Menurut saya ya, syarat menikah itu mau dan bisa bangun pagi. Entah untuk bekerja, atau bantu-bantu istri. Kalau nggak bisa bangun pagi, niscaya segala urusan bakal jadi runyam.
Tentu saja ini tak berlaku buat kalian yang kerjanya shift malam. Yang lain pulang kerja, situ malah baru berangkat. Yang lain masih ngiler, kalian masih giat-giatnya kerja. Kalau orang kayak gini, boleh lah nggak bangun pagi. Yang nyuruh bangun pagi malah saya anggap gila.
Buat kalian yang susah bangun pagi—apa pun alasannya, simpan jauh-jauh keinginan untuk menikah. Kalau memang hidup kalian memaksa untuk tetap terjaga saat malam, baik-baiknya ngobrol sama calon pasangan (ini kalau punya). Kalau perlu, kasih tahu juga calon mertua kalian bahwa kalian adalah night owl, yang memang butuh malam hari untuk produktif.
Tapi, kalau kalian melek karena hal-hal yang nggak produktif, ya tolong banget, sadar diri. Namanya menikah kan hidup bersama, mestinya ya bangun bersama. Masak pasanganmu siap-siap belanja, situ malah baru narik selimut. Astaga, ente kadang kadang ente.
Menikah? Nggak dulu, deh.
Penulis: Zubairi
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 5 Soft Skill yang Harus Dikuasai Sebelum Menikah