Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bangga Jadi Orang Blitar Gara-gara Gus Samsudin

Annisa R oleh Annisa R
6 Agustus 2022
A A
Bangga Jadi Orang Blitar Gara-gara Gus Samsudin

Bangga Jadi Orang Blitar Gara-gara Gus Samsudin (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baiknya, Gus Samsudin diangkat jadi duta Blitar. Duta apa aja deh, bebas.

Blitar adalah kota yang nggak terkenal-terkenal amat. Maksudnya, kalau saya nyebutin kota tersebut, nggak banyak orang yang ngeh. Nggak jarang akan ada jeda berapa detik sebelum merespons balik jawaban saya. Ya, lumrah saja sih menurut saya.

Kalaupun ada yang setidaknya pernah dengar Blitar, biasanya dialog setelahnya tidak jauh-jauh dari:

“Oh, tempat lahirnya Bung Karno, ya?”

Walau keliru, jawaban ini bisa cukup untuk memantik obrolan. Kalau ingatan saya tidak berkhianat, memang semasa sekolah dulu sering digaungkan bahwa Soekarno adalah presiden kelahiran Blitar. Namun, ini tidak tepat. Tapi, itu untuk bahasan lain saja.

***

Kalau ditanya apa nggak enaknya jadi orang Blitar, mungkin jawaban saya adalah betapa banyak orang yang sama sekali nggak tahu tentang kota ini. Banyak yang pengetahuannya nol besar. Salah? Nggak juga sih sebenarnya.

Contohnya, jarang rasanya mendengar orang membahas pesisir Blitar. Entah kenapa jika bicara tentang pesisir, yang ada di pikiran orang selalu Malang. Padahal ada belasan “pantai” dengan karakteristik yang berbeda. menarik sebenarnya, dalam satu kabupaten, ada banyak pilihan pantai yang bisa dikunjungi.

Baca Juga:

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

Meskipun ada syukurnya juga tidak membahas pesisir. Sebab saya sendiri belum juga tuntas mengunjungi barang separuh dari pantai yang sudah saya tahu.

Blitar juga punya Kampung Cokelat. Kota ini punya kawasan wisata yang punya olahan cokelat yang enak. Meski pernah diliput di televisi nasional, tetap saja kota ini nggak jadi terkenal begitu saja.

Mungkin jika ada satu hal yang diingat orang, jawabnya adalah Gunung Kelud. Kelud memang berada di dua kabupaten, yaitu Blitar dan Kediri. Pun, tak bikin kota ini jadi naik popularitasnya. 

Tapi, setelah gegeran Pesulap Merah vs Samsudin, saya yakin setelah ini Blitar akan dikenal banyak orang, dan makin akan terkenal. Meski karena kontroversi, setidaknya bikin saya nggak capek-capek menjelaskan mana Blitar dan nggak susah untuk menjelaskan apa yang terkenal dari kota ini.

Saya jadi paham rasanya jadi orang Jombang, yang kotanya dikenal karena orang kontroversial. Ya kayak Ryan dan Bechi. Padahal ada Cak Nun dan Gus Dur yang lahir di kota itu. Letak kota yang strategis, kota santri, tapi tetap saja yang diingat orang adalah Ryan dan Ponari. Kasihan.

Meski saya paham, tapi ya nggak merasakan hal yang sama. Setidaknya Jombang lumayan terkenal. Lha Blitar? Ya kalah, menurut saya lho ini.

Saya lumayan berterima kasih pada Gus Samsudin. Perkara praktik yang ia lakukan hoax atau tidak, saya tak peduli amat. Nyatanya ada orang yang percaya, dan itu bukan urusan saya. Perkara mana yang lebih benar, Shanks alias Pesulap Merah atau Kurohige alias Gus Samsudin, saya nggak peduli-peduli. Setidaknya, dia bikin kota ini terkenal, meski sekejap. Setelah ini, baiknya, Gus Samsudin diangkat jadi duta Blitar. Duta apa aja deh, bebas.

Kini, kalau ada orang tanya Blitar di mana, dengan mantap saya jawab, “Itu, lho, tempat yang kemarin ada geger pesulap!”

Penulis: Annisa Rakhmadini
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Panduan Membaca Suasana Hati Orang Blitar dari Nada Peh yang Dipakai

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Agustus 2022 oleh

Tags: blitargunung keludgus samsudinkurohigepesulap merah
Annisa R

Annisa R

ArtikelTerkait

Alun-Alun Kota Blitar, Tempat Indah di Kota Blitar yang Diteror (Kotoran) Burung Kuntul

Alun-Alun Kota Blitar, Tempat Indah di Kota Blitar yang Diteror (Kotoran) Burung Kuntul

7 Februari 2024
Tak Perlu Kaget Keraton Surakarta Memberi Gelar kepada Gus Samsudin

Tak Perlu Kaget Keraton Surakarta Memberi Gelar kepada Gus Samsudin

30 Desember 2022
mitos di sekitar gunung kelud kediri erupsi hujan abu mojok.co

4 Mitos yang Menyelubungi Gunung Kelud di Kediri

24 Juni 2020
Membongkar Konspirasi Geger Gedhen Pesulap Merah vs Gus Samsudin

Membongkar Konspirasi Geger Gedhen Pesulap Merah vs Gus Samsudin

5 Agustus 2022
Jalur Tengkorak Kediri-Blitar: Aspal Bergelombang, Jalan Berlubang, Plus "Bertarung" Melawan Bus Ugal-ugalan

Jalur Tengkorak Kediri-Blitar: Aspal Bergelombang, Jalan Berlubang, Plus “Bertarung” Melawan Bus Ugal-ugalan

25 September 2025
stasiun citayam kereta api penataran blitar mojok

Kereta Api Penataran, si Ular Besi Tua Andalan Mahasiswa Blitar Raya

16 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.