#3 Kendaraan yang kadang nggak good looking
Berhubung sering pakai jasa Maxim untuk mobil, biasanya saya menaiki mobil yang terkesan good looking. Ada yang kacanya masih berdebu, bempernya berkarat, banyya kusam., sampai bodi belakangnya penyok. Untuk motor, saya pernah menaiki motor bebek dengan kondisi cat bodinya lusuh, joknya ditambal, dan rantainya yang berisik. Saya juga dipakaikan helm bawaan driver yang sudah usang. Tentu hal ini mengurangi nilai kenyamanan bagi para pengguna.
#4 Rute tercepat yang ditentukan kadang menjerumuskan
Biasanya kalau di Google Maps, Gojek, dan Grab, kan ada opsi rute terbaik menuju lokasi dengan motor atau mobil. Nah, biasanya kalau di Maxim malah ditunjukkan rute tercepat saja. Hal ini seolah-olah mengesankan kalau semua kendaraan bisa lewat jalur situ. Terkait hal tersebut, saya punya pengalaman menarik untuk diceritakan dan cukup menggambarkan suasana hati yang jengkel.
Jadi, saya sekeluarga hendak pulkam ke daerah Bayat, Klaten. Sebelumnya kami biasa menggunakan jasa Gocar dan GrabCar. Sepanjang pengalaman pakai dua jasa tersebut, kami merasa puas. Rute lokasi yang ditunjukkan selalu logis, artinya sesuai dengan jenis kendaraan yang kami naiki. Tentu hal ini memperlancar perjalanan kami sampai ke lokasi tujuan.
Berhubung ingin njajal sekaligus ngirit, pada Minggu kemarin kami menghubungi jasa Maxim untuk mobil. Setelah menunggu sekitar 15 menitan, datanglah sebuah MPV dengan bodinya bercorak stiker khas mobil racing. Lalu, kami semua menaiki mobil tersebut dan melaju sesuai dengai rute yang telah ditetapkan pada aplikasi tersebut.
Awalnya perjalanan berlangsung baik-baik saja hingga mobil kami seperti sedang memasuki negeri antah-berantah. Kami melewati gang-gang kampung, jalan desa yang masih tanah, hutan-hutan jati, tanjakan di bukit, sampai jalan sempit berbatu yang pinggirnya.jurang. Sialnya kami baru sadar kalau rute yang ditunjukkan pada aplikasi tersebut berbeda dari biasanya. Tentu hal ini merepotkan para driver yang belum pernah melewati lokasi tujuan tersebut.
Itulah beberapa kekurangan dari Maxim yang pernah saya rasakan. Jadi, bagi para pengguna baru yang ingin merasakan sensasi kemurahan dari Maxim, nggak ada salahnya untuk dijajal. Bagi para pengguna lama yang masih merasakan jengkel seperti saya, serahkan saja pada ahlinya. Percayalah bahwa semua akan berubah pada waktunya.
Penulis: Dhimas Muhammad Yasin
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Pop Ice, Raja Minuman Sachet dan 4 Rivalnya yang Saya Rindukan