Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Bank Sampah, Beneran Ada Atau Sekadar Spanduk yang Dipajang?

Nindy oleh Nindy
25 Desember 2022
A A
Bank Sampah, Beneran Ada Atau Sekadar Spanduk yang Dipajang Terminal Mojok

Bank Sampah, Beneran Ada Atau Sekadar Spanduk yang Dipajang (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Keberadaan bank sampah itu beneran ada nggak, sih? Kalau ada, gimana pemanfaatannya?

Dulu sebelum dilanda pandemi, pejabat daerah kerap berkoar aktif atas launching-nya fasilitas bank sampah yang diperuntukkan untuk tiap-tiap daerah. Fasilitas ini sebenarnya bukan lagi inovasi yang baru lantaran keberadaannya telah ada sejak bertahun-tahun lalu. Namun yang jadi kendala adalah masih banyak warga—tak terkecuali saya—yang menganggap program ini sebagai desas-desus semata. Kalau boleh jujur, nggak banyak yang tahu kepastian dari program dan fasilitas ini.

Di Tangerang sendiri, desas-desus keberadaan bank sampah sempat hangat di awal tahun 2020-an. Kala itu dilakukan dengan pengumuman sederhana yang dilakukan oleh ketua RT setempat menggunakan pengeras suara yang ada di masjid. Samar-samar saya ingat, pengumumannya berisi tentang adanya bank sampah dan anjuran masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas tersebut dengan memilah sampah rumah tangga dan menukarkannya menjadi uang. Yah, mirip-mirip dengan sistem yang dilakukan pengepul barang rongsokan. Tetapi, ucapan memang tak pernah semanis kenyataannya.

Di daerah tempat tinggal saya misalnya, bank sampah berada di dekat posko keamanan yang lokasinya cukup mudah dijangkau karena berada di area yang sering dilewati orang. Namun sayangnya, yang dapat disaksikan hanya spanduk semata, sementara tempatnya terbengkalai dan nggak menunjukkan tanda-tanda adanya fasilitas yang dapat dimanfaatkan. Bank sampah yang harusnya erat dengan pemandangan adanya tumpukan sampah yang terpilah, timbangan sampah, pengelola yang berjaga, dan lain sebagainya ini pun terlihat nihil keberadaannya.

Program yang diinisiasi oleh pemerintah Kota Tangerang ini tampaknya masih belum dijalankan secara maksimal, atau sebutan lainnya masih molor dan ogah-ogahan. Atau mungkin, memang penerapannya saja yang masih belum merata, karena kabarnya di kecamatan sebelah, bank sampah ini sudah sukses dilakukan di beberapa desa.

Padahal lokasi tempat tinggal saya cukup dekat dengan aliran sungai yang sampai sekarang masih saja bisa dijumpai limbah pabrik dan sampah rumah tangga mengambang di sisi-sisinya. Seharusnya hal ini turut menjadi alasan kuat mengapa keberadaan bank sampah harus dimanfaatkan secara optimal, selain dengan memperkencang edukasi pengelolaan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) pada warga setempat.

Regulasi yang mengatur keberadaan bank sampah untuk memfasilitasi masyarakat sebenarnya sudah ada, yakni di Permen LHK 14 tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah pada Bank Sampah yang berbunyi demikian: “Bank sampah sebagai fasilitas pengelolaan sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir dengan pendekatan ekonomi sirkular oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat.”

Agar dapat sukses dilaksanakan, baiknya pemangku kepentingan setempat aktif memberikan sosialisasi dan mekanisme pelaksanaan program yang sudah diinisiasi oleh pemkot alih-alih hanya memberikan sosialisasi dalam jangka waktu singkat. Selain itu, memberikan penjadwalan atas pemanfaatan fasilitas ini juga dirasa dapat membantu meningkatkan partisipasi warga untuk berkontribusi.

Baca Juga:

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Kesadaran masyarakat atas pengelolaan sampah juga harus ditingkatkan dengan aktif memberikan informasi dan edukasi guna mengurangi pencemaran yang ada di lingkungan khususnya sekitaran sungai, seperti edukasi membentuk tong sampah, menjelaskan cara kerja sistem bank sampah, manajemen grup, hingga mekanisme implementasi dari fasilitas bank sampah itu sendiri.

Penulis: Nindita Nisditia
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kalau Recycle Sampah Dirasa Berat, Mari Mulai dengan Reduce dan Reuse.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 Desember 2022 oleh

Tags: bank sampahSampahtangerang
Nindy

Nindy

A student.

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Kerja FnB Caci Maki Dinormalisasi Bikin Mental Hancur (Unsplash)

Sisi Gelap Bekerja di FnB Tangerang: Gaji di Bawah Standar, Owner Bengis, Caci Maki Dinormalisasi, hingga Mental yang Hancur

11 Agustus 2025
Menebak Pikiran Orang yang Suka Buang Sampah Sembarangan

Pekerjaan Rumah Besar Soal Sampah: Negara Luar Malah Nambahin

23 Juni 2019
Lumpia Semarang Bukti Tuhan Maha Mendengar (Pixabay)

Sepotong Lumpia Semarang yang Membuat Saya Tambah Yakin Tuhan Itu Maha Mendengar

25 Desember 2023
Musim Hujan dan Banjir Tiba, Berhenti Menyalahkan Sampah!

Musim Hujan dan Banjir Tiba, Berhenti Menyalahkan Sampah!

8 Desember 2019
Tangerang dan Jakarta Barat Semakin Mirip, Makin Ribet (Unsplash)

Tangerang Kini Menjadi Adik Tiri Jakarta Barat yang Semakin Mirip: Mulai dari Budaya, Ekonomi, Hingga Kemacetan

2 Mei 2025
Taman Kali Tuntang Demak, Kali Bersejarah yang Jadi Taman Penuh Sampah

Taman Kali Tuntang Demak, Kali Bersejarah yang Jadi Taman Penuh Sampah

28 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.