Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Benelli Panarea 125: Desainny Mewah sih, tapi…

Budi oleh Budi
25 Januari 2023
A A
Benelli Panarea 125: Desainnya Mewah sih, tapi...

Benelli Panarea 125: Desainnya Mewah sih, tapi... (Akun Instagram @benelliindonesia)

Share on FacebookShare on Twitter

Benelli Panarea 125 oke sih, tapi…

Belakangan, Benelli jadi buah bibir bagi para pencinta motor di Indonesia. Benelli Panarea 125 adalah motor dengan perawakan bodi sempurna bak primadona dan terkesan mahal. Padahal harga satu unit Panarea 125 jauh lebih murah dari brand bernama Vespa. Saya rasa, Panarea bisa jadi opsi buat yang pengin beli motor baru beraura Itali kayak Vespa, tapi punya budget di bawah Rp30 jutaan.

Saya baru ngeh ternyata motor ini sudah diperkenalkan 2021 lalu. Motor seciamik ini membuat pandangan saya langsung fokus memperhatikan garis besar desain bodinya. “Keren banget,” kata saya lirih ketika tak sengaja melihat gambarnya di media sosial. Mata saya tertuju dan terus mencari di mana bisa menemukan skutik dengan kapasitas mesin 125cc ini.

Setelah mencari beberapa seruputan kopi, saya menemukan dealer yang sedia motor ini, yang tak disangka sudah ada di kota kecil tempat saya tinggal. Tanpa fafifu, berkunjunglah saya ke rumah seorang teman.

Lah kok nggak jadi lihat di dealer? Karena ternyata teman saya punya, wqwqwq.

Dia bilang bahwa baru beli motor ini setelah berkomentar di story saya yang menampilkan Panarea 125. Tanpa pikir panjang dan tentu saja nggak sabar buat melihat langsung dan merasakan kesan premium oldskul dari desain motor yang lekat dengan nama Italia ini, Benelli. Saya ijin main ke rumahnya untuk pinjem bentar.

“Tak pinjem bentar ya Wi?,” ijin saya pada Dewi yang baik hati itu. Untuk cerita basa-basi pas saya baru nyampe rumahnya disuguhi jamuan d skip saja lah ya. Langsung bahas soal nih motor yang tampang kece banget ini.

“Iya mangga, Mas. Jangan sampai lecet lho ya. Nanti kalau lecet kamu tanggung jawab nikahin aku,” ucap dia sambil mengumbar senyumnya yang manis itu.

Baca Juga:

Vespa Matic: Tampilannya Keren, tapi Sungguh Payah di Jalan Nggak Rata dan Tanjakan

5 Motor yang Sebaiknya Nggak Dibeli Mahasiswa Baru karena Bikin Menyesal

Tentu saja saya melting mendengar omongan dan ketika melihatnya tersenyum begitu, manis banget. Kesetian saya terkoyak tak beraturan lagi. Tapi saya mencoba bertahan dan sadar iri. Oke, lanjut fokus ke skutik, fokus…

Setelah melihat langsung motor yang satu ini, kesannya memang Eropa banget. Desainnya fresh, antimainstream. Dilihat dari depan sampai belakang mempunyai proporsi yang cakep banget nggak ada yang tumpang tindih kayak headlamp kebesaran, atau model lampu seinnya aneh. Joknya terasa nyaman saat diduduki, keset pula. Bikin hati tenang saat dibonceng cowok yang suka modus. Bentuk begel unik, tak lazim tapi terasa pas di genggaman dan minim resiko terjengkang saat dibonceng.

Ukuran headlamp masuk sama bodi, nggak kebesaran kayak si Fazzio. Terus, bentuknya mirip dengan headlamp-nya Lambretta si motor skutik yang sama mahal itu, jadi bikin kesannya Panarea 125 motor mahal dan premium. Model lampu sein baik depan maupun belakang juga nggak lebay, bentuknya sipit, tapi tetap fungsional mengikuti lengkungan bodi. Dan bagusnya, semua lampu yang tertanam di motor ini sudah LED.

