Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Barcelona, Revolusi Manajemen, dan Messi yang Kedaluwarsa: Wawancara dengan Pengurus Indobarca Bogor

Muhammad Ridwansyah oleh Muhammad Ridwansyah
22 Agustus 2020
A A
ansu fati barcelona bangkrut fcb femeni la masia arthur melo barcelona pjanic juventus MOJOK

la masia arthur melo barcelona pjanic juventus MOJOK

Share on FacebookShare on Twitter

“Reaksi teman-teman tentu kecewa, Mas. Kebetulan waktu itu kami mengadakan nobar dan yang hadir cukup banyak, hampir 300 orang. Jujur, baru kali ini saya melihat klub kesayangan saya kalah dengan skor telak 8-2..” Jawab Galih Nicholas (28) saat saya bertanya mengenai reaksi teman-teman Indobarca Bogor, fans Barcelona ketika tim kebanggaannya dibantai Bayern Munchen.

Galih Nicholas sendiri merupakan pengurus Indobarca Bogor sejak periode 2012-2014. Berbagai divisi pernah ia rasakan, mulai logistik, event nobar, futsal, lalu sekarang dirinya menjadi admin Instagram dan Twitter @INDOBARCA_BGR. Tadinya, selain Galih, saya ingin mewawancarai admin Twitter @PenyaIndoBarca tapi beliau tidak membalas email saya, heuheu. Galih sendiri sosok yang hafal betul tentang seluk-beluk Barcelona.

Pertanyaan selanjutnya yang meluncur dari mulut saya kepada Galih agak serius, “Mas Galih, setuju tidak kalau aspek teknis dan nonteknis di tubuh Barcelona sudah koyak? Maksudnya, aspek teknis seperti regenerasi tidak berjalan, lalu pemilihan pelatih tidak ideal. Dan nonteknis, seperti kinerja manajemen yang buruk?” Saya mengambil pertanyaan ini sehabis membaca tulisan Mas Seno yang diberi judul Bayern Memaku Paku Terakhir di ‘Peti Mati’ Barcelona: 8-2!

Galih menjawab, “Saya setuju manajemen Barcelona itu BURUK di tangan Josep Maria Bartomeu. Kami sama-sama melihat, mulai dari jual beli pemain yang tidak jelas, bibit La Masia dijadikan perjudian, lalu dipinjamkan. Pemilihan Quique Setien juga menurut saya kurang tepat. Pasalnya, Setien itu sebelumnya cuma mengemudikan tim menengah ke bawah yaitu Real Betis dan Las Palmas, kemudian direkrut jadi pelatih Barcelona, mentalnya juga kaget, kan?”

“Belakangan ini, suara-suara yang keluar menginginkan manajemen Barcelona diganti, ya terutama Bartomeu yang sering dibully dengan sebutan Nobita!” lanjut Galih.

Galih bilang kalau jawaban yang ia sampaikan kepada saya dalam tulisan ini merupakan pendapat yang ia wakili dari teman-temannya di beberapa forum Indobarca Bogor karena mereka punya enam grup dan full anggotanya selalu ramai membahas Barcelona. Ia semacam mengambil pendapat-pendapat ini dari forum tersebut.

Lebih lanjut, saya meminta Galih untuk menegaskan kembali tentang Bartomeu sedari dulu seperti apa di mata fans Barcelona. Galih antusias menjawabnya, “Kami semua pesimis dengan kebijakan-kebijakan dia, Mas. Belum lagi, masalah internal Barcelona begitu menggejolak. Hubungan manajemen dengan para pemain sangat buruk. Saya kurang tahu persis sebenarnya. Kayaknya, sulit banget buat meruntuhkan pondasi jabatan Bartomeu sebagai presiden.”

“Barangkali, ada kepentingan politik juga, tapi kami tidak tahu. Saat ini Bartomeu belum diganti karena dia ingin menyelesaikan masa jabatannya hingga musim panas 2021 mendatang. Makanya, dia bakal melakukan berbagai cara untuk terus menjabat sesuai masa jabatannya.” Tambah Galih.

Baca Juga:

Apa pun Bencana yang Menimpa Barcelona, Real Madrid lah (yang Dituduh Jadi) Penyebabnya

Real Madrid, Klub yang Tidak Punya Zaman

Pada intinya, fans Barcelona sudah gregetan kepada Bartomeu. Galih ingin sekali sang presiden Barcelona itu segera pergi. Itu!

