Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

3 Alasan Orang Benci Musik Dangdut

Iqbal AR oleh Iqbal AR
16 November 2021
A A
musik konser dangdut
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi sebagian orang Indonesia, dangdut tidak hanya sekadar genre musik belaka. Dangdut bisa menjadi identitas yang sangat melekat, seperti halnya reggae di Jamaika, dan country di Amerika. Selain identitas, musik ini juga bisa dan kerap jadi alat politik, terbukti dari kerap adanya pentas musik tersebut di acara-acara kampanye partai. Oleh karena menarik bagi sebagian besar orang, tidak heran mengapa dangdut selalu ada di acara kampanye partai.

Perkembangan musik ini rasanya sudah mencapai titik tertingginya dalam beberapa tahun terakhir. Generasi baru yang digawangi oleh Denny Caknan, Happy Asmara, Yeni Inka, serta Ndarboy Genk seakan membawa musik ini ke level tertingginya. Dari aspek produksi, kualitas musik, hingga secara lirik, sudah tidak ada kata jelek atau norak saat ini. Rata-rata sudah bagus dan berkualitas tinggi.

Bahkan sekarang musik dangdut tidak hanya ada di kota-kota kedua. Di kota-kota besar, kota-kota utama, musik dangdut sudah berani dipentaskan, dan dihadiri oleh banyak anak-anak muda, yang sebelumnya kurang tertarik dengan musik ini. Ini adalah wujud dari kerja keras para musisi dalam peningkatan kualitas, sehingga penikmat musik ini tidak sekadar kelas C dan D saja. Kini, mulai kelas A hingga kelas E bisa dan cocok menikmati musik ini.

Meskipun sudah berada di level tertingginya, bukan berarti musik dangdut saat ini tidak ada pembencinya. Ada cukup banyak orang-orang yang memutuskan untuk tidak suka atau bahkan sampai level benci. Tentu saja dengan alasan yang berbeda-beda, dan tulisan ini coba menguraikan setidaknya tiga alasan umum mengapa orang memutuskan untuk membenci musik ini. Apa saja alasannya, sila simak di bawah ini.

Tidak hidup di lingkungan yang sama

Ini adalah faktor yang paling umum, yang mana sangat wajar jika ada orang seperti ini. Ya, lingkungan memang sangat mempengaruhi apa yang kita lihat dan dengar. Orang yang tinggal di lingkungan pendengar musik rock, pasti akan merasa akrab atau setidaknya suka dengan musik rock. Begitu pula dengan dangdut, ketika di lingkungannya rata-rata adalah pendengar musik dangdut, maka nantinya akan tertarik atau suka.

Sebaliknya, ketika seseorang hidup di lingkungan yang tidak ada pendengar musik dangdut, maka jadinya akan awam, dan cenderung memilih untuk tidak menyukai musik. Ya gimana mau suka, lha wong mendengarkannya saja tidak pernah. Wajar, lah.

Punya trauma tersendiri

Baca Juga:

2 Alasan Bioskop Belum Layak Didirikan di Demak

Cidro 2 Adalah Lagu Jawa Terbaik, yang Lain Minggir Dulu

Sebenarnya ini alasan yang agak jarang terjadi, namun ada. Trauma akan musik dangdut pun bermacam-macam. Ada yang mengalaminya ketika menonton acara dangdut (dipukul orang atau terjebak kericuhan), atau ketika mendengarkan di rumah. Ada juga yang trauma karena tetangga terlalu keras memutar musik dangdut, misalnya. Ada juga yang trauma karena kenangan dengan mantan akan musik dangdut. Jadi, traumanya bermacam-macam dan itu harus dimaklumi, lah.

Takut dibilang ndeso/norak

Nah, inilah faktor yang paling sering terjadi dan jarang ada yang mengakui. Oleh karena dangdut yang pada perkembangannya adalah musik kelas menengah, banyak orang-orang urban, orang-orang yang so-called gaul, tidak mau menengok ke musik dangdut. Bahkan ketika dangdut sudah se-berkualitas sekarang, masih saja ada orang yang mikir bahwa musik ini adalah musik yang norak, ndeso, kampungan. Dan yang ngomong gitu biasanya hidupnya di kampung, bukan di kota, dan lingkungannya adalah pendengar musik ini.

Faktor ini yang menyebabkan banyak orang memilih untuk tidak suka musik ini. Mereka takut nanti akan dibilang norak atau ndeso oleh teman-teman gaulnya kalau sampai ketahuan mendengar musik ini. Lagian, takut banget dibilang norak atau ndeso, memangnya salah, ya? Nggak, kan? 

Itulah setidaknya tiga alasan mengapa orang memilih untuk membenci musik dangdut. Tentu saja alasan ini tidak sepenuhnya benar, sebab ini dari terbatas dari sudut pandang dan pengamatan saya saja. Di luar sana, masih banyak lagi alasan-alasan lain tentang mengapa orang membenci musik ini. Dan kalau kalian punya alasan-alasan lain, boleh lah dibagi ke saya dan pembaca lainnya.

Sumber gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2021 oleh

Tags: aliran musikbenciDangdut
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Bukan Sekretaris, tapi Tugas Bendahara Adalah yang Terberat di Masa Sekolah terminal mojok.co

Panduan Memahami Sikap Wali Kota Tegal yang Ngakunya Nggak Ngerti Ada Konser tapi Ketahuan Nyawer

1 Oktober 2020
Lagu pop Indonesia makin nggak asyik. (Unsplash.com)

Menye semua! Ketika Lagu Pop Terbaru Indonesia Makin Nggak Asyik

5 Juni 2022
benci

Saya Benci Disebut Bucin!

3 September 2019
daftar lagu yang sebaiknya jangan pernah dibuat dalam versi koplonya lagu koplo mojok.co

6 Lagu yang, Tolong Sekali, Jangan Pernah Dibuat Versi Koplonya

3 September 2020
Apa pun Genre Musik Kalian, Lagu Dangdut Wajib Ada di Acara Pernikahan terminal mojok

Apa pun Genre Musik Kalian, Lagu Dangdut Wajib Ada di Acara Pernikahan

15 September 2021
Derita Rakyat Nggak Suka Musik Dangdut yang Merakyat Terminal mojok

Derita Rakyat Nggak Suka Musik Dangdut yang Merakyat

5 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.