Kalian yang sering nonton drama Korea tentu sudah nggak asing lagi dengan mesin kopi kapsul keluaran Nescafe Dolce Gusto dan Nespresso. Seingat saya, dalam drakor The Word of the Married, mesin kopi yang digunakan Ji Sun Woo adalah Nespresso Vertuo. Dalam drakor yang baru saja tamat beberapa minggu lalu, Forecasting Love and Weather, mesin kopi di tempat kerja Jin Ha Kyung juga Nespresso. Sementara di drakor Doom At Your Service, mesin kopi yang digunakan Tak Dong Kyung adalah Nescafe Dolce Gusto.
Di Indonesia, mesin kopi kapsul mulai banyak digunakan orang setidaknya sejak dua tahun belakangan ini. Sebenarnya apa sih mesin kopi kapsul itu? Kok benda ini bisa sangat populer dan disukai banyak orang? Sederhananya, mesin kopi kapsul adalah mesin untuk membuat espreso dengan cara yang lebih praktis dan simpel.
Kalau kita menggunakan mesin espreso tradisional, bubuk kopi biasanya ditempatkan di porta terlebih dahulu baru dipadatkan menggunakan tamper. Setelah itu, bubuk kopi baru bisa diseduh di dalam mesin agar keluar konsentrat bernama espreso.
Sementara jika menggunakan mesin kopi kapsul, fungsi porta dan tamper tersebut diganti oleh kapsul sekali pakai yang berisi kopi untuk sekali seduh. Kita tinggal memasukkan kapsul kopi ke dalam mesin, pencet tombol start, tunggu beberapa menit, dan jadilah espreso nikmat fresh from the machine. No ribet-ribet club. Nah, kepraktisan yang ditawarkan mesin kopi kapsul inilah yang membuat orang tertarik untuk memilikinya.
Sebenarnya ada banyak produsen yang menjual mesin kopi kapsul, di antaranya ada Illy, Indraco, Nespresso, Nescafe Dolce Gusto, Hibrew, Excelso, hinga Xiaomi. Namun, yang paling terkenal dan populer adalah Nescafe Dolce Gusto dan Nespresso.
Buat kalian yang pengin membeli mesin kopi kapsul namun sedang bingung menentukan mau pilih Nescafe Dolce Gusto atau Nespresso, baca tulisan ini sampai akhir. Saya akan membandingkan kedua mesin tersebut berdasarkan pengalaman pribadi selama menggunakan keduanya. Semoga setelah selesai membaca tulisan ini, kalian punya gambaran mesin kopi kapsul mana yang paling layak kalian boyong ke rumah.
#1 Model
Bicara soal model, baik Nescafe Dolce Gusto maupun Nespresso memiliki variasi model yang beragam. Namun, di sini kita akan membandingkan model yang paling basic atau versi paling murah dari kedua produsen tersebut, yaitu Nescafe Dolce Gusto Mini Me dan Nespresso Essenza.
Nescafe Dolce Gusto Mini Me memiliki kapasitas tampung air 800 ml dengan berat 3,4 kg, tekanan 15 bar, dan daya listrik 1.000 watt. Mesin kopi kapsul model ini nggak punya pilihan warna, hanya ada warna hitam. Desain Nescafe Dolce Gusto Mini Me bentuknya lonjong dengan kepala bulat, mirip bentuk burung sedang berdiri.
Sementara Nespresso Essenza memiliki kapasitas tampung air 600 ml, tekanan 19 bar, dan daya listrik 1.100-1.450 watt. Nespresso Essenza memiliki pilihan warna hitam, abu-abu, dan putih. Untuk desainnya sendiri, Nespresso Essenza memiliki bentuk persegi panjang dan terlihat simpel.
Dari segi desain, Nespresso Essenza jelas lebih unggul karena punya lebih banyak pilihan warna dan model yang simpel. Nggak kelihatan norak gitu. Sementara dari kualitas krema atau espreso yang dihasilkan, Nespresso Essenza juga lebih unggul. Sebenarnya, tekanan standar yang dibutuhkan untuk menghasilkan krema kopi dengan ketebalan pas—layaknya di coffee shop—adalah 9 bar. Harusnya Nescafe Dolce Mini Me lebih unggul karena tekanan barnya 15 atau lebih mendekati 9 bar. Namun kenyataannya, hasil krema dan rasa espreso dari mesin Nespresso Essenza dengan tekanan 19 bar jauh lebih enak dan teksturnya pas dibandingkan Nescafe Dolce Mini Me.
