Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Jangan Beli Mobil kalau Nggak Siap Menghadapi Hidden Cost yang Bikin Dompet Bergidik

Tiara Uci oleh Tiara Uci
13 Juli 2024
A A
Jangan Beli Mobil kalau Belum Siap Menghadapi Hidden Cost yang Bikin Dompet Bergidik Mojok.co

Jangan Beli Mobil kalau Belum Siap Menghadapi Hidden Cost yang Bikin Dompet Bergidik (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ketahui hidden cost ini sebelum memutuskan beli mobil.

Di saat kehidupan menuntut mobilitas yang tinggi, sementara layanan transportasi umum belum memadai, banyak orang pada akhirnya memutuskan membeli kendaraan pribadi. Mobil banyak jadi pilihan karena lebih nyaman, nggak perlu khawatir kehujanan. Harga mobil memang cukup mahal, tapi nyatanya jumlah pembelian kendaraan ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Program cicilan mobil dengan DP minim dan tenor panjang yang ditawarkan dealer menjadi salah satu stimulus efektif untuk menarik minat masyarakat membeli mobil. Tak jarang, DP minim membuat banyak orang memaksakan diri tetap membeli mobil meski gajinya ngepas UMR dan tak ada pemasukan lainnya. 

Bukannya saya melarang membeli mobil, tapi jika gaji bulanan kamu pas-pasan, ada baiknya mempertimbangkan ulang kendaraan ini. Sebab, ada biaya tersembunyi atau hidden cost yang perlu kamu tanggung kalau memiliki mobil. Biaya tersembunyi ini jangan diremehkan karena nominalnya bisa membuat saldo ATM bergetar juga setiap bulannya.

#1 Uang parkir dan Pak Ogah

Meskipun terlihat sepele dan recehan, tapi membayar parkir dan Pak Ogah adalah hidden cost memiliki mobil yang tak bisa diremehkan. Kalau ditotal dalam sebulan, nominalnya besar juga. Di Surabaya, tarif rata-rata parkir mobil di pinggir jalan adalah Rp5.000, kalau di gedung biasanya Rp10.000, sementara di mall  Rp15.000 -Rp50.000.

Anggap saja dalam sehari kita parkir mobil dua kali dan parkir di mal seminggu sekali. Dalam sebulan kita harus mengeluarkan uang Rp400.000 hanya untuk parkir.

Lalu ada juga biaya Pak Ogah (orang yang membantu pengendara mobil di jalur putaran atau biasanya di jalan yang ramai). Tarifnya Pak Ogah ini seikhlasnya memang, tapi pada umumnya pengendara akan memberi Rp2.000. Di Surabaya ada banyak sekali Pak Ogah, kalau semuanya kita beri uang  boncos juga. Asumsinya kamu berusaha berhemat dan mampunya memberi  Pak Ogah dua kali sehari Rp6.000/hari atau Rp180.000/bulan.

Total biaya parkir dan Pak Ogah dalam sebulan minimal Rp580.000. Nominal tersebut dengan asumsi kalian punya garasi di rumah ya. Kalau kamu masih ngekos atau ngontrak dan kamu hidup di Surabaya. Maka, ada biaya tambahan sewa lahan parkir, harganya Rp250.000-an per bulan. Total menjadi sekitar Rp860.000. 

Baca Juga:

6 Kebiasaan Menyebalkan di Gerbang Tol yang Bikin Pengemudi Lain Repot

10 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan agar Motor Nggak Gampang Mogok Saat Musim Hujan

Angka-angka di atas bisa bertambah kalau kamu adalah orang yang suka bepergian di dalam dan rajin liburan ke luar kota.  

#2 Biaya bensin dan e-toll

Biaya bensin tergantung sekali dengan jenis mobil. Asumsikan saja membeli bensin paling murah yaitu Pertalite dan mobil yang kamu beli adalah jenis mobil sejuta umat seperti Ertiga, Avanza, atau Xenia.  Kalau mobil tersebut digunakan untuk aktivitas harian (bekerja) dan lokasi kerjanya di dalam kota seperti Surabaya (15-20 km), dalam sebulan sedikitnya perlu uang Rp700.000.

Kalau rumah kamu di pinggiran Surabaya, membutuhkan biaya tambahan masuk tol Rp10.000/hari atau Rp30.000 per bulan.  Jumlah tersebut bisa bertambah jika rumahmu Malang dan pulang seminggu sekali ada biaya tol sebesar Rp100.0000/minggu atau Rp400.000/bulan.

#3 Cuci mobil mobil

Kalau yang punya mobil perempuan, biasanya mereka lebih memilih bayar jasa cuci mobil ketimbang cuci sendiri. Beberapa orang ada yang mencuci mobilnya sebulan dua kali, tapi menurut saya sebulan sekali sudah cukup apalagi kalau hanya digunakan di dalam kota. Tarif cuci mobil juga berbeda, tapi saya gunakan tarif standar cuci mobil di Surabaya yaitu Rp80.000 untuk cuci basic atau Rp140 untuk cuci  eksterior dan interior dengan tambahan wax.