Berikutnya, saya kemudian meminta tanggapan Mas Galih tentang pemecatan Eric Abidal dan Quique Setien. Galih menjawab, “Tanggapan saya sederhana, pemecatan Abidal persoalannya satu, ia gagal menjalankan tugasnya. Misalnya, gagal merekrut pemain baru yang diinginkan klub. Lalu kegagalannya menggaet pelatih baru sebagai pengganti Valverde hingga kemudian menunjuk Setien. Saya pikir, itu setimpal dengan pemecatan Setien karena tidak ada perubahan yang signifikan.”

“Saya juga melihat dari sisi klub bahwa Barcelona tidak hanya serta-merta memecat Abidal tanpa penilaian. Terlepas dari persoalan, klub secara terbuka mengucapkan terima kasih kepada Abidal atas komitmen, dedikasi serta relasi yang positif kepada semua pihak, terutama kepada keluarga besar Blaugrana.” lanjutnya.

“Mas Galih…” Panggil saya, lemes betul, setelah mendengar kerumitan Barcelona dari awal obrolan, “Pertanyaan berikutnya, ini sekadar umpamanya. Jadi, gimana nih, umpamanya kalau Barcelona tanpa Lionel Messi.”

Galih menjawab, “Begini. Barcelona itu bukan Messi. Namun harus kami akui bahwa Barcelona tanpa Messi bukanlah apa-apa (pada masanya). Tidak sedikit di luar sana stigma orang mengatakan bahwa Barcelona selalu bergantung pada Messi. Jadi, semua ada masa kedaluwarsanya, sih. Jika memang Messi sudah tidak di Barcelona, ini tantangan bagi kami. Namun saya pikir, Messi bakal stay di Camp Nou sampai gantung sepatu.”

“Baik, Mas Galih, setelah Barcelona dibantai, tentulah banyak fans klub lain yang berisik.”

“Haha, setiap Barca kalah atau imbang, itu sudah pasti selalu ada ((tetangga)) yang berisik, Mas. Namun, apa pun hasilnya, kami tetap Cules sejati yang akan terus mendukung Barcelona melalui layar lebar alias nobar. Pokoknya, Forca Barca Forca IndoBarca!”

Memang, Indobarca Bogor sendiri salah satu kegiatan rutin mereka adalah nobar. Maka wajar saja, waktu final Liga Champions tahun 2015, mereka memecahkan rekor di kota Bogor dengan massa terbanyak, sekitar 7000 orang hadir di Jungle Fest Bogor Nirwana Residence.

Harapan Galih dan kawan-kawan, berhubung Ronald Koeman resmi menjadi pelatih Barcelona, semoga pengangkatannya dapat memperbaiki kerusakan klub. Pelatih asal Belanda ini, pendapat Galih, cukup tepat. #ViscaBarca

BACA JUGA Mesut Ozil, Mohon Maaf, Sudah Waktunya Kamu Pergi dan artikel menarik lainnya dari Muhammad Ridwansyah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Agustus 2020 oleh

Tags: barcelonabayernLiga Championsmessi
Muhammad Ridwansyah

Muhammad Ridwansyah

Founder penulis Garut. Penulis bisa disapa lewat akun Twitter dan Instagram @aaridwan16.

ArtikelTerkait

Cerita tentang Desa yang Tidak Memiliki Lapangan Sepak Bola terminal mojok.co

Tiga Kebahagiaan Seorang Fans Liverpool

8 Mei 2019
Nobar di Kampung Saya Bukan Perkara Membela Tim, tapi tentang Ronaldo dan Messi terminal mojok.co

Nobar di Kampung Saya Bukan Perkara Membela Tim, tapi tentang Ronaldo dan Messi

20 Desember 2020
Yang Fana Adalah Waktu, Gerard Pique Tetap Abadi

Yang Fana Adalah Waktu, Gerard Pique Tetap Abadi

4 November 2022
Sergio Ramos Real madrid mojok

Real Madrid Tidak Membeli Pemain dan Bencinya Fans Real Madrid Indonesia terhadap Karim Benzema: Wawancara dengan @realmadridindo1

13 Oktober 2020
Run, Gareth Bale, Run!

Run, Gareth Bale, Run!

10 Januari 2023
lionel messi dan argentina

Lionel Messi dan Argentina: Hubungan yang Dipaksakan

5 Juli 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.