BEM Unesa malah ikutan tren Mannequin Challenge selama satu periode
Mannequin Challenge, gaya berdiam diri mematung ini sempat viral di jagat media sosial beberapa tahun lalu. Tren ini memang bisa menjadi fenomena yang menarik jika dilakukan secara sengaja dalam suatu acara hiburan. Namun, jika ada BEM yang terlihat melakukan Mannequin Challenge selama satu periode karena tugas pokok dan fungsinya tidak jelas, maka itu bisa menjadi masalah serius. Dan, jeng, jeng, jeng, BEM Unesa sudah melakukan itu di periode 2023 lalu.
Dari situ, saya yakin 99,9 persen kalau mahasiswa Unesa di periode itu tidak tahu siapa nama presiden mahasiswanya. Bahkan, 8 dari 10 mahasiswa Unesa yang terdiri dari mahasiswa Unesa Ketintang dan mahasiswa Unesa Lidah Wetan mengatakan ketidaktahuan mereka soal siapa nama presiden mahasiswanya.
Hasil pengamatan saya juga mengatakan kalau tugas pokok serta fungsi BEM Unesa hanya terlihat seperti asap tipis yang sulit ditangkap. Kalau boleh jujur, mungkin ada mahasiswa Unesa yang bertanya-tanya, “Apakah kita punya BEM di Unesa?”
BEM Unesa terbiasa nggak ngapa-ngapain
Menurut saya, proker-proker yang selama ini diunggulkan ketika berkampanye seharusnya menjadi andalan bagi BEM Unesa dalam menciptakan kultur yang kreatif, inovatif, dan aktif. Akan tetapi, proker yang dulu dijanjikan itu kini malah kabur dan hilang. Rencana dan kinerja yang seharusnya menjadi “buku panduan” mahasiswa selama satu periode terasa tidak terlihat atau bahkan tidak pernah ada. Itu sebabnya, Mannequin Challenge menjadi simbol yang tepat untuk menggambarkan kondisi BEM Unesa saat ini.
Maksud saya, jika BEM adalah pilar utama dalam perjuangan mahasiswa, perlu ada upaya yang serius untuk memberikan warna baru, semangat, dan kreativitas. BEM Unesa harus bergerak aktif bersama mahasiswa untuk mewujudkan tujuan bersama, bukan hanya sebagai lembaga yang eksis “mematung” di kampus, tapi juga memberikan dampak yang berkelanjutan.
Seperti yang saya tekankan, jangan sampai BEM Unesa hanya menjadi catatan bahwa keberadaan mereka tidak memberikan dampak nyata bagi mahasiswa. Tapi, sepertinya, itu sangat susah bagi BEM Unesa, sebab sudah terbiasa untuk tidak ngapa-ngapain untuk saat ini dan seterusnya.
Kalau nggak percaya, tanyakan saja ke mahasiswa Unesa.
Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 4 Hal Jadi Mahasiswa Unesa Itu Nggak Enak