#2 Fitur
Dari segi fitur, Nescafe Dolce Gusto Mini Me bisa membuat minuman dingin dan panas. Mesin ini juga menawarkan lebih banyak pilihan minuman selain kopi. Nescafe Dolce Gusto Mini Me bisa digunakan untuk cokelat dan olahan kopi yang membutuhkan steam susu seperti latte tanpa harus membeli perangkat lain atau istilahnya “all in one”.
Sementara untuk Nespresso Essenza, pilihannya terbatas. Mesin kapsul satu ini seolah diciptakan memang spesialis untuk membuat espreso dan lungo saja. Meski tetap bisa digunakan untuk membuat latte, kita harus membeli alat steam susunya secara terpisah. Oh ya, Nespresso juga nggak bisa digunakan untuk membuat minuman dingin.
Dengan demikian, Nescafe Dolce Gusto Mini Me jelas lebih unggul daripada Nespresso Essenza, sih, dari segi fitur.
#3 Ragam kapsul
Salah satu kekurangan mesin kopi kapsul adalah nggak fleksibel dengan merek kapsul kopinya. Jadi, kalau kita membeli mesin kopi Nescafe Dolce, maka kapsul sekali pakai yang bisa kita gunakan untuk mesinnya harus berbentuk kapsul dolce. Kita nggak bisa menggunakan kapsul sekali pakai milik Nespresso untuk digunakan pada mesin Nescafe Dolce, begitu pula sebaliknya.
Meskipun belakangan ini brand kopi besar seperti Starbucks sudah menjual kapsul model Nescafe Dolce Gusto dan juga kapsul model Nespresso, di Indonesia sendiri produknya belum ada. Jika ingin membeli kapsul merek Starbucks untuk mesin Nescafe Dolce dan Nespresso, kita harus membelinya dari luar negeri. Harganya lumayan mahal, lho, karena produk impor.
Karena Nescafe Dolce Gusto Mini Me bisa digunakan untuk latte dan minuman selain kopi, otomatis ragam kapsulnya lebih banyak. Ada kapsul rasa cappuccino, chai tea latte, nestea, espresso barista, chocolates, sampai mocha. Saya rasa hampir semua minuman kopi kekinian tersedia versi kapsul Nescafe Dolce Gusto Mini Me.
Sementara untuk Nespresso Essenza, pilihannya terbatas dan hanya dibedakan dari jenis biji kopinya. contohnya kapsul dari biji kopi Guatamela, Brazilian, Sumatra, atau house blend. Alasannya ya karena fungsi Nespresso Essenza tadi yang memang lebih spesifik untuk membuat espreso, sih.
#4 Harga
Harga Nescafe Dolce Gusto Mini Me sekitar Rp1,4 juta dan mendapat gratis 48 kapsul rasa milk tea. Sementara untuk Nespresso Essenza harganya sekitar Rp2,4 juta dan mendapat gratis 14 kapsul kopi.
Kesimpulannya, jika kalian anak kos atau orang yang nggak begitu suka kopi pahit, lebih suka latte dan kopi kekinian, Nescafe Dolce Gusto Mini Me sangat layak dibeli. Selain watt-nya lebih kecil, harganya juga lebih murah. Pas banget deh buat kalian yang kantongnya tipis tapi ingin menikmati minuman latte setiap hari. Kekurangan Nescafe Dolce Mini Me hanya satu, suara mesinnya lumayan berisik dan getaran mesinnya terasa saat digunakan.
Sementara jika kalian pencinta kopi garis keras, sebaiknya pilih Nespresso Essenza. Sebab, hasil ekstrasi kopi dari Nespresso lebih bagus dibandingkan Nescafe Dolce Gusto. Mesin Nespresso lebih mampu mengeluarkan aneka rasa yang terkandung dalam biji kopi. Sebagai pencinta kopi, rasa dan aroma kopi jelas jadi faktor utama saat memutuskan membeli mesin kopi, kan?
Penulis: Tiara Uci
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Mahalnya Kopi di Starbucks Nggak Ada Apa-apanya Dibandingkan % Arabica.