayah dan ibu saya menolak dengan alasan “ah, nanti sodara atau siapa yang mau maen jadi ribet.” Permintaan saya agar membangun pagar biar kayak rumah-rumah jaman sekarang adalah salah satu bukti bahwa sudah mulai tergusurnya nilai-nilai sosial di masyarakat Betawi. Maap ye.

Selain pagar, orang Betawi punya ciri khas yang diketahui banyak orang. Masyarakat Betawi (terlebih Betawi pinggiran seperti saya ini) dipandang mempunyai tanah yang luas. Mengapa demikian? menurut saya, ini karena masyarakat Jawa wabil khusus Betawi, senang menanam pepohonan. Tentu bukan pepohonan atau tanaman hias seperti yang sekarang. Masyarakat Betawi menanam pohon yang berkhasiat menyembuhkan penyakit. Jadi, dulu, sebelum adanya Diapet, masyarakat Betawi menggunakan pucuk daun jambu untuk menyumbat diare. Ironisnya, sekarang, karena di depan rumahnya hanya ada tanaman janda bolong, masyarakat Betawi membeli Diapet untuk menyumbat diare. Itu hanya contoh kecil. Masyarakat Betawi, dulu, setiap ada anak yang baru dilahirkan, selalu ditandai dengan penanaman pohon di halaman rumah.

Zaman Nyai saya seperti itu. Jadi, kalau ada yang bertanya soal umur, pasti mereka menjawab, “Au, gua mah lahir barengan ama pohon jamblang samping rumah tuh.” Bisa terbayang, bagaimana rindangnya halaman rumah orang Betawi zaman dulu? ini juga membuktikan bahwa masyarakat Betawi senang dengan tempat adem dan banyak angin. Maka dari itu, sangat aneh jika masyarakat Betawi di halaman rumahnya tidak ada tumbuhan obat atau pohon rindang.

Masyarakat kampung saya punya banyak mitos tentang pepohonan. Jangan tebang pohon itu, jangan kencing di bawah pohon ini, dan jenis mitos lain yang mungkin juga bisa kalian temui di daerah Anda. Saya yakin, masyarakat terdahulu menciptakan mitos tersebut bukan tanpa alasan. Masyarakat modern yang sudah tidak percaya mitos tentang pohon dengan asal menebang pohon yang menyebabkan kesusahan pada dirinya sendiri, entah kebanjiran atau kepanasan karena tidak ada pohon rindang. Modernisasi, pada titik ini, justru membawa petaka yang tak mereka sadari semata karena tak terasa masuk akal.

Tapi, demi kebaikan, saya pikir “masuk akal” tak harus dipikir begitu keras.

Kemajuan zaman seringkali membuat ruang-ruang adat atau konsensus masyarakat tergusur demi estetika atau kepraktisan. Dunia yang dulu saya kenal menjadi asing, bahkan memori itu mulai tergeser dari kepala saya. Makin dewasa, saya makin mengerti mitos, juga kebiasaan orang kampung saya itu tak muncul dari ruang kosong, namun mempunyai nilai terselubung yang amat luhur. Tugas saya, dan kita, adalah merawat nilai tersebut tetap lestari. Mitos tak harus dipertahankan, namun nilai luhungnya yang harus diamalkan.

BACA JUGA 8 Karakter Orang Betawi yang Perlu Dipelajari kalau Tinggal di Jakarta.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Januari 2021 oleh

Tags: betawiModernisasi

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Fikri Ilhamsyah

Fikri Ilhamsyah

Suka motret, tapi pakai hape dan hapenya jelek.

ArtikelTerkait

4 Pedagang yang Selalu Ada di Hajatan Orang Betawi (Gandi Purwandi via Shutterstock.com)

4 Pedagang yang Selalu Ada di Hajatan Orang Betawi

21 September 2022
Potong Kebo Andilan, Tradisi Lebaran Betawi yang Mulai Pudar Tergerus Zaman

Potong Kebo Andilan, Tradisi Lebaran Betawi yang Mulai Pudar Tergerus Zaman

5 Mei 2022
Nyorog: Tradisi Masyarakat Betawi Jelang Ramadan yang Bikin Mertua Tambah Sayang

Nyorog: Tradisi Masyarakat Betawi Jelang Ramadan yang Bikin Mertua Tambah Sayang

26 Maret 2022
5 Hal yang Bikin Cikarang Jadi Pilihan Utama untuk Menetap di Jabodetabek Terminal Mojok.co

5 Hal yang Bikin Cikarang Jadi Pilihan Utama untuk Menetap di Jabodetabek

28 Februari 2022
10 Kudapan Khas Betawi yang Namanya Bikin Gagal Paham

10 Kudapan Khas Betawi yang Namanya Bikin Gagal Paham

27 Februari 2022
10 Ungkapan Ekspresif dalam Dialog Masyarakat Betawi

10 Ungkapan Ekspresif dalam Dialog Masyarakat Betawi

26 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
tutorial balikan dengan mantan pacar pasangan ngambek marah konflik pacaran pacar janji mojok

Minta Tolong Mantan Pacar buat Nyebarin Undangan Nikah Itu Otaknya di Mana?

tokoh figuran Strategi Bisnis ala Plankton. Bahkan Chum Bucket pun Bisa Mengalahkan Krusty Krab terminal mojok.co

Plankton Bukan Hanya Tokoh Figuran Tanpa Makna

Saat yang Tepat Buat Berhenti Overproud dan Memuja Bule terminal mojok.co

Saat yang Tepat buat Berhenti Overproud dan Memuja Bule



Terpopuler Sepekan

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Suporter Generasi Baru (Unsplash)
Pojok Tubir

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Perubahan bagi Suporter Generasi Baru yang Menolak Tunduk

oleh Iqbal AR
30 Januari 2023

Bersikaplah layaknya manusia berempati!

Baca selengkapnya
6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

25 Januari 2023
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .