Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Bassang, Menu Sarapan Khas Makassar yang Tak Kalah Nikmat dari Sereal

Natacia Mujahidah oleh Natacia Mujahidah
17 Juni 2023
A A
Bassang, Menu Sarapan Khas Makassar yang Tak Kalah Nikmat dari Sereal

Bassang, Menu Sarapan Khas Makassar yang Tak Kalah Nikmat dari Sereal (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau ngomongin tentang bassang, saya jadi teringat dengan kenangan masa kecil dulu. Dulu saat masih kecil, saya sering sekali makan bassang. Kebetulan di poskamling dekat lorong rumah saya ada penjual bassang yang mangkal di sana. Blio akan berjualan dari pukul 6 pagi hingga pukul 1 siang. Penjualnya sudah sepuh sekali. Biasanya tiap hari Minggu saat libur sekolah, ibu membeli bassang untuk kami santap saat sarapan.

Buat kalian yang belum tahu, bassang adalah sejenis bubur yang berbahan dasar biji jagung pulut (jagung ketan yang berwarna putih). Makanan ini adalah salah satu makanan khas dari Makassar. Selain jagung, ada juga tepung dan santan yang menjadi bahan utama membuat bassang. Setelah adonan bubur jadi, biasanya penjual juga kerap memasukkan daun pandan dengan tujuan agar bassang memiliki aroma yang lebih sedap ketika disantap.

Bubur khas Makassar ini memiliki rasa yang asin. Biasanya saat akan disantap, orang-orang menabur gula pasir dulu di atasnya kemudian diaduk sampai tercampur rata, baru deh dimakan. Tapi menurut saya, dimakan tanpa gula pun rasanya sudah enak. Sudah ada rasa gurih yang didapat dari si santan. Jadi, buat yang nggak terlalu suka manis tetap bisa menikmati bubur ini.

Biasa disantap di pagi hari

Bassang memang paling enak dimakan saat pagi hari buat sarapan, apalagi kalau masih hangat. Tekstur jagung yang lembut ditambah dengan gurihnya santan dan manisnya taburan gula membuat bubur ini nggak kalah nikmat dari sereal yang biasa dimakan orang-orang di pagi hari.

Selain dari segi rasa, ada hal lain yang membuat bubur ini nggak kalah saing dari sereal, yaitu harga. Iya, harganya yang jauh lebih murah dibanding sereal tentu saja menjadi nilai plus. Dengan merogoh kocek sebesar Rp5.000, kita sudah dapat menikmati semangkuk besar bassang. Jarang-jarang kan ada makanan murah yang rasanya sedap. Setidaknya bubur khas Makassar ini lebih mantap untuk dikunyah jika dibandingkan dengan cornflakes.

Kita pun nggak perlu repot memikirkan jumlah glukosa pada bassang layaknya sereal. Sebab, kadar manisnya bisa ditentukan sesuai selera. Pas banget buat yang sedang menjaga gula darahnya tetap stabil. Dan tentu saja bubur khas Makassar ini bebas bahan pengawet.

Sayangnya sekarang sulit menjumpai penjual bassang

Di Kota Makassar sendiri biasanya para daeng penjual bassang menjajakan dagangannya dengan menggunakan motor atau sepeda ontel. Biasanya kendaraan mereka dimodifikasi terlebih dahulu dengan diberi semacam gerobak kecil untuk menaruh dandang berisi bassang, tempat gula pasir, gelas plastik, dan peralatan lain yang mereka perlukan.

Dengan cara ini, mereka berdagang keliling berbagai kompleks perumahan sambil menggunakan kokek-kokek sebagai pemanggil pelanggan. Selain berkeliling, biasanya para penjual membuka kedai kecil untuk berjualan. Jangan bayangkan kedainya ala-ala penjual burjo, ya, kedai bassang biasanya jauh lebih sederhana dan lebih kecil dari itu. Biasanya mereka jarang yang melayani dine-in, rata-rata take-away. Hehehe.

Baca Juga:

4 Ciri Bubur Ayam yang Pasti Enak, Cocok Jadi Penyelamat Perut di Pagi Hari

Sop Saudara, Kuliner Makassar yang Namanya Bikin Salah Paham tapi Rasanya Bikin Ketagihan

Sayangnya, kini penjual bassang yang mangkal di satu tempat sangatlah sulit untuk ditemui. Bahkan penjual yang selalu lewat di daerah rumah saya sekarang sudah nggak pernah terlihat lagi.

Jadi, kalau kepengin makan bubur khas Makassar ini, biasanya harus berkeliling mencari penjualnya. Atau, bisa juga dengan cara mencari ke pasar terdekat. Beberapa kali saya berhasil menemukan penjual bassang di beberapa pasar yang berbeda. Tentu saja kalau memakai cara ini, harus siap datang pagi-pagi ya, Gaes.

Penulis: Natacia Mujahidah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Makanan Khas Makassar selain Coto dan Konro yang Cocok dengan Lidah Jawa.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2023 oleh

Tags: bassangBuburkuliner makassarmakassar
Natacia Mujahidah

Natacia Mujahidah

Perempuan berusia seperempat abad yang senang menggambar dan menulis.

ArtikelTerkait

Kenalan dengan Sudiang, Bekasi-nya Makassar yang Sering Kena Bully terminal mojok

Kenalan dengan Sudiang, Bekasi-nya Makassar yang Sering Kena Bully

3 Agustus 2021
pelaku bom bunuh diri mojok

Bom Bunuh Diri dan Narasi Menggelikan yang Menyertainya

29 Maret 2021
makassar

Tentang “Maaf Sekadar Mengingatkan” yang Lagi Tren di Makassar

9 Agustus 2019
Busur, Senjata Perang yang Jadi Sisi Gelap Kota Makassar

Busur, Senjata Perang yang Jadi Sisi Gelap Kota Makassar

18 Oktober 2022
Saraba, Minuman Khas Makassar yang Tak Gentar Melawan Zaman

Saraba, Minuman Khas Makassar yang Tak Gentar Melawan Zaman

25 September 2023
3 Hal yang Bikin Saya Resah Saat Jogging di CPI Makassar

3 Hal yang Bikin Saya Resah Saat Jogging di CPI Makassar

22 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.