Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Bed Scene di Drakor My Name: Nggak Ada di Skenario dan Hasilnya Terasa Nggak Penting-penting Amat

Utamy Ningsih oleh Utamy Ningsih
26 Oktober 2021
A A
Bed Scene di Drakor My Name_ Nggak Ada di Skenario dan Hasilnya Terasa Nggak Penting-penting Amat terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Bahkan netizen di Korea kesal lantaran Han So Hee tidak diberi tahu sejak awal perihal bed scene dalam My Name.

Siapa pun yang sudah menonton serial drakor My Name—yang dibintangi oleh Han So Hee—pasti sepakat bahwa dalam drakor ini, Han So Hee menampilkan image baru. Han So Hee yang feminin dalam The World of The Married dan Nevertheless, kali ini tampil badass dengan karakternya sebagai cewek pemberani yang menaruh dendam kepada pembunuh ayahnya. Dalam drakor ini, Han So Hee yang berperan sebagai Jiwoo, menunjukkan kemampuan aktingnya dalam aksi gelut yang menegangkan sekaligus mengagumkan.

Sejak awal episode, aura drakor ini memang sudah menegangkan. Dimulai dengan aksi Jiwoo dalam melawan aksi bullying, alur cerita terus menampilkan aksi laga yang berdarah-darah. Selipan flashback sesekali dihadirkan untuk menambah sisi dramatis dalam drakor ini. Namun, pada akhir episode, saya pribadi merasakan ada adegan yang rasanya nggak penting-penting banget dan tiba-tiba ada. Kayak random scene gitu. Apa lagi kalau bukan bed scene antara Jiwoo dan Pildo (Ahn Bo Hyun).

Dalam My Name, Jiwoo dan Pildo memang diceritakan menjalin kedekatan. Mereka adalah partner kerja di kepolisian. Awalnya, Pildo sempat nggak suka dan menaruh rasa curiga kepada Jiwoo. Namun, setelah rangkaian peristiwa yang melibatkan mereka berdua, akhirnya kedekatan itu mulai terjalin. Puncaknya adalah ketika Pildo tahu identitas Jiwoo yang sebenarnya. Sama-sama punya luka dan dendam masa lalu, membuat hubungan mereka yang awalnya berjarak dan sebatas rekan kerja, berubah jadi manis. Saya ikut senyum-senyum sendiri ketika mereka saling berbagi beban. Tapi, sampai ada bed scene, kok yah rasanya hah banget gitu? Kayak yang… kok jadi gini, sih?

Awalnya, Han So Hee sendiri sempat ragu dengan adegan tersebut. Apakah adegan itu nggak menghalangi niat balas dendam seorang Jiwoo? Tuh, Han So Hee saja sempat ragu, apalagi saya sebagai penonton yang juga merasa adegan itu malah membingungkan. Untuk apa, sih?

Ajaibnya lagi, berdasarkan info yang tersebar di berbagai media, ternyata adegan itu memang nggak ada di skenario. Han So Hee sebagai pemeran, nggak diberi tahu sejak awal bahwa akan ada bed scene nantinya. Dia baru tahu saat proses syuting sudah berlangsung. Gilakkk nggak tuh?

Masih berdasarkan info yang ada di media, menurut Kim Jin Min selaku sutradara My Name, adegan tersebut memang bukan untuk menunjukkan rasa cinta, melainkan untuk mengajarkan/menampilkan sisi manusiawi yang lain dari dalam diri Jiwoo. Bahwa Jiwoo pun bisa merasakan perasaan lain selain rasa dendamnya. Dengan adanya adegan itu, Jiwoo bisa melupakan misi balas dendamnya, walaupun cuma sesaat.

Ketika kemudian Han So Hee—yang sempat ragu—lantas menginterpretasikan bed scene tersebut sebagaimana yang dimaksudkan oleh sutradara dan penulis skenario, saya rasa hal tersebut nggak mengurangi kebingungan saya tentang sepenting apa adegan itu dimasukkan. Bahkan saya tetap mempertanyakan, kenapa Han So Hee nggak dikasih tahu sejak awal? Apa karena dia (yang akan memerankan) adalah seorang Han So Hee, yang juga pernah melakukan adegan serupa dalam dua drakor sebelumnya (The World of The Married dan Nevertheless)?

Baca Juga:

My Name: Drakor Laga yang Tampilkan Image Lain dari Han So Hee

Membaca komentar Han So Hee perihal adegan tersebut, saya jadi terkesan. Meskipun ada perlakuan (yang bagi saya) nggak menyenangkan, dia tetap memikirkan bagaimana dampaknya pada karakter yang sedang dia perankan.

Jika melihat kembali pada apa yang disampaikan oleh Kim Jin Min (selaku sutradara), saya rasa, saya tetap nggak sepakat. Jika alasannya bahwa adegan itu muncul untuk menunjukkan sisi manusiawi seorang Jiwoo, bukankah rasa takut dan sedih juga bagian dari seorang manusia? Pun jika adegan tersebut dinilai akan membuat tindakan Jiwoo selanjutnya akan terkesan logis, saya masih tetap bertanya-tanya. Masa iya, sih? Bahkan ketika Pildo mengobati lukanya Jiwoo, rasanya sudah cukup-cukup saja, kok.

Meskipun bagi saya My Name adalah drakor yang seru untuk ditonton, tapi bed scene-nya benar-benar nggak penting. Sudah nggak ngasih tahu sejak awal, adegannya terasa dipaksakan (untuk ada dalam cerita) pula. Para suhu di dunia per-drakor-an, tolong beri saya pencerahan tentang hal ini.

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Oktober 2021 oleh

Tags: bed sceneHan So HeeMy Name
Utamy Ningsih

Utamy Ningsih

Suka Membaca, Belajar Menulis.

ArtikelTerkait

My Name: Drakor Laga yang Tampilkan Image Lain dari Han So Hee terminal mojok.co

My Name: Drakor Laga yang Tampilkan Image Lain dari Han So Hee

24 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.