Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Jung Pal ‘Reply 1988’ Itu Bukan Second Male Lead, Camkan Itu!

Risalah Nur Estetika oleh Risalah Nur Estetika
11 November 2020
A A
Berhenti Anggap Jung Pal 'Reply 1988' sebagai Second Male Lead terminal mojok.co

Berhenti Anggap Jung Pal 'Reply 1988' sebagai Second Male Lead terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Second lead syndrome (SLS) bisa menyerang siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Saat ini second lead yang lagi jadi perbincangan di kalangan penggemar drama Korea adalah Han Ji Pyeong dari serial Start Up. Jangan ditanya lagi saya tim yang mana, jelas tim Han Ji Pyeong. Nggak perlu jauh-jauh ngomongin karakternya dulu, just look at those dimples! Kan, gemes. Maaf ya, dangkal.

Sebenarnya jauh sebelum era Han Ji Pyeong, dimulai sejak Han Tae Seok yang diperankan oleh Won Bin di drama lawas Autumn in My Heart, saya termasuk orang yang kerap terkena SLS, terutama untuk karakter pria, ya. Bagi saya, second male lead dengan ketulusan, ketampanan, dan sering kali kekayaannya, sungguh menyilaukan.

Baru-baru ini seiring dengan kembali menghangatnya perbincangan soal SLS, hampir selalu saya jumpai nama Kim Jung Hwan alias Jung Pal dibawa-bawa. Mulai dari kolom komentar medsos sampai artikel-artikel soal SLS yang bertebaran. Nama Jung Pal yang dalam drama Reply 1988 dimainkan dengan sangat apik oleh Ryu Jun Yeol ini selalu disebut. Bahkan sebuah artikel di Soompi menobatkan Jung Pal sebagai one of the most symbolic second male leads of all time. Ini nih yang bikin heran. Memangnya, si Jung Pal adalah second male lead?

Sebelum yakin menganggap Jung Pal sebagai second male lead, kita perlu menyamakan persepsi dulu ya soal pengertian first lead dan second lead. First lead yang saya pahami adalah pemeran utama (main character) dalam suatu cerita, biasanya protagonis.

Entah dalam percintaan, karier, atau apa pun itu, apakah pemeran utama selalu menjadi orang yang menang? Belum tentu. Pemeran utama adalah orang yang mendapatkan porsi peran paling banyak, menjadi fokus utama, dan punya impact paling besar dalam perjalanan sebuah kisah. Dia bisa menang, kalah, bahkan tewas di akhir cerita.

Second lead ya jelas tokoh yang porsi aktingnya ada di bawah first lead. Jadi, menurut saya, mendefinisikan first male lead sebagai tokoh yang bisa mendapatkan hati first female lead alias pemeran utama wanita, dan second male lead sebagai pria yang tersisih, ya jelas salah konsep.

Nah, dari pengertian di atas, sebenarnya posisi Jung Hwan alias Jung Pal dalam drama Reply 1988 itu sebagai apa, sih?

Kalau kita sebut Jung Pal sebagai second male lead, lantas siapakah first male lead? Apakah Taek? Kalau kita lihat porsi perannya, Taek baru muncul secara intens di dua episode terakhir.

Baca Juga:

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

Membayangkan Hidup di 4 Desa Paling Populer dalam Drama Korea, Paling Enak Tinggal di Mana?

Sebenarnya, kalau mau lebih objektif, kita bisa saja cek berapa lama durasi kemunculan Taek dan membandingkannya dengan Jung Pal. Tapi, tentu itu buang-buang waktu. Menurut saya, cukup kita lihat saja bahwa di sepanjang cerita, kehidupan Jung Pal lebih banyak disorot. Selain soal berbagai usahanya dalam hal percintaan, kita juga hampir selalu disuguhi cerita soal hubungan Jung Pal dengan ibunya, ayahnya, kakaknya, dan kehidupan dia di sekolah.

Intinya keberadaan blio lebih signifikan dan punya impact lebih besar dalam keseluruhan cerita. Jadi, menganggap Jung Pal sebagai second lead adalah sesuatu yang tidak tepat. Tapi dengan mantap menyebut Jung Pal sebagai first lead juga sebenarnya agak problematik, karena kalau kita amati tokoh Sun Woo juga punya porsi akting yang sama dengan Jung Pal.