#4 Biaya service mobil

Merawat mobil adalah salah satu kunci keselamatan dan kenyamanan berkendara. Kalau mobilnya baru, seperti Ertiga umumnya dapat service gratis sampai 30.000 km pertama. Setelahnya kalian harus service berkala setiap kelipatan 10.000 km atau setiap 6 bulan sekali. Ada juga yang berpendapat 4 bulan sekali service, tapi saya menganut mazhab 6 bulan sekali baru service kecuali kalau ada kendala lain di mobil.

Harga service tergantung jenis mobil, tapi saya asumsikan menggunakan Ertiga atau mobil sejuta umat lainnya yang sejenis. Biaya ganti oli (filter, oli gasket, oli mesin, oli transmisi) plus biaya servicenya sekitar Rp1,3 juta. Biaya tambahan diperlukan jika ada penggantian sparepart. Kalau mau rutin service, minimal setiap bulan harus menabung Rp250.000-300.000.

#5 Pajak tahunan

Sama dengan motor, mobil juga memiliki pajak tahunan. Kalau mobil kamu Ertiga tipe GX tahun 2021 biaya pajak tahunannya Rp3.927.000. Kalau mobilmu baru beli di tahun 2024 dengan tipe yang sama Ertiga seri GX-MT pajaknya Rp4,5 jutaan. Biaya tersebut relatif sama dengan mobil sejuta umat lainnya seperti Avanza dan Xenia. Kalau mobil kamu kecil seperti Brio Satya keluaran terbaru 2024 pajaknya sekitar Rp3,6 juta. 

Asumsikan kamu membeli mobil keluarga Ertiga, setiap bulan wajib menabung Rp357.000 hanya untuk pajak tahunan.

#6 Asuransi

Asuransi ini sistemnya pilihan, pembeli bisa memilih asuransi all risk (comprehensive) yaitu menjamin risiko keseluruhan (baik resiko besar maupun kecil termasuk kehilangan) atau asuransi TLO (hanya mengganti kerugian jika kerusakan mobil di atas 75%).

Asuransi TLO memang lebih murah, tapi umumnya orang memilih all risk sekalian. Setiap asuransi berbeda harga. Sebagai contoh, Suzuki Ertiga dengan BCA Insurance harga asuransi all risk-nya adalah Rp5,2 juta per tahun atau menyisihkan setidaknya Rp433.000. 

Nominalnya tidak kecil memang, tapi lebih baik membayar itu untuk jaga-jaga. Di dunia ini, hari buruk tidak pernah tercatat di kalender. Asuransi bisa  meringankan hari sial itu. 

Kalau semua biaya di atas kita jumlah akan ketemu nominal sekitar Rp2,5 juta. Jadi, di tahun pertama beli mobil baru (di luar cicilan mobil itu sendiri), setidaknya kalian harus menyediakan uang Rp2,5 juta lagi untuk ongkos lain-lain. 

Jumlah yang nggak sedikit kan? Bayangkan saja kalian beli mobil tanpa mempertimbangkan hidden cost ini, bukan nggak mungkin kalian akan kesulitan nantinya. Jadi saran saya, sebelum beli mobil, pastikan pendapatan kalian bisa mencukupi cicilan dan biaya-biaya lainnya. 

Penulis: Tiara Uci
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Alasan Saya Menolak Kredit Motor: Skema yang Merugikan Pembeli, tapi Nggak Banyak yang Menyadari

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Juli 2024 oleh

Tags: beli mobilhidden costKendaraanmobil
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

Bagi Saya, Pesisir Utara Buleleng Bali Istimewa, Bukti Nyata Bhinneka Tunggal Ika bule

Menguak Alasan Betapa Mengerikannya Cara Bule Mengendarai Motor di Bali

19 Oktober 2023
arti plat nomor kendaraan kode plat kendaraan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor mojok.co

Curhatan si Penghafal Kode Plat Kendaraan

9 Agustus 2020
Lampu LED Silau dan Knalpot Racing, Modifikasi Mobil yang Paling Saya Benci karena Mengganggu Banget Mojok.co

Lampu LED Silau dan Knalpot Racing, Modifikasi Mobil yang Paling Saya Benci karena Mengganggu Banget

28 September 2025
toyota corolla dx mojok

Toyota Corolla DX, Mobil Tua Idaman Generasi Muda

28 Desember 2020
Nissan Grand Livina, Mobil yang Layak Mendapat Julukan Kecil-kecil Cabe Rawit

Nissan Grand Livina, Mobil yang Layak Mendapat Julukan Kecil-kecil Cabe Rawit

7 Oktober 2023
Yth. Pengendara yang Lewat Kawasan Cinambo, Ada Dendam Apa sama Pejalan Kaki? terminal mojok bandung trotoar kecelakaan lalu lintas

Yth. Pengendara yang Lewat Kawasan Cinambo, Ada Dendam Apa sama Pejalan Kaki?

3 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.