Kini, skincare lokal sudah menjamur, namun sayangnya, nggak ada inovasi soal ukuran kemasannya. Ukuran kemasan yang digunakan masih saja sama seperti beberapa tahun lalu. Facial wash rata-rata berukuran 100ml, toner rata-rata berukuran 75-100ml, serum rata-rata berukuran 15-30ml, pelembap rata-rata berukuran 30-50gr, dan sunscreen rata-rata berukuran 30-50ml. Ukuran kemasan skincare lokal ini cukup jauh jika dibandingkan dengan skincare asal Korea yang bisa punya dua sampai tiga kali lipat ukuran dengan harga yang hampir sama, terutama untuk toner dan pelembap.
Sebenarnya untuk basic skincare seperti sabun cuci muka, toner, pelembap, dan sunscreen kita nggak perlu beli yang harganya mahal. Justru kita lebih membutuhkan skincare yang kemasannya lebih besar dengan isi lebih banyak karena setiap hari pasti akan dipakai. Lebih baik pakai produk yang lebih besar dan awet, lalu sisanya kita bisa menggunakan serum agar perawatannya lebih intens.
Sekarang ini banyak orang yang mulai melirik skincare keluaran Korea karena lebih hemat, awet, dan harganya pas di kantong. Misalnya skincare merek SNP yang masuk secara resmi ke Indonesia menjual toner berukuran 320ml hanya dengan harga Rp130 ribu. Bandingkan dengan skincare lokal yang menjual toner seharga sama namun dengan ukuran yang lebih sedikit. Banyak toner lokal yang harganya di atas seratus ribu tapi ukurannya cuma 100ml.
Belum lagi soal pelembap lokal yang ukurannya sangat kecil. Sekarang ini, rata-rata skincare lokal menjual produk berukuran 30gr yang cuma cukup dipakai 1 bulan saja. Kalaupun ada yang ukuran kemasannya lebih besar, harganya jauh lebih mahal dan sudah nggak ramah di kantong. Jelas bakal kalah saing dengan pelembap Korea yang ukurannya minimal 50gr dengan harga hampir sama dengan pelembap lokal berukuran 30gr.
Sejujurnya kualitas skincare lokal nggak mengecewakan, kok. Banyak skincare lokal yang formulanya sudah canggih dan nggak kalah bersaing dengan skincare dari luar negeri. Sayangnya untuk ukuran kemasan, skincare lokal perlu berbenah agar bisa meng-upgrade kemasan jadi lebih besar. Sudah saatnya produsen skincare lokal mempertimbangkan soal ini.
Penulis: Laksmi Pradipta Amaranggana
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 7 Skincare Lokal yang Sering Disangka Merek Luar.