Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Bersyukurlah Jadi Maba Universitas Jember, Biaya Hidup Murah dan Wisatanya Banyak

Sigit Candra Lesmana oleh Sigit Candra Lesmana
18 September 2020
A A
Bersyukurlah Jadi Maba Universitas Jember, Biaya Hidup Murah dan Wisatanya Banyak unej maba ospek madura jawa terminal mojok.co

Bersyukurlah Jadi Maba Universitas Jember, Biaya Hidup Murah dan Wisatanya Banyak unej maba ospek madura jawa terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Universitas Jember memang kalah bergengsi dibandingkan dengan UI, UGM, ITB, IPB, Universitas Brawijaya, dan universitas top lainnya. Tapi Unej nggak jelek-jelek amat. Terakhir saya melihat Unej peringkat ke-23 universitas terbaik se-Indonesia. Angka yang lumayan. Selain itu ada beberapa hal yang patut disyukuri jika kalian merupakan maba Unej.

Hal pertama yang patut disyukuri adalah biaya perkuliahan di Unej yang dibilang paling murah di Indonesia. Waktu saya masuk pada 2012, SPP per semester hanya Rp665 ribu. Saya yang harus membiayai kuliah secara mandiri karena orang tua tidak mampu, sangat merasa terbantu. 

Saat ini semua perguruan tinggi menggunakan sistem UKT. Setiap mahasiswa dibebani angka UKT yang berbeda satu sama lain. Jadi tidak seragam kayak saya masuk dulu. Tapi UKT di Universitas Jember juga masih bisa dikatakan murah. Besaran yang paling murah hanya Rp500 ribu per semester dan yang paling mahal adalah Rp4 juta. Tapi, angka ini di luar fakultas kedokteran dan kedokteran gigi, ya. Itu mah sudah tentu fakultasnya para sultan.

Hal kedua yang patut disyukuri adalah biaya hidup di Kota Jember di mana Unej berada yang bisa dikatakan sangat murah. Gang Citra, sebuah gang yang ada di tengah-tengah kampus Unej adalah tempat andalan bagi para mahasiswa berburu makanan murah dan mengenyangkan. Dengan uang Rp5 ribu saja, kita sudah bisa makan kenyang. Di warung langganan saya dulu malah cuma Rp4 ribuan.

Kalian juga bisa ke Jalan Jawa yang terkenal dengan pedagang kaki lima. Menu andalan para pedagang di Jalan Jawa adalah nasi lalapan. Harganya beragam namun masih cukup terjangkau.

Soal biaya kos, jangan khawatir. Mulai dari yang paling mahal dengan fasilitas wifi, kamar mandi dalam, dan keamanan 24 jam sampai yang hanya sepetak kamar untuk tidur saja ada di Jember. Dengan uang Rp500 sampai Rp1 juta per bulan sudah dapat kos terbaik. Yang paling murah janan ditanya. Ada yang hanya dikenakan biaya Rp200 ribu per bulan. Murah banget, kan?

Bahkan kalau mager cari kos, ada alternatif yang memang disediakan khusus untuk para maba Universitas Jember, yaitu rumah susun mahasiswa. Setahu saya dulu, biaya per bulannya hanya sekitar Rp100 ribu. Mungkin sekarang naik, tapi nggak akan jauh-jauh dari angka itu.

Hal ketiga yang patut disyukuri adalah Kota Jember merupakan kota yang relatif aman, tingkat kriminalitasnya rendah. Hal ini didukung oleh pernyataan akang batagor asal Kota Bandung yang merasa lebih senang tinggal di Jember karena aman dari segala huru-hara. Mahasiswa juga bebas berada di kampus sampai jam berapa pun karena memang seaman itu. Tapi kembali pada kebijakan setiap fakultas juga soal pembatasan jam malam ini. Saya dulu sering mengerjakan tugas di kampus sampai subuh lho, hehehe.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Jember juga sebenarnya punya banyak tempat wisata. Ada pantai, yaitu Papuma, Watu Ulo, dan Payangan. Ada air terjun, yaitu Tancak. Ada juga puncak bukit dengan pemandangan yang indah, yaitu J-88 dan Rembangan. Untuk Rembangan sendiri, wisata yang ditawarkan tak hanya pemandangan bukit yang indah nan hijau, tapi juga wisata kuliner. Jadi kalau kalian penat dengan kehidupan kampus bisa langsung “kabur” dan berwisata ke tempat-tempat di atas.

Selain soal biaya hidup dan tempat wisata, sebagai maba Universitas Jember, kalian perlu tahu bahwa budaya Jember merupakan perpaduan antara budaya Jawa dan Madura yang dikenal dengan istilah “pandalungan”. Melalui budaya yang berbeda, tapi berjalan berdampingan ini kita bisa belajar nilai-nilai toleransi, dan nilai-nilai keberagaman. Saran saya sih bagi mahasiswa yang bukan dari suku Jawa atau Madura sempatkanlah belajar bahasa daerah. Lama-lama kalian akan terbiasa, nyaman, dan betah menetap di Jember.

Syukuri saja, Guys. Menjadi mahasiswa adalah sebuah tanggung jawab. Banyak orang yang mungkin menginginkannya tapi tidak bisa seberuntung kita. Berbanggalah sebagai maba Universitas Jember. Pergunakan waktu sebaik mungkin, bukan untuk mencari nilai, tapi untuk mencari ilmu, skill, pengalaman, dan kawan.

BACA JUGA Anime dan Manga Adalah Cara Paling Asyik Belajar Budaya dan artikel Sigit Candra Lesmana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 September 2020 oleh

Tags: jemberMahasiswa
Sigit Candra Lesmana

Sigit Candra Lesmana

Lulusan S-1 yang sedang belajar menulis.

ArtikelTerkait

Betapa Beruntungnya Mahasiswa ITB. Punya Kampus Estetik dan Adem. Institut Teknologi Bandung Punya Mata Kuliah Olahraga Juga. (Wikimedia Commons)

Sialan! ITB Itu Kampusnya Estetis, Mahasiswa Institut Teknologi Bandung Bikin Iri Banget

1 Agustus 2023
Kuliah S2 Tidak Ada Pertanyaan Receh dan Bodoh, Semuanya Berbobot! Mojok.co

Kuliah S2 Tidak Ada Pertanyaan Receh dan Bodoh, Semuanya Berbobot!

23 September 2025
4 Ciri Nyentrik Mahasiswa Jurusan Hukum yang Membuat Mereka Begitu Mudah Dikenali Mojok.co

4 Ciri Nyentrik Mahasiswa Jurusan Hukum yang Membuat Mereka Begitu Mudah Dikenali

17 Juni 2025
Laptop Bekas yang Direkomendasikan buat Mahasiswa Pas-pasan

Pengin Beli Laptop buat Ngerjain Tugas, tapi Bujet Pas-pasan? Nih, Rekomendasi 7 Laptop Bekas yang Cocok buat Mahasiswa

18 Juli 2023
masa kkn kisah horor saat kkn hantu yang paling sering disebut mojok.co

Masa KKN: Ternyata yang Tertinggi di Dunia Bukanlah Gunung Melainkan Egomu

21 Juli 2019
5 Drama Korea yang Bisa Jadi Topik Skripsi buat Mahasiswa Jurusan Sosiologi Terminal Mojok

5 Drama Korea yang Bisa Jadi Topik Skripsi buat Mahasiswa Jurusan Sosiologi

30 Juli 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.