Lalu, apakah itu artinya Jung Pal dan Sun Woo sama-sama first male lead? Bisa jadi iya karena mereka nggak cocok disebut second male lead. Menurut pengamatan saya, Reply 1988 ini penokohannya memang agak berbeda dengan drama Korea pada umumnya. Dalam drama Korea, terutama yang bergenre romance, biasanya ada satu first male lead, satu first female lead, kemudian ada second male lead, second female lead, baru kemudian tokoh pendukung lainnya.

Di Reply 1988 yang kita lihat jelas menjadi center alias pemeran utama ya si Deok Sun yang diperankan oleh Hyeri. Sedangkan tokoh-tokoh lainnya punya porsi peran yang mirip. Selain itu, percintaan juga bukan satu-satunya hal yang disorot dalam drama ini. Reply 1988 menceritakan banyak hal termasuk keluarga dan persahabatan yang melibatkan tokoh-tokoh lain yang keberadaannya juga tak kalah penting.

Namun, kalau tetap kekeuh mau pakai istilah first male lead dan second male lead khususnya dalam kisah cinta segitiga Taek-Deok Sun-Jung Pal, ketimbang Jung Pal yang disebut second male lead, sebenarnya lebih cocok kalau kita sebut si Taek ini adalah second male lead yang beruntung karena berhasil memenangkan hati si pemeran utama wanita.

Sebagai pembuktian terakhir, mari kita cek posisi duduk para aktor di poster utama drama Reply 1988. Hyeri pemeran Deok Sun duduk di tengah, karena memang sudah jelas dia adalah main focus dalam drama ini. Di kanan kiri Deok Sun ada Ryu Jun Yeol yang memerankan Jung Pal dan Go Kyung Pyo pemeran Sun Woo. Sementara Park Bo Gum yang memerankan Taek duduk di ujung bangku.

Ini adalah posisi duduk yang ideal karena memang sepanjang drama Jung Pal dan Sun Woo punya porsi akting yang kurang lebih sama. Di poster drama mana pun, belum pernah ada second lead yang duduk tepat di samping pemeran utama. Jadi hasil analisa poster ini semakin mengukuhkan bahwa menganggap Taek sebagai first male lead dan Jung Pal sebagai second male lead hanya karena dia gagal mendapatkan hati Deok Sun adalah sebuah kesalahkaprahan.

Pada akhirnya, apa pun itu posisinya, kita semua tahu bahwa blioadalah pihak yang kalah dalam kisah percintaan ini. Tapi, nggak apa-apa, Jung Pal sama kita aja~

Sumber gambar: Instagram @ryusdb

BACA JUGA “Reply 1988” Drama Korea Terbaik yang Nunjukin Tetangga Goals

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 Juni 2022 oleh

Tags: Jung Palreply 1988
Risalah Nur Estetika

Risalah Nur Estetika

Pengamat perilaku netizen.

ArtikelTerkait

reply 1988 drakor drama korea MOJOK.CO

Reply 1988: Selain Keluarga, Harta yang Berharga Lainnya Adalah Tetangga

23 Mei 2020
Jika Drakor Reply 1988 Ber-setting Tempat di Jakarta terminal mojok.co

Jika Drakor ‘Reply 1988’ Ber-setting Tempat di Jakarta

2 Desember 2020
Nikmatnya Hidup jika Pasangan Kita Penonton Setia Drama Korea Selatan reply 1988 startup drakor terbaru terminal mojok.co

Di Drakor Reply 1988, Kamu Tim Jung Hwan Apa Tim Taek ?

20 Juni 2020
Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis Mojok.co

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

13 November 2025
5 Momen yang Bikin Reply 1988 Nggak Bosen Ditonton Berulang-ulang terminal mojok.co

5 Momen yang Bikin Reply 1988 Nggak Bosen Ditonton Berulang-ulang

14 Desember 2021
hospital playlist MOJOK.CO

Hospital Playlist: Belajar Mencintai Diri Sendiri dan Orang Lain

18 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.