Buat orang Bandung, baik penduduk asli maupun pendatang, istilah bandros pasti sudah nggak asing di telinga. Ada dua hal yang terpikirkan ketika mendengarkan istilah itu. Pertama, kue tradisional khas Bandung berbahan dasar tepung beras yang penampakannya mirip kue pancong atau pukis. Kedua, bus wisata bergaya klasik yang siap mengantarkan para wisatawan untuk keliling-keliling Kota Bandung.
Tunggu, memangnya ada ya bus wisata yang bisa keliling-keliling Kota Bandung? Oh, ada dong. Namanya ya itu tadi, Bandros.
Bandros adalah akronim dari Bandung Tour on Bus, yaitu bus wisata disediakan oleh Pemkot Bandung untuk para wisatawan yang mau keliling-keliling Kota Bandung. Mana tahu sudah bosan berwisata ke tempat yang itu-itu saja, naik Bus Bandros bisa jadi alternatif pilihan buat kamu yang kebetulan sedang berwisata ke Bandung. Pokoknya recommended dan perlu dicoba, deh.
Lalu bagaimana sih, caranya naik bus ini? Gampang, kok. Ini tak saya kasih tahu caranya.
Langkah pertama, datang ke pool Bus Bandros. Ada dua pool yang bisa kamu datangi. pool pertama, di samping Alun-alun Bandung persis di depan Pendopo Kota Bandung. Kalau naik dari sini, rutenya adalah Alun-alun-Braga-Dago-Asia Afrika-Alun-alun.
Sedangkan pool kedua ada di samping Gedung Sate persis di depan Museum Geologi dan Taman Lansia. Kalau naik dari sini, rutenya adalah Gasibu-Asia Afrika-Braga-Dago-Gasibu. Terserah kamu mau naik dari pool yang mana. Rutenya hampir sama, kok. Yang pasti jangan datang terlalu sore karena pool beroperasi dari pukul 8 pagi sampai pukul 16 sore saja.
Langkah kedua, parkir kendaraan di sekitar pool. Kalau kamu kebetulan bawa kendaraan, nggak usah bingung cari tempat parkir. Banyak lahan parkir di sekitaran pool. Gampangnya sih, tanya saja sama orang-orang yang ada di situ. Pokoknya nggak perlu khawatir nggak kebagian tempat parkir, deh.
Langkah ketiga, beli tiketnya langsung di TKP. Meski sekarang zamannya serba online, ternyata pembelian tiket bus cuma bisa offline alias beli langsung di TKP. Jangan coba-coba cari di Traveloka atau Tiket.com, kamu nggak bakalan nemu. Lagipula harga tiketnya juga murah, kok. Cuma Rp20 ribu per orang. Bagaimana dengan bayi dan anak-anak? Tetap bayar full dong, Say.
Langkah keempat, antre naik Bus Bandros. Sebelum naik, kamu harus antre menunggu giliran. Entah itu karena saking banyaknya calon penumpang atau karena semua busnya sedang di perjalanan. Maklum, jumlah unit bus ini terbatas dan masing-masing bus punya kapasitas 20 penumpang. Jadi harap bersabar, ya. Sambil menunggu, kamu bisa cuci mata dan selfie-selfie cantik di sekitaran pool Bus Bandros.
Langkah kelima, nikmati perjalanan. Kalau kamu sudah naik Bus Bandros, nikmati perjalanan keliling-keliling Kota Bandung. Di sepanjang perjalanan, ada pemandu wisata yang menjelaskan tempat-tempat bersejarah yang dilewati. Kamu juga bisa tanya-tanya juga seputar sejarah Kota Bandung, lho. Asyik, kan?
Langkah keenam, turun dari Bus Bandros. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit, kamu bakal balik lagi ke pool. Dari sini, kamu bisa lanjut wisata ke tempat di sekitaran pool Bus Bandros. Ada banyak pilihan, kok. Tinggal jalan kaki, kamu bisa ke Alun-alun Bandung, menara masjid Agung Bandung, Museum Geologi, Gedung Sate, atau Taman Lansia.
Itulah langkah-langkah cara naik Bus Bandros yang bisa kamu ikuti. Semoga dengan naik bus ini, kamu bisa merasakan sensasi baru berkeliling Kota Bandung sekaligus melihat langsung kemacetan, eh, tempat-tempat bersejarah di Kota Bandung.
Selamat mencoba!
Sumber Gambar: Instagram @bus.bandros
Penulis: Andri Saleh
Editor: Rizky Prasetya