Oh iya, sangat disayangkan, kunci kontak yang dipake masih konvensional belum keyless seperti skutik-skutik lain di harga yang sama. Dan build quality-nya agak kurang halus sih memang. Bodi plastiknya kelihatan biasa saja.

Yang bikin kaget ketika mau diajak jalan. Pas pertama dihidupkan, masih terdengar suara dinamo starter khas motor matik dulu. Cukup mengganggu telinga, padahal semua motor matik sekarang ini sudah menggunakan starter tanpa suara. Pun, ketika merasakan tarikan awal Panarea 125 nggak memberikan kesan mengagetkan, kayak smooth gitu. Terlalu smooth kali ya.

Tapi pas sudah jalan, posisi duduk masih terasa enak banget meskipun ngelewati kontur jalan yang jelek. Mungkin karena paduan velg lebar dan ban gambot ukuran 110/90 yang berdiameter 12 inci, jadi tiap getaran yang timbul bisa direduksi dengan baik. Model velg yang dipakai kelihatan retro abis pas sama konsep skutik retro jaman dulu. Rem depan yang sudah disc brake cukup smooth saat digunakan, sementara rem belakangnya masih tromol. Masih mumpuni kok, tenang saja.

Kapasitas mesinnya cuman 125 cc SOHC dan masih berpendingin udara, jadi nggak terlalu bikin shock kalau soal top speed, biasa saja. Tapi tetap nyaman untuk jarak dekat kayak ngapelin pacar yang beda kecamatan, ke pasar, atau sekadar pergi ngadem ke minimarket. Soal urusan irit nggaknya, sepertinya semua motor di jaman sekarang sudah irit-irit sih ya, nggak perlu dijadiin pertimbangan berarti kalau pengin suka sama sebuah merek motor.

So, Benelli Panarea 125 memang keren dan kelihatan motor mahal kalau dilihat visualnya, tapi untuk fitur serta build quality rasanya kok biasa saja, malah bisa dibilang kurang bila mau dibandingkan sama pabrikan Jepang. Setelah muter-muter, motor si Dewi saya parkir kembali di halaman rumahnya seperti sediakala. Tentu saja dengan rasa penasaran yang sudah terbayar dan rasanya malah makin jatuh cinta sama Dewi. Eh, maksudnya Panarea 125.

Sumber gambar: Akun Instagram @benelliindonesia

Penulis: Budi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Alasan Vespa Matic Tetap Laris Manis meski Mahalnya Minta Ampun

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Januari 2023 oleh

Tags: benelli panarea 125vespa
Budi

Budi

Suka minum es teh.

ArtikelTerkait

bonceng vespa MOJOK.CO

Kalau Lagi Dibonceng Vespa, Sebaiknya Cewek Jangan Ngelakuin 5 Hal ini

14 Juli 2020
5 Hal yang Bikin Honda PCX Nggak Sesuai Ekspektasi Saya Terminal Mojok.co rekomendasi motor

9 Rekomendasi Motor Terbaik di Bawah Rp50 Juta Tahun 2023

1 Juli 2023
4 Motor yang Sulit Dimaling, Dilirik Maling pun Tidak

Rekomendasi 4 Motor yang Sulit Dimaling, Dilirik Maling pun Tidak

22 Februari 2025
Yamaha Grand Filano 125 Siap Menggeser Skutik Vespa Matic yang Overrated Itu (Akun Instagram Yamaha Indonesia)

Rekomendasi Skutik Retro di Bawah Rp30 Juta, Nggak Kalah Perlente dari Vespa Matic

25 Agustus 2023
5 Motor yang Sebaiknya Nggak Dibeli Mahasiswa Baru karena Bikin Menyesal

5 Motor yang Sebaiknya Nggak Dibeli Mahasiswa Baru karena Bikin Menyesal

30 Agustus 2025
Mereka yang Setia Mengendarai Vespa Tua Adalah Orang Kuat dan Saya Gagal Mengikutinya terminal mojok

Mereka yang Setia Mengendarai Vespa Tua Adalah Orang Kuat dan Saya Gagal Mengikutinya

3 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.