Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Berkarier Jadi Videografer Adalah Proses Panjang dan Ini Tipsnya!

Muhammad Sabilurrosyad oleh Muhammad Sabilurrosyad
30 Maret 2022
A A
Berkarier Jadi Videografer Adalah Proses Panjang dan Ini Tipsnya! Terminal Mojok.co

Berkarier Jadi Videografer Adalah Proses Panjang dan Ini Tipsnya! (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika kamu ingin memulai berkarier sebagai videografer, ada beberapa tips yang perlu kamu tahu. Pasalnya, bekerja sebagai videografer adalah berkenan untuk melewati proses yang tidak singkat. 

Berkembangnya era digital memberi berkah tersendiri bagi beberapa bidang, salah satunya videografer. Kini, media sosial bukan cuma platform pribadi seseorang, tapi sudah menjadi platform besar bagi banyak kelompok hingga perusahaan. Mulai dari perseorangan dengan status influencer, hingga perusahaan dengan nama besar, sudah mulai membutuhkan tenaga khusus untuk memproduksi konten video. Dengan kata lain, dunia digital dan media sosial sudah menjadi bagian industri tersendiri.

Jangan sampai kamera goyang, Bos! (Shutterstock.com)

Saat ini, kesempatan berkarier untuk merekam video tidak cuma terbatas bekerja di stasiun televisi atau produksi film. Pesatnya perkembangan media sosial membuat semua lini membutuhkan divisi konten video tersendiri. Hal ini tentunya membuka kesempatan kerja yang luas.

Akan tetapi, skill yang dibutuhkan untuk menjadi videografer adalah bukan cuma bisa memencet tombol rekam di kamera. Apalagi jika video yang ingin dibuat adalah sebuah produksi konten yang serius. Ada banyak hal yang dibutuhkan untuk menjadi videografer. Lantas, apa sajakah itu?

#1 Pengoperasian dan pemahaman alat

Tentu saja ini adalah dasar skill yang harus dikuasai. Kamera memang ada berbagai macam, tapi pemahaman fungsi dasarnya sama, ada pengaturan ISO, shutter speed, aperture, fokus lensa, dan banyak lagi.

Bagi yang mengeluh karena tidak punya alat, jangan jadikan hal ini sebagai alasan untuk tidak mempelajari atau memperbarui wawasan soal perkembangan kamera dan berbagai alat lainnya. Wawasan dan referensi juga merupakan salah satu modal untuk menjadi videografer yang bisa diandalkan.

#2 Pemahaman angle

Selain pemahaman pada alat, hal dasar lainnya ada dalam pemahaman soal angle yang baik. Bagaimana merancang komposisi agar enak dilihat dalam frame layar kamera adalah pengetahuan dasar bagi videografer.

Meski harus tiarap pun, tetap dilakoni (Shutterstock.com)

Untuk mengasah hal ini tidak cukup hanya belajar teori. Dibutuhkan pengalaman lapangan untuk mengasah insting, sehingga semakin banyak mencoba merekam dalam berbagai latar tempat dan situasi maka akan semakin berkembang.

Baca Juga:

Minggat dari Jakarta dan Memutuskan Hidup di Padang Adalah Keputusan Terbaik Meski Harus Melawan Arus

5 Dosa Kampus yang Hanya Menjual Mimpi Padahal Bikin Kuliah kayak Investasi Bodong

#3 Pencahayaan itu penting

Untuk mendapatkan hasil gambar yang baik, kontrol videografer adalah bukan cuma alat kameranya. Banyak videografer lupa betapa pentingnya peran cahaya untuk mendapatkan gambar yang cantik.

Ada banyak sumber cahaya yang bisa didapat dan tentunya harus dipelajari. Selain masalah penerangan yang berasal dari fitur kamera, videografer juga harus memahami bagaimana memanfaatkan lampu lighting ataupun sinar matahari langsung. Videografer harus paham bahwa bagaimana tiap sorot cahaya menimbulkan mood serta hasil gambar berbeda.

#4 Bukan cuma soal kamera

Kamera bukan satu-satunya alat perang videografer. Videografer juga harus memahami berbagai alat lainnya. Selain permasalahan cahaya yang sudah disebutkan tadi, videografer juga harus memahami alat olah audio, alat broadcasting, pemahaman software, komputer, dan banyak hal lainnya.

Memang, tidak semua alat itu mungkin dibutuhkan tergantung dengan jenis pekerjaannya, tapi tidak ada salahnya memperbanyak wawasan seputar bidang pekerjaan terkait.

