Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Berfoto dengan Orang Tua Eh Anggur Merah Nggak Bikin Kalian Keren

Iqbal AR oleh Iqbal AR
5 Desember 2019
A A
Berfoto dengan Orang Tua Eh Anggur Merah Nggak Bikin Kalian Keren

Berfoto dengan Orang Tua Eh Anggur Merah Nggak Bikin Kalian Keren

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa bulan lalu ketika saya masih menjadi mahasiswa magang di Mojok, saya diminta oleh Pimpinan Redaksi Mojok untuk menulis mengenai anggur merah (amer). Saya diminta untuk menulis bagaimana si amer ini bisa jadi sangat populer, terutama di kalangan muda, dan apa saja kira-kira penyebabnya. Di dalam tulisan tersebut, saya mencantumkan beberapa alasan seperti, mudah didapat, harganya yang relatif murah, lalu banyak artis dan musisi yang menjadi brand ambassadornya, dan beberapa alasan lain. Itu lah kenapa amer bisa sangat populer saat ini.

Dari apa yang saya baca, sebenarnya anggur merah nggak bisa dibilang barang baru didunia permirasan. Amer ini sendiri juga sudah bertahun-tahun beredar di antara kita. Akhir-akhir ini saja, si perusahaan yang memproduksi produk ini mulai mencoba menggandeng artis, figur publik, hingga musisi untuk ikut mempromosikan anggur merah. Langkah ini jelas berhasil. Penikmat amer jelas meningkat dan semakin terlihat. Itu bisa dilihat dari banyaknya orang yang berani menunjukkan foto amernya khususnya yang mereknya Orang Tua di media sosial, entah itu hanya caper, atau pengakuan kalau dia pertama kali minum.

Nggak hanya itu saja, si anggur merah ini juga mulai merambah beberapa festival musik, jelas karena kepopulerannya akhir-akhir ini. Beberapa festival musik besar juga sudah menjadikan anggur merah, dan perusahaan induknya, sebagai salah satu sponsor utama. Ini jelas semakin melebarkan pasar penikmat amer, dan semakin menjelaskan bahwa alkohol (secara umum) bukan barang yang jahat kok, apalagi di festival musik. Nonton acara musik sambil minumamer dengan santai adalah hal yang menyenangkan memang. Apalagi bagi anak-anak muda edgy kekinian itu.

Istilahnya, belum sah jadi anak muda edgy kalau nggak minum amer. Sekarang semuanya serba amer. Mau nongkrong, minumnya amer. Mau nonton acara musik, bawa amer. Pokonya apa pun kegiatannya, amer minumannya. Efeknya gimana, itu urusan nanti. Anggur merah dulu pokoknya.

FYI, Anggur merah ini sebenarnya, asal muasalnya adalah jamu, dengan dosis minum satu sendok makan per hari, dan bagus untuk kesehatan. Tapi sekarang jadi disalah gunakan oleh beberapa orang, dengan meningkatkan dosisnya jadi satu botol per hari, dan pastinya sih kurang baik untuk kesehatan.

Tapi yang jadi catatan dan kegelisahan saya adalah banyak sekali anak-anak muda yang menganggap bahwa berfoto dengan anggur merah dan mengunggahnya di media sosial adalah hal yang sangat keren. Coba sesekali search di twitter atau instagram dengan kata kunci “anggur merah” atau “amer,” kalian akan menjumpai banyak sekali cuitan atau gambar tentang produk ini. Oke lah kalau itu endorsement, itu masih wajar, lha wong dibayar buat posting foto. Tapi kalau cuma foto biasa dan merasa paling keren itu ya nggak cocok aja gitu.

Bukan apa-apa, mereka yang sok keren dengan berfoto bersama anggur merah itu biasanya orang-orang yang baru minum. Mungkin ini terdengar elitis, atau gimana, tapi mbok ya biasa aja gitu lho. Minum ya minum aja, mabuk ya mabuk aja. Nggak usah pamer, nggak usah merasa sok keren. Ini terjadi nggak hanya laki-laki aja, perempuan juga banyak sekali yang melakukan hal ini, posting foto amer, dengan caption basi seperti, “aduh, gimana cara habisinnya, ya?” Kalau mau habis ya diminum, lah. Atau dibuang sekalian. Gitu aja kok repot.

Nggak ada masalah yang gimana-gimana sebenarnya, tapi apa yang mereka lakukan itu nggak asik aja. Kelakuan mereka seperti mencoba menunjukkan kenakalan mereka, tapi nanggung gitu. Mau instastory anggur merah, tapi diclose friends, ya nanggung lah. Kenapa nggak sekalian semuanya tahu? Kenapa harus diclose friends? Takut ada saudara, keluarga, atau pacar yang tahu? Kalau begitu kan mending nggak usah posting atau instastory sekalian, daripada terlihat cringe dan caper banget gitu. Biar aja cuma kamu, Tuhan, dan teman-teman mabukmu yang tahu. Dunia nggak perlu tahu, kok.

Baca Juga:

30 Kosakata Parenting yang Njelimet, tapi Sebaiknya Dipahami Orang Tua Zaman Sekarang

Dear Bu Risma Mensos, Anak yang Menitipkan Orang Tua ke Panti Jompo Nggak Melulu Durhaka

Bebas, sih, sebenarnya. Nggak ada ketentuan harus gimana-gimana, tapi mbok ya jangan gitu pemikirannya. Kalau foto dengan anggur merah lalu diposting supaya terlihat keren, jelas itu salah besar, dan malah terlihat sangat norak. Ndeso!

BACA JUGA Anggur Merah Idolaku, Anggur Merah Idolamu atau tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Desember 2019 oleh

Tags: ameranggur merahmabukOrang Tuatrend anggur merah
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

pesta ramah anak

Merancang Pesta Ramah Anak

13 Agustus 2019
Alasan Guru Malas Melakukan Pendampingan terhadap Murid Bermasalah, Takut Diviralkan Mojok.co

Alasan Guru Malas Melakukan Pendampingan terhadap Murid Bermasalah, Takut Diviralkan

21 Februari 2024
menjadi bapak

Menjadi Bapak

21 Mei 2019
rafathar hidup anak dalam reality show protes diprank the truman show richie rich mojok.co

Rafathar Sudah Mulai Protes Terlalu Sering Di-prank, Raffi-Gigi Kapan Mau Tobat?

5 September 2020
Sosok Ayah yang Tak Akan Pudar Jasanya walau Telah Lama Meninggal terminal mojok

Sosok Ayah yang Tak Akan Pudar Jasanya walau Telah Lama Meninggal

15 Agustus 2021
Minuman Beralkohol dan Betapa Noraknya Cuitan Anya Geraldine

Minuman Beralkohol dan Betapa Noraknya Cuitan Anya Geraldine

17 Januari 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.