Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pengendara Ugal-ugalan, Ruas Jalan Habis oleh Parkir, Berkendara di Jogja Lama-lama Bikin Gila

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
18 Agustus 2023
A A
 Terminal Janti: Gerbang untuk Pulang, Rindu, dan Patah Hati di jogja flyover janti

 Terminal Janti: Gerbang untuk Pulang, Rindu, dan Patah Hati (RizkyJogja via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

KKN memang mengubah segalanya. Pandangan kita terhadap warga desa, pijakan kita terhadap dunia, kadang, juga mengubah hubungan. Saya, yang baru melakoni KKN, tak luput dari hal ini. Tapi, yang terjadi pada saya bukan tiga hal di atas. Yang berubah adalah, pandangan saya terhadap kondisi jalanan Jogja.

Agustus ini saya kembali menghirup udara Jogja. Saya kira, semua akan sama. Setidaknya, semenyenangkan yang saya tahu. Tapi, realitas kerap jauh dari apa yang kita mau.

Pengendara di Jogja yang semakin ugal-ugalan

Saya betul-betul tak paham dengan hal ini. Kita tidak bisa bilang jalan di Jogja itu luas, tapi kok ya ada yang ugal-ugalan di jalanan. Kalau biasanya saya cuma mengomel karena adanya kendaraan plat luar daerah yang kadang nggak paham aturan jalan terus atau satu arah di Jogja, kini plat lokal pun sama menyebalkannya.

Beberapa kali saya menjumpai pengendara yang lampu sein-nya selalu menyala dan itu buat saya sebagai pengendara di belakang jadi bingung. Mau disalip, tapi, kok naik motornya terlalu di tengah. Kalau nggak disalip, kok, ya lama. Pusing!

Bukan hanya itu, ada pula yang berbelok sembarangan. Baru-baru ini, saya melihat mbak-mbak menggunakan motor yang putar arah dari arah Jalan Bantul, tepat di perempatan, di hadapan barisan kendaraan yang baru saja mendapatkan lampu hijau. Parahnya, kendaraan yang berada di paling depan adalah truk, duh! Nyawanya ada berapa, sih?

Ruas jalan di Jogja habis dipakai parkir

Ini sering saya jumpai di daerah kota Jogja. Buat saya pribadi, kalau nggak punya garasi, ya minimal tahu tempat penitipan kendaraan di sekitar rumah, sih. Atau, kalau sekiranya memang belum memadai, ya beli kendaraan yang bisa diparkir di rumah dulu saja.

Saya berpendapat demikian karena jalan di wilayah kota semakin sempit akibat mobil yang parkir di pinggir jalan. Saya hampir bertabrakan dengan pengendara motor dari lawan arah akibat ingin menyalip motor di depan, tetapi ruas jalannya habis dimakan deretan mobil. Selain bikin pengalaman berkendara yang nggak nyaman, ini juga bahaya, lho buat pengendara lain!

Volume kendaraan semakin tinggi

Walaupun saya sendiri merasa di wilayah KKN cukup padat kendaraan, setelah pulang ke Jogja ternyata volume kendaraan semakin nggak masuk akal. Hal ini bisa dibuktikan dari keadaan jalan di depan rumah saya yang seperti nggak ada jedanya untuk kendaraan melintas. Ini pula yang menyebabkan beberapa orang kesulitan untuk menyeberang jalan, termasuk saya sendiri.

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Tapi, ini memang tak bisa digugat sih. Daya tarik Jogja kelewat besar, wajar jika kendaraan tumpah ruah di kota ini. Sebagai warga biasa, saya bisa apa?

Cuaca terik

Selain volume kendaraan yang makin tinggi, cuaca Jogja yang selalu menyuguhkan panas terasa sangat nggak mengenakkan untuk kegiatan bepergian apalagi pengguna roda dua. Meski masalah ini tak hanya milik Jogja, tapi, saya rasa ada yang bisa dilakukan. Misalnya saja, memperbanyak pohon di jalan.

Jogja bisa jadi terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan. Tapi bagi orang-orang yang melewati kejamnya aspal Kota Istimewa, kota ini kadang begitu menyebalkan. Dan tak ada yang bisa kita lakukan, kecuali menerima, dan sesekali menggerutu.

Penulis: Cindy Gunawan
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Upah Minimum Yogyakarta Itu ya Harus Minimum, Nggak Usah Berharap Naik Signifikan, Halu!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Agustus 2023 oleh

Tags: jalananJogjaParkirpengendara ugal-ugalan
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

5 Hal yang Terjadi Jika Sleman Meninggalkan Jogja (Unsplash)

Membayangkan Betapa Menderitanya Jogja Jika Sleman Menghilang Pergi, Inilah 5 Hal yang akan Terjadi

21 Maret 2025
5 Rekomendasi Hotel Unik di Jogja buat yang Bosan ke City Hotel Terminal Mojok

5 Rekomendasi Hotel Unik di Jogja buat yang Bosan ke City Hotel

18 November 2022
Warung Makan Legendaris di Jogja yang Sudah Ada Sejak Sebelum Indonesia Merdeka

Warung Makan Legendaris di Jogja yang Sudah Ada Sejak Sebelum Indonesia Merdeka

23 Oktober 2022
9 Masjid di Jogja yang Sediakan Menu Takjil Gratis Terminal Mojok.co

9 Masjid di Jogja yang Sediakan Menu Takjil Gratis

5 April 2022
4 Lampu APILL di Jogja yang Sebaiknya Dihindari

4 Lampu APILL di Jogja yang Sebaiknya Dihindari

16 Januari 2022
borobudur magelang yogyakarta mojok

Panduan Menjawab di Mana Letak Candi Borobudur agar Kalian Nggak Salah Tag Lokasi di Instastory

1 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.