#5 Selalu tingkatkan skill editing video serta referensinya

Sejatinya, videografer memang lebih berfokus pada pengoperasian kamera dalam suatu produksi video. Namun semakin ke sini, muncul pemahaman bahwa ia juga harus satu paket dengan video editor. Makin lama makin gila juga spesifikasi lowongan pekerjaan yang menambahkan tugas motion grafis hingga 3D animation ke tugas videografer, padahal ya nggak. Makin gila aja orang-orang ini.

Walau bagaimanapun, dunia memang selalu bergerak. Teknologi dan platform baru selalu bermunculan, tren baru akan selalu masuk, dan hal-hal itu mungkin akan berdampak ke tuntutan jobdesk videografer. Jadi, selalu upgrade kemampuanmu, termasuk dalam hal editing video dan berbagai referensi editing video.

#6 Komunikatif

Jadi videografer adalah wajib hukumnya untuk komunikatif. Selain berkoordinasi dengan tim, ia juga harus berkomunikasi dengan segala orang yang terkait dengan proyek, utamanya dengan talent.

Dalam produksi video yang proper, ada banyak posisi yang bisa diisi untuk berkontribusi membuat video yang bagus. Selain talent yang akan tampil dalam frame, Anda juga akan bersinggungan dengan orang art, make up artist, bahkan klien.

#7 Esensi lebih penting dari estetika

Memang kepentingan membuat video ada berbagai macam, ada yang berorientasi pada kualitas, ada juga tempat yang menuntut videografernya berorientasi pada kuantitas. Namun, dasar dari semua pembuatan video adalah sama, yaitu visual dan makna apa yang ingin disampaikan. Masalah mau bagaimana gaya dalam menampilkannya, itu urusan selanjutnya.

Cek dulu, udah oke, belum? (Shutterstock.com)

Memang, membuat video dengan estetika yang menarik adalah impian dan idealisme kebanyakan videografer. Namun, esensi tetap harus diutamakan. Kalau estetika yang diinginkan membuat esensi terabaikan, hasilnya tetaplah jadi video jelek.

Misal, kalau ingin membuat video makanan yang menonjolkan kontras warna, sulit memaksakan ingin mengemas video dengan grading soft yang juga lagi ngetren. Atau apabila makna video lebih tersampaikan dengan angle yang diam, meskipun tidak menarik, tetap jangan memaksakan diri harus membuat video yang terus bergerak. Jadi, videografer juga harus paham kepentingan videonya dan mencocokan gayanya.

Minat jadi videografer? Itu dia beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk dikuasai. Bagi yang ingin berkarier jadi videografer, mulailah membuat berbagai video sendiri, buat portfolio sembari belajar hal-hal tadi melalui pengalaman. Menjadi seorang videografer adalah penting untuk membuat portofolio sebagai modal cari pekerjaan.

Penulis: Muhammad Sabilurrosyad
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 Maret 2022 oleh

Tags: karierskillvideografer
Muhammad Sabilurrosyad

Muhammad Sabilurrosyad

Tukang nonton.

ArtikelTerkait

Rasanya Hidup Nyaman Setelah Berani Minggat dari Jakarta (Unsplash)

Minggat dari Jakarta dan Memutuskan Hidup di Padang Adalah Keputusan Terbaik Meski Harus Melawan Arus

2 November 2025
Siapa Bilang Kuliah di Kampus Swasta Masa Depannya Suram? Yang Suram Itu Pemikiranmu!

Siapa Bilang Kuliah di Kampus Swasta Masa Depannya Suram? Yang Suram Itu Pemikiranmu!

6 Desember 2023
3 Skill Underrated yang Bikin Pelamar Kerja Bisa Dapat Gaji di Atas Rata-rata terminal mojok.co

3 Skill Underrated yang Bikin Pelamar Kerja Bisa Dapat Gaji di Atas Rata-rata

4 Oktober 2021
skill yang harus dikuasai sebelum usia 25 tahun mojok

5 Skill yang Harus Dikuasai Sebelum Usia 25 tahun

14 Agustus 2021
Akreditasi C Nggak Seburuk Itu, Jangan Anggap Sepele!

Kejatuhan Akreditasi Adalah “Vonis Mati” bagi Alumni, di Mana Tanggung Jawab Prodi?

27 Juli 2023
5 Dosa Gitaris yang Susah Dimaafkan terminal mojok.co

5 Dosa Gitaris yang Susah Dimaafkan

25 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.